Tempat Wisata

Tiket dan Daya Tarik Museum Sejarah Jakarta Januari 2024

Museum Sejarah Jakarta

  • Biaya masuk: 5.000 hingga 50.000 Rp
  • Jam buka: 09.00 WIB-15.00 WIB
  • Nomor telepon: (021) 6929101
  • Alamat Lokasi: Jalan Taman Fatahillah No.1 Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia, 11110

Bangunan Museum Sejarah Jakarta Awalnya dibangun sebagai gedung balai kota kedua pada masa pemerintahan VOC di Batavia. Gedung balai kota ini didirikan pada tanggal 27 April 1626 dan direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707. Namun saat ini berbagai aktivitas dan atraksi wisata berlangsung di sini. Mulai dari wisata edukasi hingga berbagai pertunjukan seni.

Harga tiket Museum Sejarah Jakarta

Mengunjungi museum sejarah tentu tidak harus mengeluarkan biaya yang besar. Biaya masuknya mulai dari Rp 5.000 – 15.000. Wisatawan kini bisa menjelajahi museum sejarah.

Jenis tiket Harga tiket hari kerja/akhir pekan
Tiket masuk untuk anak-anak Rp5.000
Tiket masuk untuk pelajar/mahasiswa Rp5.000
Tiket masuk dewasa Rp 10.000 / Rp 15.000
Tiket masuk bagi wisatawan mancanegara Rp50.000

Biaya masuk museum sejarah

Baca: Tiket Masuk dan Penjemputan MACAN MUSEUM Jakarta

Untuk edukasi sejarah kota Jakarta, tiket masuknya cukup murah. Kemudian Anda bisa mendapatkan tiket lebih murah ke Museum Sejarah Jakarta mulai dari Rp 7.500 – Rp 11.250 untuk dewasa, Rp 3.750 untuk anak-anak, dan pelajar untuk rombongan minimal 30 orang

Namun, jika Anda sekadar ingin menikmati kawasan museum, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk. Ada juga banyak hal menarik untuk ditemukan di halaman museum. Apalagi bagi yang ingin berwisata bersama keluarga, tempat ini cukup ramai dan menghibur. Ada juga berbagai pilihan hiburan dari artis lokal untuk menghasilkan uang.

Jam buka Museum Sejarah

Seperti museum lainnya, museum ini juga tutup pada hari Senin. Beroperasi pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Museum ini tidak buka pada hari libur.

Namun, tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi situs dan kompleks museum. Pengunjung dapat bersantai di sekitar area museum setiap hari tanpa terikat jam buka.

Sejarah Gedung Museum Sejarah Jakarta

Saat didirikan, gedung ini berfungsi sebagai kantor catatan sipil, kantor pengadilan, lokasi kebaktian hari Minggu, dan dewan kota. Pada tahun 1925 hingga 1942, juga berfungsi sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menampung logistik Dai Nippon.

Pada tahun 1919, ketika peringatan 300 tahun berdirinya kota Batavia diperingati, penduduk Belanda di Batavia mulai tertarik dengan sejarah kota tersebut. Kemudian didirikanlah sebuah yayasan bernama Oud Batavia yang bertujuan untuk menghimpun segala sesuatu tentang sejarah kota Batavia.

Pada tahun 1936, Museum Batavia Oud diresmikan oleh Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer. Dan museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1936.

Setelah Indonesia merdeka, Museum Oud Batavia berganti nama menjadi Museum Djakarta Lama. Kemudian pada tanggal 30 Maret 1974, pemerintah membuka Museum Sejarah Jakarta dan memindahkan koleksi Museum Djakarta Lama ke museum ini.

Hingga saat ini, gedung yang dikenal dengan nama Museum Fatahillah ini berupaya menjadikan museum ini sebagai tempat untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah kota Jakarta.

Kegiatan dan Atraksi Museum Sejarah Jakarta

Koleksi prasastiKoleksi prasastiSalah satu relief prasasti yang menjadi koleksi museum ini

Bagi yang berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta, terdapat kegiatan dan atraksi sebagai berikut:

Sewa sepeda antik

Di halamannya, pengunjung akan banyak menjumpai sepeda-sepeda tua yang lalu lalang. Sepeda Ontel merupakan sepeda sewaan yang dilengkapi dengan tambahan seperti topi untuk wanita.

Penyewa bisa menggunakan sepeda tua tersebut untuk berkeliling di area museum. Pengunjung yang ingin merasakan sensasi menggunakan sepeda Ontel juga bisa menyewanya di lokasi rental sepeda yang tersedia.

Baca: Wisata Museum Sejarah Nasional: Tiket, Atraksi dan Aktivitas

Berfoto bersama artis lokal

Di halaman museum, pengunjung dapat melihat pemandangan unik dari seniman lokal. Banyak seniman yang mencari nafkah dengan berdandan berbagai karakter untuk menghibur pengunjung.

Jika ingin berfoto bersama, Anda harus merogoh kocek sebanyak-banyaknya untuk memberikannya kepada artis. Pengunjung tinggal memilih sosok mana yang ingin diajak berfoto.

Tur bangunan tua

Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu bangunan yang ada di Kota Tua Jakarta. Sebagian besar bangunan dan struktur di kawasan ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.

Bangunan tua Museum Sejarah JakartaBangunan tua Museum Sejarah JakartaBangunan tua Museum Sejarah Jakarta

Tak heran jika tempat ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan klasik bergaya Eropa yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Pengunjung bisa menikmati pemandangan gedung-gedung di kota tua, sekadar berjalan-jalan atau mengambil foto.

Baca: Wisata Monumen Nasional Monas: Tiket Masuk, Aktivitas dan Atraksi

Pelajaran sejarah di Jakarta

Bukan sekadar tempat menyimpan dan memelihara koleksi sejarah Jakarta. Museum Sejarah Jakarta juga menjadi tempat dimana masyarakat dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman mengenai sejarah kota Jakarta.

Museum ini memberikan informasi perjalanan panjang tentang sejarah kota Jakarta serta kesempatan untuk berekreasi. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengunjung yang membawa anak-anaknya untuk diajarkan tentang sejarah.

Pengunjung dapat mengagumi replika peninggalan kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran serta melihat benda-benda hasil penggalian arkeologi di Jakarta. Ada juga prasasti gerabah, keramik, dan batu dari zaman prasejarah.

Baca: Galeri Nasional Indonesia: Tiket, Kegiatan dan Pameran

Jangan lewatkan koleksi tentang budaya Betawi seperti koin bahkan becak. Beragam koleksi tersebut bisa pengunjung temukan di enam ruangan Museum Sejarah Jakarta.

Kegiatan di Desa Betawi

Diharapkan program ini dapat diadakan setiap tahun di Museum Sejarah Jakarta. Kegiatan ini meliputi pertunjukan budaya dan seni Betawi yang bersifat edukasi bagi masyarakat.

Pengenalan sejarah munculnya masyarakat Betawi pada zaman dahulu, misalnya dari kebudayaan Cina, Arab atau Persia. Selain itu, acara ini juga berlangsung dalam rangka festival kuliner, pameran kreatif, dan bazaar.

Tonton boneka iseng

Pertunjukan boneka gesek ini dibawakan oleh seniman tua di lingkungan museum. Biasanya atraksi berlangsung pada sore hingga malam hari.

Pengunjung berkerumun di sekitar artis untuk menyaksikan tarian boneka tali. Boneka ini bergerak dengan menggunakan dawai dan mengikuti irama musik.

Nikmati makanan ringan di sekitar museum

Pengunjung yang suka mencoba jajanan berbeda mencoba ngemil di lokasi museum. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak pula pedagang yang menjual jajanan berbeda.

Halaman museumHalaman museumTaman depan museum selalu dipenuhi pengunjung. Baik wisatawan yang sedang mengunjungi museum maupun sekedar menikmati suasana halaman museum

Menariknya, banyak pengecer juga menawarkan terpal sebagai alas tempat duduk bagi pengunjung. Hal ini akan sangat menyenangkan bila berkunjung ke museum ini.

Tur malam

Tur ini dimulai pukul 19.00 WIB dan hanya berlangsung jika hadir 10 anggota. Pengunjung akan menyusuri area bangunan tua mulai dari Taman Fatahillah hingga gedung Cipta Niaga.

Tur malam hari berakhir pada pukul 23.00 WIB dan mengarah kembali ke halaman museum. Selama tur, pemandu akan menjelaskan sejarah bangunan dan kejadian unik di tempat tersebut.

Harga tur per pengunjung kini Rp 225.000. Biaya tersebut sudah termasuk tiket masuk beberapa tempat wisata, kaos dan pin. Untuk menambah keseruan wisata malam, pengunjung bisa menyewa sepeda.

Sewa yang ditawarkan sebesar Rp 125.000/4 jam kemudian membawa pengunjung melewati pelabuhan Sunda Kelapa menuju kamp kayu bersejarah VOC.

Fasilitas di Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta memiliki fasilitas yang lengkap. Ibarat perpustakaan yang memiliki koleksi sekitar 1.200 judul buku. Ada juga ruangan bernama Sinema Fatahillah yang menayangkan film dokumenter dari zaman Batavia.

Terdapat juga kantin museum yang menyajikan berbagai kuliner khas Betawi yang sayang untuk dilewatkan. Fasilitas lainnya berupa ruang pertemuan dan pameran berkapasitas 150 orang untuk berbagai kegiatan.

Transportasi umum ke Museum Sejarah Jakarta

Pengunjung bisa naik kereta KRL menuju museum dan kemudian turun di Stasiun Kereta Api Kota. Dari Stasiun Kereta Kota Anda dapat berjalan kaki karena jarak dari stasiun kereta ke museum relatif singkat.

Atau bisa naik mobil van Kopami 02 jurusan Senen-Muara Karang dan turun di halte Kota Tua. Anda juga bisa naik bus Transjakarta jurusan Kota-Blok M dan turun di halte Kota.

Alamat dan Kontak Museum Sejarah Jakarta

Museum ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat 11110. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon (021) 6929101. Atau pengunjung dapat menghubungi melalui fax di (021) Lapor 6902387.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button