Tempat Wisata

Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang 2022, Mitos, Horor dan Gambar

Lawang Sewu merupakan objek wisata sejarah yang menyimpan rahasia dan menjadi salah satu destinasi wisata paling seram di Asia.

Jam buka: 07.00-21.00 WIB
Tiket masuk: Rp 10.000.00 – Rp 30.000.00
Nomor telepon: 024 3542 015
Aktivitas: Ambil foto, pelajari sejarah
Waktu terbaik: 15.00-17.00 WIB
Membawa: Kamera, air minum, senter, sepatu bot
Melarang: Jangan mengucapkan kata-kata kotor, jangan merusak fasilitas gedung
Alamat: J L. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah
Fasilitas umum: Toilet, mushola, live, musik, sewa sepatu dan senter, pemandu wisata
Akses jalan: Musim semi
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Siapa yang tidak tahu tempat wisata paling terkenal di Kota Semarang? Sebagian orang pasti akan menjawab Lawang Sewu Semarang.

Ya, objek wisata budaya ini memang sudah dikenal di seluruh pelosok nusantara. Padahal, tempat wisata ini terkenal sebagai tempat wisata horor dan mistis.

Bagaimana perasaan Anda saat berlibur di tempat wisata budaya ini? Simak ulasan tim Dolanyok di bawah ini.

Sekilas tentang Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah ikon wisata Semarang yang paling terkenal. Bangunan ini berusia lebih dari 100 tahun dan mengambil bangunan Eropa yang megah dan kokoh.

Bangunan tinggi dan kokoh ini diapit oleh dua menara berkubah besar. Menara ini menjulang dengan gaya bangunan tua Belanda.

Gedung ini memiliki banyak ruangan, dengan masing-masing ruangan memiliki pintu besar yang menghubungkan satu sama lain. Ketika semua pintu terbuka, Anda dapat melihat kamar-kamar hingga ke ujung ruangan.

cerita

Pembangunan gedung ini dimulai pada masa penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1904 dan berakhir pada tahun 1906. Saat itu gedung ini digunakan sebagai kantor NIS atau Nederlands Indien Spoorweg Maatschappij.

Setelah berakhirnya masa penjajahan Belanda, bangunan ini diubah menjadi penjara pada masa penjajahan Jepang. Penjara dikenal sangat dingin dan mengerikan.

Setelah itu, bangunan bersejarah ini juga menjadi saksi bisu pertempuran pasukan peleton pemuda atau AMKA. Pertemuan itu antara AMKA, yang ingin mengambil alih perusahaan kereta api, dan penjajah Jepang.

Ruang bawah tanah gedung ini juga digunakan sebagai tempat pembantaian dan penyiksaan terhadap penduduk dan penjajah Belanda. Oleh karena itu, ruang bawah tanah gedung ini terkenal angker.

Selama perang, banyak pemuda AMKA meninggal dan mayat mereka dimakamkan di halaman gedung. Jenazah kemudian dipindahkan dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan.

Anda harus tahu bahwa ada museum kereta api di sudut gedung ini. Anda juga bisa melihat ruangan yang berisi kenangan dan jasa pemuda AMKA.

Setelah masa penjajahan Jepang berakhir, gedung ini digunakan sebagai kantor PJKA. Hingga saat ini, gedung ini dinyatakan sebagai milik PT KAI. Nah, baru-baru ini pada tahun 2011, bangunan ini disulap menjadi restorasi warisan yang disebut Lawang Sewu.

Hingga saat ini, gedung ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan di Semarang. Bahkan, banyak pasangan yang melakukan pemotretan di tempat ini.

keunikan

Mengapa disebut Lawang Sewu? Lawang Sewu dalam bahasa Jawa berarti seribu pintu.

Itu karena gedung ini memiliki 1.000 pintu. Jika dihitung, ternyata bangunan ini memiliki lebih dari 400 pintu, yang jumlah pintunya lebih dari 1.000 buah.

Pintunya sangat tinggi karena struktur bangunan khas Eropa memiliki dinding dan pintu yang menjulang tinggi. Bahkan jendela di gedung ini tinggi. Jendela lebih mirip pintu.

Bangunan yang sangat besar ini terbagi menjadi beberapa ruangan. Di setiap ruangan terdapat 1-3 pintu yang salah satunya menghubungkan satu ruangan dengan ruangan lainnya.

Baca juga: Ayanaz Gedong Songo

aktivitas

Di tempat yang mempesona ini Anda dapat melakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Mengambil gambar

Gedung Lawang Sewu memiliki struktur yang megah, klasik dan artistik. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang memanfaatkan tempat ini sebagai spot foto. Ada banyak spot foto yang bisa kamu coba di tempat ini.

belajar sejarah

Bangunan ini terkenal sebagai bangunan bersejarah dari zaman Belanda, sehingga Anda bisa mengetahui sejarah tempat ini. Anda juga bisa belajar tentang kereta api dari gedung ini.

Anda bisa belajar tentang sejarah pembangunan kereta api untuk pertama kalinya di Indonesia. Anda bahkan dapat menemukan berbagai jenis gerbong dan lokomotif di gedung ini.

alamat

Anda bisa menemukan bangunan bersejarah Belanda ini di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah. Setibanya di kawasan tersebut, sebaiknya Anda melanjutkan perjalanan ke objek wisata lainnya, karena jarak ke tempat-tempat menarik di kawasan ini sangat kecil.

Kunjungi tempat-tempat wisata budaya seperti Klenteng Sam Po Kong, Tugu Muda, Lapangan Simpang Lima Pancasila, Kota Tua Semarang dan Museum 3D Trick Art Semarang.

Biaya masuk

Bangunan bersejarah ini, yang sekarang dijuluki sebagai salah satu tempat paling menyeramkan di Asia, dapat dijelajahi dengan tiket Rs.

informasi harga tiket Hari
Tiket masuk gedung atas untuk dewasa Rp 10.000.00 Senin minggu
Tiket masuk gedung atas untuk anak-anak/pelajar Rp5.000.000 Senin minggu
Tiket masuk gedung bawah Rp 30.000.00 Senin minggu
Sewa sepatu dan senter Rp 10.000.00 Senin minggu

Anda dapat memilih untuk menjelajahi bangunan di atas atau di bawah. Bangunan atas berisi museum dan kamar-kamar besar. Sedangkan bangunan bawah berisi koridor dan ruangan kecil yang konon merupakan tempat penyiksaan dan penjara.

perabot

Tempat wisata bersejarah ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti:

  • Toilet
  • ruang sholat
  • hidup
  • musik
  • Sewa sepatu dan senter
  • pemandu wisata

Untuk akomodasi bermalam Anda akan menemukan banyak penginapan di kawasan ini. Pilihan akomodasi adalah kamar di Hotel Pemuda yang berjarak 300 m dari Tugu Muda. Pilihan selanjutnya adalah Louis Kienne Hotel Pandanaran yang menghadap ke kota Semarang.

Hotel terdekat adalah Hotel POP Semarang yang hanya berjarak 200m dari objek wisata sejarah ini. Anda juga bisa mencoba bermalam di Hotel Amaris Pemuda Semarang.

Jika Anda lapar, Anda juga akan menemukan banyak restoran di daerah ini. Pilihan restorannya antara lain CFC Lawang Sewu, Holiday Restaurant, Bu Sum Restaurant, Soto Seger Lawang Sewo, Warung Mawon dan masih banyak lagi.

jam operasional

Anda bisa menikmati jam operasional wisata sejarah ini setiap hari dengan waktu operasional mulai pukul 07:00 hingga 21:00 WIB. Bagi anda yang ingin menguji nyali silahkan datang pada malam hari karena suasana di gedung ini akan sedikit lebih menegangkan pada malam hari dibandingkan pada siang hari.

pertanyaan dan jawaban

Kesimpulan

Jangan lupa untuk berlibur di tempat wisata sejarah paling terkenal di kota Semarang. Anda dapat menikmati dan mempelajari sejarah bangunan tua yang megah ini.

Jika Anda penikmat peninggalan sejarah, Anda bisa datang pada pagi atau sore hari. Namun jika ingin menguji adrenalin, silakan kunjungi gedung ini pada malam hari. Anda akan merasakan bulu-bulu di bagian belakang leher Anda berdiri sepanjang dungeon ini.

Baca juga: Rekomendasi Sewa Bus Semarang Terpercaya Dalam dan Luar Kota

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button