Planetarium Jakarta adalah tempat di mana Anda bisa belajar langsung tentang bintang dan benda langit lainnya.
Gambar Planetarium Jakarta via instagram.com/meaitabonny/
Gambar Planetarium Jakarta via instagram.com/meaitabonny/| Jam buka: | 08.00-15.00 WIB |
| Tiket masuk: | Rp5.000,00 – Rp12.000,00 |
| Nomor telepon: | 021 2305146 |
| Aktivitas: | Menonton tayangan solar film, mengunjungi galeri benda langit dan peralatan astronomi, melihat fenomena alam yang berhubungan dengan langit dan benda-bendanya |
| Waktu terbaik: | Pagi dan saat fenomena alam terjadi |
| Membawa: | Air minum, kamera, notebook |
| Melarang: | Dilarang merusak koleksi galeri observatorium |
| Alamat: | J L. Cikini Raya Nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta |
| Fasilitas umum: | Parkir, toilet, mushola |
| Akses jalan: | Musim semi |
| Bisnis: | Ada |
| Peta Daring: | tampilkan peta |
Baca juga daftar wisata Jakarta terbaru
Sekarang sudah jarang ditemukan tempat wisata yang memiliki tema khusus. Sebagian besar objek wisata yang baru dibuat merupakan tempat wisata kekinian.
Namun ternyata Jakarta memiliki objek wisata dengan tema yang jarang ditemui di tempat wisata lainnya. Tempat wisata tersebut adalah Planetarium Jakarta. Apakah Anda tahu tempat wisata seperti apa tempat ini?
Sekilas tentang Planetarium Jakarta
Seperti apa tempat wisata Planetarium Jakarta? Tempat wisata ini berisi berbagai wahana yang berisi simulasi perbintangan dan benda langit lainnya.
Tempat ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pencerahan tentang dunia luar angkasa yang jarang kita perhatikan. Di sini wisatawan tidak hanya mendapatkan informasi tentang dunia astronomi, tetapi juga merasakannya secara langsung.
Ada planetarium di Jakarta sedangkan di Bandung ada Observatorium Bosscha tempat Anda bisa belajar tentang dunia astronomi. Yogyakarta juga memiliki planetarium di Taman Pintar, meski skalanya tidak sebesar di Jakarta.
cerita
Pemrakarsa objek wisata edukasi astronomi dan astrologi ini adalah Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno. Konstruksi dimulai pada tahun 1964 dan selesai pada tahun 1969, menjadi milik pemerintah DKI Jakarta.
Tempat ini juga berfungsi sebagai tempat kajian benda langit dan tempat dokumentasi benda langit. Ada pameran dengan berbagai foto dan gambar galaksi yang berbeda.
Selain itu, Anda juga akan menemukan teori tentang pembentukan galaksi dan pencetusnya. Yang lebih menarik lagi dari tempat ini adalah terdapat tempat yang berisi berbagai macam teleskop yang bisa langsung anda gunakan untuk melihat berbagai benda langit.
Fitur tamasya
Di tempat ini Anda tidak akan menemukan wahana yang berbeda seperti di tempat wisata lainnya. Bahkan jika Anda tidak dapat menemukan game drive, Anda tidak akan menyesal mengunjungi tempat ini. Karena Anda akan mendapatkan pengalaman seru menikmati berbagai atraksi yang dipamerkan.
teater bintang
Seperti namanya, Theater, tempat ini terlihat seperti bioskop dimana Anda bisa menikmati pertunjukan. Teater Bintang dapat dinikmati dalam ruangan yang luas dan menggunakan langit-langit berbentuk kubah sebagai layarnya. Ini membuatnya terlihat seperti sedang melihat ke langit.
Anda bisa menikmati pertunjukan yang menampilkan sekilas langit di malam hari. Pemandangan tersebut ditampilkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Bahkan Anda bisa melihat pembentukan galaksi, tata surya, bulan, gerhana matahari, planet dan berbagai benda langit lainnya selama 50-60 menit.
Galeri Astronomi
Atraksi wahana kedua adalah Galeri Astronomi yang menampilkan berbagai jenis foto dan gambar yang berhubungan dengan benda luar angkasa. Galeri juga menampilkan informasi terkait untuk membantu Anda memperluas pengetahuan Anda tentang dunia astronomi.
Anda dapat menemukan hal-hal menakjubkan di galeri ini. Anda bisa melihat kumpulan meteorit yang jatuh di Indonesia pada tahun 1975.
Teleskop Observatorium
Di planetarium, Anda tidak hanya bisa melihat kumpulan benda langit, tapi juga langsung merasakan pengamatan benda langit. Pada waktu-waktu tertentu, tempat yang berisi berbagai teleskop atau teropong ini digunakan sebagai tempat pengamatan benda langit.
Anda juga bisa melihat fenomena langit secara langsung dan terbuka dari tempat ini. Ada banyak jenis teleskop, salah satunya adalah teleskop ASKO. Teleskop ini merupakan teleskop pantul dengan diameter cermin 31 cm. Teleskop lainnya adalah teleskop Takahashi, teleskop Newtonian dengan diameter 16 cm. Ada pula teleskop Coude dengan diameter 15 cm dan 10 jenis teleskop lainnya.
alamat
Tempat wisata edukasi ini bisa Anda kunjungi di Jl. Cikini Raya Nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Usai berkeliling tempat ini, Anda bisa mengunjungi tempat wisata lain yang tak kalah seru seperti Taman Ismail Marzuki, Taman Suropati, Taman Situ Lembang, Museum Sasmita Loka Ahmad Yani, Museum Deklarasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan masih banyak lagi. .
Biaya masuk
Untuk dapat menikmati tempat wisata edukasi ini, Anda akan dikenakan biaya sebagai berikut:
| informasi | harga tiket |
| anak-anak | Rp7.000,00/orang |
| ban | Rp 12.000,00/orang |
| Rombongan pelajar/mahasiswa | Rp 500.000,00/100 orang |
| Grup umum | Rp 100.000,00/100 orang |
Untuk rombongan 100 orang atau lebih, jika kurang dari 100 orang akan dikenakan biaya 100 orang.
Jika Anda datang dalam grup, Anda dapat mendaftar ke pengelola terlebih dahulu. Jam buka pendaftaran adalah Senin sampai Jumat pukul 08:00 sampai 15:00 WIB, dengan istirahat pukul 12:00 sampai 13:00 WIB. Anda dapat menghubungi 021 2305146 atau mengunjungi website planetarium.jakarta.go.id.
tiket tunggal
| Anak-anak: | Rp 7.000/orang (usia 2 tahun s/d SD) |
| Ban: | Rp 12.000/orang (tingkat SMP s/d Dewasa) |
Tiket tunggal dapat dibeli langsung di loket yang buka 1 jam sebelum dimulainya acara.
jam operasi
Jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini, Anda perlu mengetahui jam operasionalnya karena jadwalnya tidak buka setiap hari.
| informasi | Hari | jam buka |
| Planetarium Jakarta | Selasa Minggu | 08.00-15.00 WIB |
| Pertunjukan untuk pasukan | Selasa Jumat | 09.30-13.30 WIB |
| pertunjukan untuk individu | Sabtu Minggu | 09.30, 13.30 WIB |
| Jam mengambil nomor antrian individu | Sabtu Minggu | 07.30 WIB |
| Waktu pembayaran tiket individual | Sabtu Minggu | 08.00, 11.30 WIB |
Sebelum berkunjung, harap cek terlebih dahulu jam operasionalnya, karena jadwal pertunjukan bisa berbeda-beda tergantung jenis turisnya. Namun, jika Anda hanya ingin melihat galeri tontonan, Anda bisa datang pada hari Selasa hingga Minggu.
Baca Juga: Taman Ayodya Jakarta
perabot
Tempat mempelajari bintang dan benda langit lainnya ini kini menjadi tempat wisata populer di Jakarta. Administrator telah membuat peralatan yang cukup lengkap untuk ini:
Untuk akomodasi, ada berbagai jenis hotel dan penginapan yang bisa Anda coba. Akomodasi yang paling dekat dengan objek wisata ini adalah Hotel Alia Cikini, Hotel Ibis Budget, Menteng Saphire dan masih banyak lagi. Jadi kalau mau tahu tempat makan bisa mampir ke Gado-Gado Bon Bin, Aljazeerah Restaurant & Cafe.
Tips Perjalanan
Agar tempat wisata edukasi ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, Anda bisa menggunakan tips berikut ini:
- Datanglah pada pagi hari jika ingin melihat pertunjukan di Teater Bintang untuk menghindari antrean panjang.
- Berpakaian sopan dan hangat karena di ruang pamer sangat dingin.
- Cari tempat duduk di posisi tengah karena layarnya berbentuk kubah dan diposisikan tepat di atas Anda sehingga Anda bisa melihat semuanya.
Melihat pertunjukan ini paling enak dinikmati secara beramai-ramai, ayo ajak kerabat atau teman Anda untuk melihat pertunjukan di teater bintang ini.
PLANETARIUM JAKARTA
pertanyaan dan jawaban
Pertanyaan berikut berkaitan dengan informasi objek wisata edukasi ini:
Kesimpulan
Lantas apakah ini tempat wisata edukasi yang menarik di Planetarium Jakarta? Ini bukan waktu liburan hanya untuk bermain-main. Jika Anda mengunjungi tempat ini Anda akan takjub dan bersyukur betapa indahnya dunia ini.
Selain waktu untuk berlibur, luangkan juga waktu saat terjadi fenomena alam seperti gerhana matahari. Selama ini manajemen umumnya akan membuka tempat ini. Anda juga bisa melihat fenomena ini dengan jelas dengan bantuan teleskop di titik ini.
Source: dolanyok.com
