Berita Wisata

Tempat wisata utara dan selatan Cianjur rawan bencana

Kantor BPBD Kabupaten Cianjur. Esia | Ahli

CIANJUR- Saat ini wilayah Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang banyak terjadi bencana di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Penyebabnya bukan hanya fasilitas masyarakat, tetapi juga rawan bencana yang terjadi. Bahkan beberapa tempat wisata ditandai sebagai rawan bencana.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, beberapa tempat wisata yang memiliki kontur medan dan bentang alam, dapat dikatakan rawan longsor, gerakan tanah, dan banjir.
Padahal, dua daerah tersebut tergolong memiliki tempat wisata yang rawan bencana.

Salah satu tempat wisata di wilayah utara, seperti di Kecamatan Cipanas, Sukaresmi dan Pacet, rawan longsor dan longsor, karena kontur tanahnya berupa tebing dan perbukitan.

Tempat-tempat wisata tersebut, seperti Funtastic Park, Lillte Venice, Sevillage, Green Apple Garden, Taman Bunga Nusantara dan Cibodas Botanical Gardens dan lain-lain merupakan salah satu tempat favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Memang kawasan rawan bencana, demikian sebutannya, wilayah utara Cianjur memiliki kontur tebing dan perbukitan. Jadi rawan longsor dan longsor,” kata Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rizal Fatah kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Menurut dia, tempat wisata yang berpotensi terkena bencana tidak hanya wilayah utara Cianjur, namun wilayah selatan Cianjur dengan kontur tanah atau pantai yang landai juga dapat terkena dampaknya.

“Termasuk resor Karangcut di Sindangbarang, Jayanti, Cemara, Cikole, kecamatan Cidaun, pantai Lugina, kabupaten Agrabinta dan lainnya juga rawan banjir dan tsunami, mengingat dampak perubahan cuaca La Nina,” jelasnya.

Pasalnya, berdasarkan Indeks Risiko Bencana (DRI) di wilayah Kabupaten Cianjur, rawan longsor dan longsor di bagian selatan cukup tinggi.

“Seperti yang terjadi di Kecamatan Cibinong, Agrabinta Naringgul,” jelasnya.

Rizal mengimbau warga Cianjur untuk selalu mewaspadai berbagai risiko bencana.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati karena cuaca tidak selalu baik, jika hujan terus menerus selama dua jam, segera berlindung di tempat yang lebih aman,” pungkasnya. SH

Source: pakuanraya.com

Related Articles

Back to top button