Berita Wisata

Tergerus abrasi, jalan aspal di Pantai Pandansari, Bantul rusak

Bantu

Jalan aspal di pinggir Pantai Pandasari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul rusak akibat abrasi, bahkan pohon-pohon di pinggir pantai mulai terangkat akarnya. BPBD Bantul menyebutkan, setiap tahun rata-rata terjadi abrasi sekitar 3 meter di pantai selatan Bantul.

Salah seorang warga Pantai Pandansari, Sumberejo menjelaskan, kerusakan jalan aspal di pantai itu terjadi tahun lalu. Menurutnya, kerusakan akibat abrasi di pantai itu bertahap, mulai dari rusaknya pohon pinus hingga akhirnya merusak jalan aspal.

“Awalnya pohon cemara tumbang saat diterjang ombak. Kini setelah itu jalan aspal sepanjang 200 meter juga ikut hancur diterjang ombak,” katanya kepada wartawan di Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, jika terjadi abrasi baru di pantai Pandansari, bisa merusak jalan aspal yang tersisa di pantai. Selain itu abrasi juga dapat merusak bangunan dan kebun buah naga di sisi utara pantai.

Jalan aspal Pantai Pandansari, Bantul yang rusak akibat abrasi, Kamis (5/1/2023).Jalan aspal Pantai Pandansari, Bantul yang rusak akibat abrasi, Kamis (5/1/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/ detikJateng

“Ya, kalau gelombang pasang kembali menerpa kebun buah naga, bisa menyebabkan tanaman yang terkena air laut langsung mati,” ujarnya.

Sementara itu, warga Pantai Samas, yakni Rujito, mengatakan abrasi yang terjadi di Pantai Pandansari merupakan yang terparah pada 2022. Di sisi lain, Rujito menilai semua itu sudah kehendak alam.

“Pandansari dan Samas jaraknya dekat, dan biasanya ada air pasang di pertengahan tahun. Jadi saya khawatir kawasan konservasi penyu Samas akan rusak karena hanya berjarak 50 meter dari pantai. ,” dia berkata. dikatakan.

Dirjen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Yuli Herwanta mengungkapkan, secara umum tepatnya dari tahun 2010 hingga 2020, nilai abrasi terpanjang sekitar 96 meter di daratan. Sedangkan akresi terpanjang sekitar 32 meter ke arah perairan.

“Nilai abrasi terendah selama periode ini sekitar 30 meter dan nilai akresi terendah sekitar 9 meter,” ujarnya.

Jalan aspal Pantai Pandansari, Bantul yang rusak akibat abrasi.  Kamis (5/1/2023).Jalan aspal Pantai Pandansari, Bantul yang rusak akibat abrasi. Kamis (5/1/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/ detikJateng

Perlu diketahui bahwa akresi pantai merupakan modifikasi garis pantai lepas pantai akibat proses sedimentasi dari benua atau sungai menuju laut.

Menurutnya, pantai selatan Bantul mayoritas mengalami abrasi. Sedangkan akresinya sendiri sebagian besar berada di sekitar muara Sungai Progo, tepatnya di sekitar perbatasan dengan Kulon Progo.

“Kalau abrasi rata-rata sekitar 3 meter (per tahun), tapi sekali lagi itu rata-rata. Karena tiap titik lokasi berbeda, seperti di Samas dan Pandansari, bisa berbeda-beda”, ungkapnya.

Simak video “Cerita Warga Terdampak Banjir Bandang Semarang, Properti Laku”
[Gambas:Video 20detik]
(aplikasi/saya)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button