Tentang Spot Foto Baru Kepala Kantor DPUPRPKP Kayutangan Heritage Malang: Tambah Minat

MALANG, KOMPAS.com – Ada spot foto baru berupa bilik telepon berwarna merah di trotoar Jalan Basuki Rahmat Kota Malang atau Kawasan Cagar Budaya Kayutangan.

Spot foto tersebut menjadi perbincangan netizen di media sosial karena dinilai menambah ambiguitas konsep pusaka Kayutangan.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Santri di Malang, Keluarga Korban Minta Pelaku Lanjutkan Perlakuan Hukum

Kepala Biro Pekerjaan Umum Penataan Kawasan Perumahan dan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang R Dandung Djulharjanto mengatakan, bilik telepon memang sesuai dengan rencana.

“Rencananya, tujuannya untuk meningkatkan daya tarik spot foto bagi masyarakat yang ke sana,” kata Dandung, Selasa (3/1/2022).

pengawasan Kompas.com, bilik telepon itu seperti replika bilik telepon di Inggris. Ada entri di dalam kotak.

DPUPRPKP telah memasang empat bilik telepon umum di sepanjang kawasan cagar budaya Kayutangan.

“Empat unit yang disiapkan, seperti tempat wisata, telepon umum yang tidak terlalu berfungsi, hanya untuk menambah spot foto saja,” ujarnya.

Terkait ketidakpuasan warga yang mempertanyakan konsep heritage Kayutangan, Dandung melihat hal tersebut sebagai kontribusi bahan penilaian.

“Memang kami sadar tidak semua bisa sesuai dengan keinginan masyarakat, tapi secara umum kami ingin memberikan fasilitas yang lebih baik. Kami akan evaluasi, kami akan mendengar masukan, fasilitas apa yang dibutuhkan,” ujarnya. menyatakan.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Tahun 2023, Pemkot Malang Klaim Masuk 99% ASN

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin tidak mempermasalahkan keberadaan kotak itu jika tujuannya untuk estetika kawasan cagar budaya Kayutangan.

“Cagar pusaka sebenarnya untuk pariwisata mengenang suasana kota Malang tempo dulu, kami lebih mementingkan pembangunan fisik yang kami koordinasikan dengan PU. Sebenarnya tidak ada masalah untuk estetika agar ruh dari pusaka terpenuhi, “ucap fathol.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terbaru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com