Tempat Wisata

Tiket Masuk Sejarah Erupsi Gunung Merapi 2022, Daerah Terdampak dan Pariwisata

Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia namun memiliki sejuta pesona.

Jam buka: 24 jam
Tiket masuk: Rp 350.000 Rp 650.000 (Lava Tour Merapi)
Nomor telepon:
Aktivitas: Lihat Pemandangan, Lava Tour Merapi,
Waktu terbaik: Pagi atau malam
Membawa: Topi, air minum, ransel, kamera, makanan, masker
Melarang: jangan rusak alam
Alamat: Perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah
Fasilitas umum:
Akses jalan: Jalan curam (lebih baik menggunakan kendaraan off-road atau petualangan)
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Tahukah Anda ikon wisata Jogjakarta yang paling terkenal? Di sebelah Pantai Parangtritis yang terletak di selatan kota Jogjakarta, berdiri sebuah gunung yang perkasa yaitu Gunung Merapi. Gunung ini merupakan simbol kemegahan kota Jogjakarta.

Gunung ini memiliki banyak pesona dan cerita mistis. Sebelum menjelajahi gunung, pastikan untuk membaca sekilas artikel berikut oleh tim Dolanyok.

Sekilas tentang Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi termuda di jajaran gunung berapi lainnya. Gunung ini terletak di empat kabupaten berbeda. Lereng selatan terletak di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, lereng utara terletak di Kabupaten Boyolali, lereng timur terletak di Kabupaten Klaten dan lereng barat terletak di Kaupaten Magelang.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut. Gunung yang merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia ini sangat berbahaya jika dikunjungi atau didaki oleh wisatawan tanpa mengetahui statusnya terlebih dahulu.

cerita

Gunung ini mengalami letusan terkuat pada tahun 1931. Letusan tersebut dikatakan telah merenggut ribuan nyawa. Akibat erupsi Merapi, 13 desa hancur dan 23 desa lainnya rusak berat.

Juga, pada tahun 1994, gunung ini memuntahkan lahar panas hingga ketinggian 6,5 km, menewaskan 64 orang dan melukai puluhan lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2006 terjadi letusan yang mengakibatkan 2 orang relawan meninggal dunia akibat diterjang awan panas dan merusak kawasan Kaliadem.

Beberapa tahun kemudian, lebih tepatnya pada 2010, gunung ini kembali mengamuk, letusan 2010 tercatat sebagai yang terbesar dalam satu abad terakhir. Letusan tersebut menewaskan 341 orang, merusak puluhan desa dan membuat ribuan orang mengungsi. Saat itu, juru kunci Merapi, Mbah Marijan, juga merenggut nyawanya.

Hingga saat ini, akhir Desember 2019, Merapi juga masih menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan panas beberapa kali, menunjukkan peningkatan aktivitas setiap harinya. Ini juga berlaku untuk penutupan semua jalur pendakian. Peningkatan aktivitas ini juga membuat kawasan Jogjakarta semakin panas.

asal

Menurut cerita masyarakat yang beredar, Pulau Jawa memiliki posisi condong ke barat pada zaman dahulu. Jika tidak segera diperbaiki, Pulau Jawa akan terendam banjir total. Oleh karena itu, para dewa langit memutuskan untuk memperbaiki posisi pulau Jawa agar tidak terbalik. Dengan menempatkan gunung besar sebagai penyeimbang.

Batara Narada dan Dewa Pengarikan serta sejumlah pengawal keraton dikerahkan untuk segera memindahkan Dipa Gunung Jamur dari selatan ke dataran yang terbentang di perbatasan empat kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Magelang.

Namun, misi transfer mengalami masalah karena perbatasan ditempati oleh dua Kris Master yang sangat kuat. Negosiasi diadakan agar mereka bersedia berpindah tempat. Tetapi kedua tuan itu menolak dan pertengkaran yang sangat besar pun terjadi. Sehingga utusan para dewa itu hilang dan kembali ke surga dan melapor kepada dewa yang agung.

Dewa besar itu marah dan segera memerintahkan salah satu dewa untuk meniup jamur ke perbatasan. Dan memukul kedua tuan itu sehingga mereka mati. Di cerobong asap, keris menjadi kawah. Dan diberi nama Merapi. Dari kata “meru” yang berarti gunung dan “api” yang berarti api atau jenius dalam bahasa Jawa.

Baca juga: Gunung Merbabu

mitos

Bagi orang Jawa, khususnya di Jawa kuno, Gunung Merapi dianggap sebagai kerajaan magis di tanah Jawa. Gunung ini memiliki hubungan dengan keraton dan pantai selatan. Gunung di utara adalah kerajaan jin, pantai selatan adalah singgasana ratu pantai selatan, dan istana adalah kerajaan manusia. Tak hanya itu, ada beberapa tempat yang diyakini masyarakat dan pendaki memiliki suasana seram, dan kebenarannya sangat sering ditemukan.

pasar bubrah

Tempat berpasir dan berbatu yang berbentuk lereng. Tempat ini juga memiliki vegetasi berpasir dan berbatu. Pohon-pohon besar juga jarang ditemukan di sini, hampir tidak ada sama sekali. Anehnya, pendaki sering mendengar suara bising seperti pasar. Bahkan ada pendaki yang tersesat di sini dan hilang.

bunker merapi

Tempat ini sekilas terlihat seperti terowongan yang hanya berbentuk setengah lingkaran yang terkubur. Suatu ketika seorang turis mengunjungi bankir ini dan membuka pintu masuk, dia tidak dapat melihat apa-apa karena sangat gelap, kemudian dia meninggalkan pintu bankir, berbalik dari pintu, dia mendengar suara seorang wanita berkata, “Jangan tinggalkan aku. ”.

Istana Merapi

Keraton Merapi adalah istana makhluk gaib yang dijelaskan di atas. Konon sejarah Keraton Merapi berkaitan erat dengan Keraton Mataram. Bahkan dikatakan bahwa Keraton Merapi membantu Keraton Mataram dengan menerobos pasukan Kerajaan Pajang.

daya tarik

Gunung ini telah ditutup untuk umum selama setahun terakhir, bahkan sisi selatan jalan setapak telah ditutup secara permanen. Orang yang bisa memasuki kawasan pegunungan ini hanya orang-orang yang berminat dan peneliti. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menikmati suguhan wisata dari gunung ini seperti di bawah ini.

wisata lava merapi

Jika Anda mengunjungi wisata ini, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi salah satu wahana yang terkenal saat ini. Yap..Lava Tour Merapi.

Anda bisa mengelilingi kaki gunung ini melewati perbukitan, sungai dan jalanan off-road dengan mobil jeep atau mobil petualangan yang sangat memacu adrenalin anda semua. Alangkah serunya ketika kamu dan teman-temanmu jalan-jalan dan melihat pemandangan indah di sekitar.

Museum Peninggalan Erupsi

Cangkringan, tempat tinggal juru kunci Mbah Marijan, menjadi saksi bisu bencana Merapi tahun 2010. Pembunuhan besar-besaran menyebabkan kerusakan parah pada situs tersebut. Situs tersebut kini menjadi tugu dan museum atau saksi sejarah harta peninggalan warga yang tersisa sebagai prasasti betapa dahsyatnya Merapi saat itu.

jatuhnya lava

Lava pijar yang sering keluar dari kubah Merapi membuatnya sangat menarik untuk disaksikan. Dengan tingkat aktivitas yang meningkat akhir-akhir ini, tak jarang banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk melihat aliran lava pijar.

alamat

Secara geografis, Gunung Merapi terletak di empat kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali. Namun secara administratif, gunung ini terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta adalah wisatawan dari luar kota sehingga perlu mencari akomodasi. Beberapa penginapan di dekat objek wisata ini tersedia untuk disewa seperti Hotel Wijaya 2 di kawasan Kaliurang dan Vogels Hotel dengan harga sewa yang sangat terjangkau.

Nah, bagi Anda yang ingin berwisata kuliner, Anda bisa mencoba restoran terdekat dari gunung ini yaitu Sate Tongseng Mbah Ganis yang menawarkan aneka olahan daging. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencicipi makanan khas daerah ini bisa mampir ke Pondok Merapi yang menawarkan kopi dan berbagai makanan tradisional khas Jogja.

pertanyaan dan jawaban

Di sini, tim Dolanyok berhasil merangkum beberapa pertanyaan yang diajukan netizen tentang objek wisata gunung ini.

Kesimpulan

Jangan hanya mengagumi pemandangan alam yang indah dalam perjalanan Anda ke Gunung Merapi. Namun Anda pasti tahu kekhasan gunung ini, mulai dari sejarah hingga mitos yang melingkupinya.

Ini berfungsi untuk menambah pengetahuan dan melestarikan alam.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button