Tempat Wisata

Tiket Masuk, Atraksi dan Fasilitas Ketapang Mangrove Park, Februari 2024

Taman Mangrove Ketapang

  • Biaya masuk: 10.000 hingga 15.000 Rp
  • Jam buka: Hari kerja: 08.00 – 18.00, akhir pekan: 07.00 – 18.00
  • Nomor telepon:
  • Alamat lokasi : Jl. Raya Tanjung Kait, Mauk, Tangerang, Banten, Indonesia, 15530

Taman Mangrove Ketapang merupakan destinasi wisata fotografi dan edukasi di Tangerang. Destinasi wisata ini terletak di Desa Nelayan Ketapang, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten. Tempat yang disebut juga Ketapang Urban Aquaculture ini baru dibuka pada awal Januari 2023. Tempat ini menawarkan banyak lokasi menarik untuk dijadikan background foto.

Nuansa coklat pada jembatan kayu berbagi kehijauan rimbunnya pepohonan bakau di taman ini. Ibarat suasana di antara pepohonan hijau, suasana sejuk dan menyenangkan pun terasa di taman. Apalagi di sore hari saat menikmati warna ungu kekuningan menjelang matahari terbenam. Ratusan pohon bakau yang ada di area taman juga memberikan edukasi bagi pengunjung.

Struktur panggung dibuat agar pengunjung dapat menikmati taman mangrove dari ketinggian. Taman Mangrove Ketapang tidak hanya dibangun untuk rehabilitasi pohon bakau. Perekonomian masyarakat setempat kini turut berkembang berkat kehadiran mereka. Melihat kondisi saat ini, tidak ada yang menyangka bahwa destinasi ini merupakan bekas pemukiman kumuh nelayan.

Biaya masuk

Untuk menikmati destinasi ini, pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebagai berikut.

  • Tiket masuk untuk dewasa Rp 15.000 dan tiket masuk untuk anak-anak Rp 10.000 (anak-anak mulai usia 5 tahun atau tinggi badan 120 cm)
  • Parkir motor Rp 8.000 dan parkir mobil Rp 15.000

Baca: Asyiknya Piknik di BSD CITY PARK

jam buka

Taman Mangrove Ketapang buka satu jam lebih awal pada akhir pekan. Sebagai panduan, berikut informasi jam operasional Taman Mangrove Ketapang.

  • Senin Jum'at: Pukul 08.00 hingga 18.00 WIB
  • Sabtu Minggu: Pukul 07.00 hingga 18.00 WIB

Daya Tarik Taman Mangrove Ketapang

Bangunan utama di Taman Mangrove KetapangBangunan utama di Taman Mangrove KetapangBangunan induk Taman Mangrove Ketapang dilihat dari dalam. Foto: Google Maps, Andre Steven

Ketapang Mangrove Park atau Ketapang Urban Aquaculture merupakan cagar alam seluas 14 hektar. Nelayan di kawasan kumuh ini dulunya tinggal di rumah-rumah yang tidak layak huni. Lingkungan di sini tidak sehat dan timbul bau tidak sedap akibat kondisi tersebut. Banjir rob sering melanda kawasan ini.

Untuk menahan banjir, revitalisasi dilakukan mulai tahun 2014 dan seterusnya. Selain itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai otoritas untuk mencapai kesepakatan. Saat ini terdapat 720.000 pohon bakau dari 16 spesies di kawasan terbuka ini.

Pohon bakau di sini tumbuh setinggi 1 hingga 4 meter. Pengembangan terus dilakukan agar pohon bisa mencapai ketinggian maksimal 7-10 meter. Jika ini berhasil, udara akan menjadi lebih sejuk dan taman menjadi lebih rindang.

Pihak manajemen membangun platform kayu berbentuk jembatan di seluruh area taman. Dengan begitu, pengunjung bisa merasa nyaman berada di dalam taman. Pohon bakau dengan dedaunan lebat dapat dinikmati dari dekat. Dengan banyaknya jenis hutan bakau, properti ini menjadi destinasi wisata edukasi bagi pelajar.

Baca: Tiket & Aktivitas Berkuda Branchsto

Wisata edukasi

Wisata edukasi yang ditawarkan meliputi penanaman, perawatan, dan pemanfaatan pohon mangrove. Terdapat area pembibitan mangrove di belakang bangunan rumah kayu. Kawasan ini disebut dengan Nursery dimana pengunjung dapat melihat bibit mangrove.

Di pintu masuk pembibitan terdapat papan informasi yang berisi informasi mengenai jenis-jenis mangrove yang tersedia. Dan dengan perencanaan dan revitalisasi yang baik, kawasan ini menjadi Desa Wisata Ketapang. Selain itu, kawasan ini juga menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Indonesia serta beberapa negara di dunia.

Banyak pengunjung dari luar negeri mempelajari pola keteraturan dan perubahan di kawasan ini. Pembangunan masih terus dilakukan hingga spesies bakau langka tumbuh di sini. Semua itu menjadi ilmu berharga yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung.

Baca: Tiket GARDEN CITY 1 BSD dan Berbagai Aktivitasnya

Spot foto dan background

Jembatan bundar di Taman Mangrove TangerangJembatan bundar di Taman Mangrove TangerangPengunjung berpose di jembatan melingkar dan deretan gerbang jembatan. Foto: Google Maps, Herman Syah

Daya tarik lainnya adalah berbagai spot foto menarik di destinasi ini. Jembatan melingkar yang berada di tengah taman menjadi spot foto populer. Khususnya para remaja, hampir semua pengunjung tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto di sini. Rumah kayu pun tak kalah estetiknya sebagai background foto. Ada pula yang berbentuk bulat yang terbuat dari profil kayu yang membentuk bingkai mirip sarang burung.

Bangunan utama Ketapang Urban Aquaculture mempunyai bentuk yang futuristik. Spot foto lainnya adalah rangkaian struktur gerbang berbentuk persegi dan melengkung yang menghiasi jembatan. Rumah-rumah kumuh warga kini tergantikan dengan rumah pelangi di pinggir taman. Terdapat juga pelabuhan mini dengan deretan perahu nelayan yang berlabuh.

Menara observasi dan atraksi air

Foto dengan background menarik di area ini sangat cocok untuk dipajang di media sosial. Taman ini juga dapat dinikmati dari ketinggian. Pengunjung dapat menaiki menara observasi berupa pendopo teras yang tingginya mencapai 8 meter. Di ketinggian ini, pengunjung bisa membawanya Tampak atas Taman bakau, meski tanpanya Drone.

Saat ini hanya tersedia sepeda air untuk hiburan anak-anak. Letaknya di sebelah tempat parkir sepeda motor. Pengelolanya terus berkembang dan menambah spot foto serta wahana lainnya. Hal ini akan semakin menambah variasi spot dan wahana yang bisa dinikmati pengunjung.

Perabot

Sebagai destinasi wisata fotografi, Taman Mangrove Ketapang menyuguhkan pemandangan hijaunya hutan bakau di sekitar anjungan kayu. Bangunan induknya terlihat estetis dan dilengkapi dengan spot foto menarik di seluruh taman. Ada tempat berlindung kecil dan area tempat duduk di beberapa tempat di taman.

Pengunjung bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka perbekalan atau sekadar beristirahat. Fasilitas pendukungnya juga lengkap. Tempat parkir yang luas dan tertata rapi, toilet murah dan musholla bagi pengunjung untuk beribadah. Warga juga akan diberdayakan dengan membuka warung makan, kafe, jajanan, dan minuman di area yang tersedia.

Ada berbagai macam makanan yang dijual. Makanan berat yang tersedia mulai dari mie ayam hingga masakan ikan seperti tekwan. Berbagai makanan ringan dan minuman dingin dan segar tersedia untuk anak-anak. Harga makanan dan minuman di kawasan ini masih tergolong murah.

Lokasi

Budidaya Perikanan Perkotaan Ketapang terletak di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Jarak dari pusat kota tangerang sekitar 25 km. Waktu tempuh dengan mobil sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button