Berita Wisata

Terbawa oleh siswa yang tenggelam saat ini

Ilustrasi.(NET)

Bendungan di kampus universitas Andalas (Unand) itu telah mendatangkan malapetaka. Seorang mahasiswi fakultas hukum bernama Yuumil Fauziah, 21 tahun, dibawa kabur dan meninggal dunia di RS Unand, Minggu (2/10).

Seperti diketahui, korban berasal dari Tapanuli Simaningir selatan. Dia datang ke bendungan untuk mandi. Namun, korban tidak bisa berenang dan akhirnya hanyut terbawa arus dan tenggelam.
Kabar buruk itu disebarluaskan melalui Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Genta Andalas.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan tiba di RSUD Unand pada pukul 14.05 WIB dan langsung mendapat penanganan medis. Kejadian itu dikonfirmasi kemarin oleh Kapolsek Pauh AKP Muzhendri di Padang Express.

Dikatakannya, pada Minggu (2/10) korban dan beberapa temannya pergi ke pos pemeriksaan 1 mandi Unand. “Korban ini diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan akhirnya terbawa arus sungai,” katanya.

Saat dilaporkan ke Polsek Pauh, kelompoknya langsung bereaksi cepat dan langsung mengamankan TKP. “Selanjutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, Rosneli, 46 tahun, mengatakan saat itu rombongannya melihat seorang wanita tenggelam di sungai. Dia tidak sempat melihat warna pakaian yang dikenakan wanita itu, namun rambut wanita itu terlihat tidak terawat karena tersapu arus.

Secara terpisah, Wakil Rektor I Unand Mansyurdin mengatakan pihak kampus turut berduka cita atas tragedi yang menimpa salah satu mahasiswa Unand tersebut. Ia mengatakan, kawasan tersebut merupakan kawasan wisata alam yang sering dikunjungi masyarakat dan pelajar.

“Kejadian ini sebagai peringatan bagi siswa yang ingin melakukan kegiatan di luar ruangan untuk meningkatkan kewaspadaan mereka. Apalagi saat cuaca tidak menentu seperti hari ini, tentu aktivitas di sekitar sungai menjadi sangat berisiko,” ujarnya.

Dikatakannya, kemarin malam pihak kampus turut serta dalam pengiriman jenazah korban ke wilayah asalnya Tapanuli Simaningir selatan. Terakhir, ia berpesan kepada para siswa untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan musim hujan saat ini. (cr5/cr1)

Source: padek.jawapos.com

Related Articles

Back to top button