Berita Wisata

Terkait 3 Korban Tenggelam di Pantai Lalendo, Kapolres Kupang: Tidak ada kekerasan

POST-LAYAR – Meninggalnya dua warga Kota Kupang dan seorang warga Kabupaten Kupang sekaligus di lokasi yang sama, yakni Pantai Lalendo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 26 November 2022 dini hari. di pagi hari, masih menyisakan keraguan dari beberapa pihak. .

Memang, publik bisa melihat adanya darah yang keluar dari beberapa bagian tubuh korban dari foto-foto yang beredar di jejaring sosial dan menilai ketiga orang yang tenggelam itu akibat tindak kekerasan.

Terkait tudingan masyarakat tersebut, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto memastikan tidak ada tindak kekerasan pada tubuh korban yang menyebabkan meninggalnya korban.

Ia menjelaskan hal itu setelah orang nomor satu Polres Kupang memastikannya dengan Pemeriksa Medis Polda NTT AKBP dr. Edy Hasibuan.

dr. Edy menjelaskan, dari hasil eksternal review ketiganya, tidak ada kejanggalan seperti yang ditudingkan.

Dijelaskan pula bahwa korban tenggelam dan air masuk ke paru-parunya sehingga menyebabkan pembuluh darah pecah dan darah keluar dari hidung, mata dan telinga korban.

Lebih lanjut ia menjelaskan, luka gores di leher dan perut korban Ardy Frengki Puai dan Defrit Puai diduga akibat gesekan antara kacamata renang dan tali dengan jerigen berisi ikan yang menempel di perut, gesekan dengan terumbu karang. dan jaring rumput laut. .

Pelayanan Visum Et Repeertum (VER) dilakukan atas permintaan Polres Kupang Barat untuk dilakukan penyidikan meski pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

Dan hal itu dipertegas dengan berita acara penolakan otopsi yang ditandatangani pihak keluarga pada Minggu, 27 November 2022 pukul 14.00 WITA.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button