Tempat Wisata

Tiket Gratis BRAKSENG Pemandangan Menakjubkan September 2022

Harga Tiket Masuk Brakseng: GratisJam Buka: 06:00-17:00 No Telp: -Alamat: Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Batu, Jawa Timur, Indonesia, 65336

pesona Wisata alam brakseng tidak ada alasan untuk meragukannya. Menghadirkan lanskap perkebunan sayur yang membentuk lanskap hijau yang asri. Tanah ini merupakan satu-satunya lahan pertanian di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut. Berbagai jenis sayuran tumbuh berdampingan dengan tanaman, pohon, dan bunga liar yang terlihat rimbun.

Kemudian barisan pegunungan dan perbukitan menambah keindahan kawasan tersebut. Pemandangan pegunungan Arjuno, Welirang, Kawi dan pegunungan Anjasmara tersaji di depan mata yang diselimuti perbukitan yang rimbun. Udara biasanya dingin dan sejuk untuk pegunungan, terutama saat ada kabut.

Harga tiket masuk Brakseng

Brakseng memang tempat wisata baru. Namun mampu menarik pengunjung setiap harinya. Dulu ada biaya masuk, sekarang tidak ada biaya masuk. Sehingga pengunjung bisa datang ke sini.

Harga tiket masuk Brakseng
Setiap hari Gratis

Baca: Tiket BATU SECRET ZOO & 10 Zona Terbaik

jam buka

Brakseng buka setiap hari. Namun untuk menghindari kabut, sebaiknya datang pada pagi hingga siang hari. Biasanya, hujan sering turun pada sore hari di kawasan tapak. Sebab, wilayah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi.

jam operasional
Setiap hari 06.00-17.00

Tempat wisata brakseng

Sebagai tempat wisata alam yang berada di ketinggian, kawasan ini memiliki pesona yang luar biasa. Selain itu, berkunjung ke sini tanpa tiket bisa gratis asalkan mematuhi peraturan yang berlaku. Ada aturan “jangan injak tanaman” di sini untuk mencegah kerusakan lahan pertanian.

Pemandangan alam yang indah

Bunga tumbuh di pinggir jalan

Bunga terompet dan hydrangea menjadi pembatas di pinggir negeri Brakseng. Foto: Gmaps/ Herman Sinyo

Petani menggarap lahan

Petani bekerja untuk merawat tanah di Brakseng. Foto: Gmaps/Asep Saifudin

Brakseng menyuguhkan lanskap pertanian dengan pemandangan alam yang indah. Properti yang luas diatur dengan jelas seperti lembah. Barisan Gunung Arjuno Welirang, Gunung Kawi dan gugusan pegunungan Anjasmara dari sisi yang berbeda dengan perbukitan yang rimbun. Belum lagi bunga angelica, terompet dan hydrangea yang tumbuh di pinggir jalan perbatasan negara.

Selain itu, banyak tanaman liar seperti kecambah merah, bunga bulan, cestrum dan banyak lagi tumbuh di sekitar lokasi. Ada juga sejumlah cemara kipas yang tumbuh rapi berjajar. Tak hanya itu, deretan pohon pinus yang menjulang tinggi turut memeriahkan keindahannya.

Selain itu, di pagi hari, pengunjung melihat para petani sedang bekerja di pedesaan. Dimulai dari penyiraman, pencacahan, pemupukan, pemanenan dan diakhiri dengan penanaman bibit tanaman. Itu akan menciptakan kesenangannya sendiri. Selain itu, dengan latar belakang area pertanian yang luas, tempat ini bisa menjadi spot foto yang menarik.

Baca: Harga Tiket JATIM PARK 1, Jam Operasional dan 10 Wahana Serunya

Kondisi medan pegunungan yang khas

Jalan Brakseng MenanjakSalah satu kontur jalan di Brakseng berupa medan landai yang bisa dilalui dengan berjalan kaki. Foto: Gmaps/Alie Binar

Berada di ketinggian sekitar 1700 mdpl, Brakseng memiliki medan yang cukup menantang berupa jalan menanjak dan berkelok-kelok khas pegunungan. Untuk menuju ke tempat tersebut Anda bisa menggunakan jeep, sepeda motor trail dan sepeda. Namun akses jalan hanya dapat menampung sekitar 1 mobil karena lebarnya hanya ± 3 meter.

Di sini pengunjung harus berjalan mondar-mandir untuk masuk ke lanskap perkebunan sayur. Belum lagi udara dingin dan berkabut yang bisa membuat medan semakin menantang. Oleh karena itu wajib membawa jaket.

Akses jalan tersedia di kawasan lanskap, baik berupa tanah maupun paving. Anda bahkan bisa berjalan dengan penuh hormat. Hal ini dikarenakan jarak antara pemukiman dan lanskap pertanian dengan medan yang penuh lereng cukup jauh.

Baca: MILENIAL GLOW GARDEN: Tiket & Atraksi

Hamparan sayuran hijau di petak-petak yang rapi

Sayuran di Brakseng FarmKawasan tersebut ditumbuhi berbagai jenis sayuran seperti sawi. Foto: Gmaps/Ahmad

Brakseng memiliki lanskap pertanian seluas sekitar 350 hektar. Berbagai jenis sayuran ditanam di tanah ini. Ada wortel, sawi, selada, kol, kentang, lobak, sawi putih, daun bawang, kembang kol dan masih banyak lagi. Sayuran ditanam menurut varietasnya pada petak-petak yang jelas.

Setiap hari para petani merawat tanaman sayuran, mulai dari penyiraman, pemupukan, pencacahan, pengecekan sayuran dan sebagainya. Sayur-sayuran itu pasti akan dipanen ketika musimnya tiba. Setelah itu, lahan ditanami kembali.

Pemandangan perkebunan sayuran ini tidak hanya ditemukan di lanskap pertanian. Di sepanjang area perumahan, Anda juga akan melihat tanaman sayuran yang tumbuh di pekarangan rumah. Pemandangan ini bisa dilihat dalam perjalanan menuju tempat wisata. Warnanya yang hijau pasti akan memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Baca: Tiket dan Aktivitas BATU WONDERLAND Water Park

Dekat rest area Berleter L

Tergantung area istirahat

Brakseng dekat dengan Dependent Rest Area dengan huruf L. Foto: Gmaps/Alie Binar

Menu di area relaksasi

Gorengan makanan dan rempah-rempah di rest area dekat Brakseng. Foto: Gmaps/ Ira Rahmawati

Bagi yang ingin istirahat bisa langsung menuju ke Dependent Rest Area. Lokasinya tidak jauh dari area perkebunan sayur, tepat di pertigaan jalan menuju lokasi Brakseng. Tempat itu memiliki paviliun berbentuk L kecil yang berdiri di tengah kebun sayur. Tampak setengah jalan di seluruh negeri.

Untuk menuju pendopo, pengunjung harus melintasi jalan yang berdiri di atas lahan pertanian. Jalannya berbentuk jembatan dengan beberapa area yang ditata dengan kursi dan meja. Dari sini, pengunjung bisa melihat perkebunan sayur yang tumbuh di bawah kursi. Bahkan, bisa menjadi spot foto yang menarik.

Pengunjung juga bisa memesan makanan di sini. Ada menu yang kaya, makanan ringan, minuman. Tentunya yang paling cocok untuk suasana dingin adalah menu-menu panas seperti kopi, wedang jamu, bakso, seblak, gorengan dan masih banyak lagi. Sehingga bisa menghangatkan tubuh sekaligus mengisi perut yang lapar.

Baca: Tiket & Wahana PREDATOR FUN PARK

Bisa menjadi alternatif jalur pendakian

Mendaki Gunung Arjuno Welirang menawarkan berbagai jalur pendakian. Salah satunya melalui jalur kawasan Batu. Pendakian via Batu bisa menggunakan jalur alternatif melalui kawasan wisata Brakseng. Berada di kaki gunung Arjuno dan Welirang, tempat ini bisa menjadi jalur alternatif pendakian kedua gunung tersebut.

Bagi pendaki yang datang dari Batu tidak perlu menggunakan jalur lain seperti dari Tretes, Purwosari atau Lawang, Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang bisa melalui kawasan Brakseng jika memilih jalur melalui Cangar, Batu. Sehingga aktivitas pendakian tidak akan berlangsung lama.

Dekat Pemandian Air Panas Cangar

Pemandian air panas Cangar dekat BraksengKolam air panas di Pemandian Air Panas Cangar dekat Brakseng. Foto: Gmaps/Masruhan Efendi

Saat Anda berkunjung ke Brakseng, cobalah untuk mengunjungi destinasi wisata lain yang dekat dengan tempat tersebut. Tujuannya adalah pemandian air panas Cangar. Pemandian ini merupakan tempat wisata yang populer di Batu.

Sama seperti Brakseng, pemandian ini memiliki pemandangan alam yang masih alami. Deretan pohon rimbun tampak mengelilingi objek wisata tersebut. Ada juga banyak monyet liar yang bergelantungan di pohon.

Pemandian ini memiliki tiga kolam untuk berenang dan dua kolam untuk berendam. Air di kolam ini berasal dari sumber air panas alami. Hal ini terlihat dari uap yang keluar dari air kolam. Berendam di air panas dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.

Alamat Brakseng

Wisata perkebunan sayur ini bertempat di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336. Akses menuju tempat ini cukup sulit. Kontur jalan menanjak dan berkelok-kelok. Sedangkan jalan di kawasan lahan pertanian sudah beraspal dan sebagian masih berupa tanah dan rerumputan. Pengunjung harus berhati-hati.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button