Berita Wisata

Temui Media di Surabaya, Bupati Sumenep Soroti Sejumlah Destinasi Wisata

Surabaya (beritajatim.com) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bertemu dengan sejumlah wartawan media online nasional dan daerah di Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya pada Jumat (18/11/2022).

Politisi PDIP ini memperkenalkan sejumlah destinasi wisata di Sumenep yang layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sumenep akan terus berbenah.

Fauzi mengatakan kepada rekan medianya bahwa dirinya optimistis Kabupaten Sumenep akan menjadi destinasi wisata baru di Jawa Timur bahkan di tingkat nasional.

Kabupaten di ujung timur Pulau Madura ini memiliki beragam lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti pantai, desa wisata keris di Aeng Tongtong hingga pulau Gili Iyang yang memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia.

“Kami percaya Sumenep memiliki pesona tersendiri. Beberapa destinasi tidak hanya bentang laut, ada bentang laut heritage, alam, dan buatan manusia. Ini yang meyakinkan kami bahwa Sumenep akan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat di Jawa Timur”, ujarnya. .

Mantan Bupati Sumenep yang “naik kelas” menjadi bupati ini mengaku total ada 17 destinasi wisata di Sumenep. Memang, beberapa wisata unggulan daerah ini pernah meraih penghargaan di tingkat nasional.

Desa Aeng Tongtong berhasil memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu keris terbanyak di dunia. Dan kedua, Desa Aeng Tong Tong juga dinobatkan sebagai Juara 1 ADWI 2022 kategori Daya Tarik Wisata.

“Contohnya kemarin kita juara 1 hutan mangrove dari Kementerian Desa. Selain itu, di Aeng Tongtong ada desa wisata keris yang produk kerisnya menjadi cinderamata resmi pada KTT G20 di Bali baru-baru ini. Ini yang membuat kita yakin bahwa Sumenep adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi,” imbuhnya.

Pria yang gemar memakai blangkon ini menuturkan, para pecinta snorkeling dan diving bisa menyelam di Pulau Gili Labak yang menawarkan pemandangan bawah laut yang sangat indah.

“Ada Gili Labak kalau suka diving dan snorkeling. Dan, kami percaya bahwa kami tidak kalah dengan Bunaken. Lalu ada Pantai Sembilan, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan Pantai E Kasogi yang nanti akan kami city tour,” ujarnya.

Untuk menggairahkan pengunjung, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan segera meluncurkan kalender wisata di akhir tahun 2022. Di antaranya adalah Oxygen Island Fun Bike dan Marathon Beach.

“Ada juga festival tong tong, karena merupakan warisan budaya takbenda yang dimiliki Sumenep. Lalu ada budaya Sumenep, ada pakaian adat Sumenep, batik Sumenep dan festival UMKM”, tambahnya.

Ia mengatakan, dalam setahun diperkirakan akan ada 20 event untuk mendongkrak pariwisata di Sumenep. Berbagai hal terus dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung yang terus dipercepat guna mempermudah akses wisatawan.

Diakui Fauzi, dengan potensi wisata Sumenep yang beragam, tak heran jika industri perhotelan mulai berkembang pesat di Sumenep. Saat ini sudah ada hotel bintang empat ke atas yang sudah dibangun.

“Sudah ada dua hotel bintang tiga ke atas, sedangkan hotel bintang empat masih dalam tahap pembangunan,” jelasnya.

Fauzi optimistis pada 2023 kunjungan wisatawan ke Sumenep akan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. “Insya Allah mulai tahun depan jumlah wisatawan Sumenep akan kembali meningkat, bahkan meningkat dibanding sebelum Covid-19. Sebelum Covid-19 bisa mencapai 800.000 wisatawan,” pungkasnya. (tok/kun)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button