Badung (ANTARA) – Tiga wilayah Bali, yakni Nusa Dua, Jimbaran, dan Kuta, dinilai potensial sebagai tempat penyelenggaraan ANOC Bali 2023 World Beach Games dan Majelis Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (General Assembly ANOC) pada 5 Agustus. 15, 2023.
Koordinator Operasi Games 2nd ANOC (WBG) World Beach Games 2023, Richard Sambera mengatakan pihaknya sedang mencari venue yang memungkinkan menjadi cluster sehingga venue pertandingan bisa dijangkau dengan berjalan kaki oleh para atlet dari tempat tinggal mereka.
“Sejauh ini kami sudah mengunjungi beberapa tempat. Ada beberapa cluster yang potensinya besar, mulai dari kawasan Kuta, Jimbaran, dan kami melihat potensinya karena di Nusa Dua juga ada pantai yang bagus”, ujar Richard Sambera di 1st ANOC Pertemuan Delegasi Teknis World Beach Games Bali 2023 di Kuta, Badung, Bali. , Minggu.
Baca juga: World Beach Games 2023, AirBadminton Untuk Pertama Kalinya
Namun, pihaknya belum menentukan tempat pastinya karena masih mengumpulkan masukan dan saran dari delegasi masing-masing federasi olahraga dan komite nasional yang terlibat dalam ANOC Bali 2023 World Beach Games.
“Biasanya daerah-daerah itu yang kita lihat,” kata Richard Sambera yang juga mantan perenang asal Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Richard menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ANOC Bali 2023 World Beach and Water Sports Week/World Beach Games dari 5-12 Agustus 2023 dan Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional 13-15 Agustus, 2023 akan “ramah lingkungan” yaitu menerapkan prinsip prinsip ramah lingkungan.
Baca Juga: ANOC Luncurkan Empat Olahraga Tambahan di World Beach Games 2023
“Semua kegiatan akan ramah lingkungan, artinya minim polusi dan tidak menggunakan plastik atau plastik sekali pakai. Kami juga berusaha agar para atlet tetap berada di dekat lokasi pertandingan agar bisa berjalan kaki di sana dan tidak perlu mengambil jalan kaki. bus, yang bisa menjadi sumber polusi dan kemacetan lalu lintas,” kata Richard.
Indonesia akan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan ANOC General Assembly pada 2023. Richard mengatakan akan ada 1.554 atlet dari 100 negara yang bertanding di 14 cabang olahraga.
Nantinya, lanjutnya, opening ceremony ANOC World Beach Games 2023 akan digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Badung pada 5 Agustus 2023. Dalam acara Opening day, panitia akan menampilkan pertunjukan budaya dari Bali dan wilayah Indonesia lainnya serta acara-acara hiburan modern lainnya.
“GWK adalah tempat yang sangat ikonik di Bali. Ini akan menjadi pembukaan yang unik,” katanya.
Dalam sesi yang sama, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mengatakan, ini merupakan cerita baru bagi dunia olahraga Indonesia.
“Jadi bisa dikatakan ini adalah multi sport event terbesar yang diadakan di Indonesia setelah Asian Games 2018. Saat itu Asian Games dan Asian Paragames mempertemukan (atlet dari) 45 negara,” kata Raja Sapta Oktohari. .
Lebih lanjut ia menyebutkan dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, 10 di antaranya merupakan cabang olahraga wajib yaitu aquathlon, beach handball (bola tangan pantai), beach soccer (sepak bola pantai), tenis pantai (beach tennis), voli pantai 4×4 (bola voli pantai). ). .4×4), Pantai Waterpolo (Polo Air), Gulat Pantai (Wrestling), Karate – Pantai Kata, Kiteboarding dan Open Water Swimming.
Empat cabang tambahan yang akan dipertandingkan pada ANOC World Beach Games 2023 di Bali, yaitu Bola Basket 3×3, Bulu Tangkis Udara, Dayung dan Selancar (Surf).
Baca Juga: BWF Sebut Bali World Beach Games Milestone dalam Sejarah AirBadminton
Source: m.antaranews.com
