Tempat Wisata

Tiket & Pesona Alam GEOPARK CILETUH Januari 2024

Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu

  • Biaya masuk: Bebas
  • Jam buka: 24 jam
  • Nomor telepon: 0266 312 321
  • Alamat Lokasi : Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia, 43177

Ada tempat wisata di Jawa Barat yang telah ditetapkan sebagai geopark internasional oleh UNESCO. Tempat wisata ini diberi nama Geopark Ciletuh. Inilah satu-satunya taman bumi yang ada di Jawa Barat. Kawasan ini memadukan keindahan alam, budaya, konservasi dan pendidikan.

Dataran tinggi tapal kuda ini mencakup beberapa cagar alam. Diantaranya : Taman Wisata Alam Sukawayana, Cagar Alam Tangkuban Perahu, Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh. Cibanteng dan Sukawayana.

Biaya masuk Geopark Ciletuh

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk memasuki kawasan wisata ini. Ada beberapa tempat wisata yang ada di taman bumi ini. Meskipun umumnya masih gratis, beberapa di antaranya mengenakan tarif yang cukup murah, hanya beberapa ribu.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Santasea Waterpark Sukabumi

Jam buka Geopark Ciletuh

Kawasan wisata ini selalu buka 24 jam karena merupakan kawasan wisata alam. Kini waktu paling aman untuk berkunjung adalah dari pagi hingga sore hari.

Objek wisata Geopark Ciletuh

Kawasan Taman Bumi Ciletuh mempunyai beragam kekayaan alam yang mempunyai potensi besar untuk dijadikan tempat wisata. Mulai dari air terjun, cagar alam, pulau-pulau kecil, keanekaragaman geologi, hayati dan budaya. Inilah beberapa di antaranya.

air terjun

Lanskap Air Terjun Kembar SodongLanskap Air Terjun Kembar SodongKawasan Taman Bumi Ciletuh dipenuhi beberapa air terjun, salah satunya Air Terjun Sodong Kembar. Foto: Google Map/ Sekitar Cianjur

Luas Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki luas 126.100 hektar. Tak heran jika banyak terdapat air terjun atau air terjun di kawasan ini. Setidaknya ada 8 air terjun di sini.

  1. Air Terjun Luhur (Air Terjun Cigansa) Letaknya di atas tebing yang tingginya lebih dari 100 m, istimewanya pengunjung bisa melihat pelangi yang muncul di bawah air terjun.
  2. air terjun Puncak Oranye Letaknya di Sungai Ciletuh, Mekarjaya. Air terjun ini sangat luas dan memiliki dua tingkat, atas dan bawah.
  3. Air Terjun Cikaret Terletak di Sungai Cikaret, Mekarjaya. Termasuk salah satu air terjun yang tersembunyi.
  4. air terjun Renda mutiara Air terjun ini terletak di aliran Sungai Ciletuh yang berbatasan dengan Desa Tamanjaya dan Cibenda. Air terjun ini hanya berjarak 600 meter dari tengah air terjun.
  5. Air terjun tengah terletak sekitar 200 m dari Curug Awang dan Nada di Sungai Ciletuh. Pengunjung bisa berenang di telaga kecil Curug Tengah.
  6. Air Terjun Awang terletak di Sungai Ciletuh, Taman Jaya. Air terjun ini lebarnya 60 meter dan tingginya sekitar 40 meter. Dinding batu alam berwarna merah kecoklatan menjadi ciri khas air terjun ini.
  7. Air Terjun Cikanteh Terletak di Desa Ciwaru. Anda harus berjalan menyusuri bebatuan dan menyeberangi sungai untuk sampai ke Curug Cikanteh.
  8. Air Terjun Sodong terletak di desa Ciwaru dan air terjun ini paling mudah dijangkau. Disebut juga Air Terjun Pengantin dan Air Terjun Kembar.
  9. Air Terjun Cimarinjung terletak di Desa Ciemas dan dekat dengan Pantai Palangpang. Air terjun tersebut dapat dilihat langsung dari pintu masuk Geopark Ciletuh.

Baca: Tiket Masuk Taman Hutan Raya Djuanda Bandung dan Kegiatannya

Keindahan pemandangan alam

Pemandangan alam Geopark CIletuhPemandangan alam Geopark CIletuhPemandangan perbukitan dan pantai di Taman Bumi Ciletuh. Foto: Google Map/hartono hartono

Geopark Ciletuh Palabuhanratu menampilkan lanskap alam dataran tinggi dengan lembah berbentuk tapal kuda. Bentuk tapal kuda terbuka dari laut dan terbentuk karena proses geologi.

Keindahan amphitheater ini bisa disaksikan di beberapa tempat: Mekar Sakti, Panenjoan, Pamoyanan, Cikalapa, Cikara dan Girimukti.

Gua laut

Di kawasan Geopark Ciletuh terdapat gua laut yang terbentuk akibat gelombang laut yang menyerang zona lemah. Pasir dan bebatuan akibat ombak memberikan tambahan proses erosi pada dinding gua. Terdapat dua gua laut di geopark ini, yakni Gua Kunti dan Gua Sodong Parat.

Baca: Tiket Masuk Situs Gunung Padang Cianjur dan Pesona Wisata

Sekelompok pulau kecil

Pulau Kunti, Taman Bumi CiletuhPulau Kunti, Taman Bumi CiletuhKumpulan pulau-pulau kecil di sekitar Geopark Ciletuh bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan. Foto: Google Maps/sayf al hakam

Setidaknya terdapat empat pulau kecil di sekitar Geopark dengan daya tarik tersendiri. Pulau-pulau ini terbentuk akibat proses erosi dan aberasi. Untuk menuju pulau ini, Anda memerlukan perahu yang berangkat dari Pantai Palangpang. Pulau-pulau tersebut antara lain:

  1. Karang Daeu, Pulau ini terletak di pesisir pantai Cikalapa, Girimukti. Uniknya, pulau kecil ini menyerupai pudel yang sedang berbaring atau kelinci yang sedang berjongkok. Untuk menuju kesana, Anda bisa naik perahu dari Pantai Palangpang selama kurang lebih 5 menit. Anda juga bisa berjalan saat air surut.
  2. Mandra memiliki luas kurang dari 1 km2 dan terletak di desa Mandrayan. Untuk menuju pulau ini, Anda bisa menggunakan perahu dari muara Sungai Ciletuh. Pengunjung yang datang bisa memancing bersama dengan penduduk setempat.
  3. Burung Burung camar hidup di lahan yang luasnya hanya 200 m2. Pulau di desa Mandrayan ini penuh dengan bebatuan.
  4. Kunti terletak di ujung barat Gunung Badak, Mandrajaya. Dapat ditempuh dari Pantai Cikadal sekitar 25 menit atau dari Muara Ciletuh sekitar 10 menit.

Baca: Tiket Masuk dan Spot Foto Puncak Mustika Manik Bogor

Berbagai pilihan pantai

Pantai dengan ujung ubinPantai dengan ujung ubinKawasan Pantai Ujung Genteng merupakan bagian dari Geopark Ciletuh.

Pantai yang berada di kawasan Geopark Ciletuh ini memiliki garis pantai yang cukup lebar, berpasir putih dan landai. Secara umum, beberapa pantai memiliki terumbu karang, bebatuan, dan gelombang laut sehingga berbahaya bagi perahu untuk mendarat. Beberapa lokasi kini sudah aman bagi pengunjung yang ingin berenang atau berselancar, seperti Pantai Ombak Tujuh.

Pantai-pantai yang ada di Geopark Ciletuh antara lain: Ombak Tujuh, Batununggul, Cibulakan, Cikalapa, Palangpang, Ujunggenteng, Citirem, Sodong Parat, Cikepuh, Lego Pandan, Cikadal.

Geyser

Geopark Ciletuh memiliki Geyser Cisolok yang menyemburkan uap ke atas, dan hanya ada satu di Indonesia. Uap air yang keluar bisa mencapai ketinggian 2-5 meter. Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk melihat fenomena alam tersebut.

Fosil dan batuan langka

Sebagian dari Geopark Ciletuh merupakan bagian dari situs warisan geologi. Banyak batuan langka yang merupakan ofiolit dan batuan metamorf. Batuan tersebut berusia lebih dari 60 juta tahun. Selain kedua batuan tersebut, terdapat pula batuan Bancuh dan fosilnya Angka.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Pemandian Air Panas Ciater

Keunikan Batuan Geopark Ciletuh

Batuan unik di Geopark Ciletuh terbentuk dari endapan 45 juta tahun lalu. Batuan yang tergolong batuan sedimen adalah batupasir kuarsa. Banyak pengunjung yang mengasosiasikan batu ini dengan bentuk binatang. Bentuk-bentuk batu tersebut antara lain:

  1. Naga Komodo, Batu ini merupakan batupasir kuarsa dengan penuaan eosin. Untuk mencapai batu karang ini, Anda bisa berjalan kaki dari Pantai Batununggal hingga Komplek Batu Punggung Naga.
  2. kura-kura darat Hal ini sering disebut sebagai batu belah oleh penduduk setempat. Batu ini terletak di Desa Mandrajaya dan tidak jauh dari Pantai Cibulakan.
  3. punggung naga, Batunya berbentuk seperti duri punggung naga. Tempat ini dapat dijadikan sebagai tempat mempelajari batuan sedimen. Untuk menuju Dragon's Back Rock, pengunjung harus berjalan kaki selama 20 menit dari Pantai Batu Nunggul.
  4. alien, Batu ini berbentuk alien. Seperti halnya Batu Komodo, batuan ini merupakan jenis batupasir kuarsa dari Formasi Ciletuh Eosen.
  5. batik, memiliki motif tie-dye dan terletak di bagian belakang kompleks batu naga. Batu batik ini termasuk batupasir kuarsa berumur Eosen Formasi Ciletuh.
  6. menonjol, Batu ini terletak di Pantai Batununggul. Bentuk batu ini menyerupai kepala burung garuda dengan paruh yang tumpul. Dapat dicapai dengan perahu dari Pantai Cikadal atau Palangpang dalam waktu 30 menit dengan perahu.
  7. Katak, Meskipun Anda bisa sampai ke sana dengan perahu dari Cikadal, akses hanya bisa dilakukan saat air surut. Pasalnya, gelombang laut di sekitar Batu Katak cukup besar dan berbahaya.
  8. Banteng, Batu ini berbentuk banteng. Namun karena ombak lautnya sangat besar, tidak ada perahu yang bisa berlabuh di batu karang ini.
  9. singa laut, Batu ini berbentuk singa laut. Tidak ada tumbuhan hidup sama sekali di bagian atas kecuali lumut.
  10. kerbau Batu ini berbentuk seperti kerbau.

Baca: Tiket Masuk Green Canyon Pangandaran dan Aktivitas

Akomodasi di Geopark Ciletuh

Akomodasi di Geopark CiletuhAkomodasi di Geopark CiletuhVanada Bugeul Cottage merupakan salah satu akomodasi yang berada di kawasan Geopark Ciletuh. Foto: Google Map/Irwan Citrajaya

Ada banyak pilihan akomodasi yang tersedia di kawasan Earth Park. Sebab, kawasan wisata ini setidaknya mencakup 74 desa. Akomodasi seperti homestay, guesthouse, rumah liburan dan villa dll. Harga akomodasi juga masih cukup terjangkau mulai dari Rp 200.000 hingga 600.000.

Pilihannya antara lain Ciletuh Family Homestay, D'Leuit Exa Homestay, Ladisa Geopark Ciletuh Inn, BUKIT SOCA Inn, Ciletuh Geopark Inn, Vanada Bugeul Cottage, dan Home Stay Makmun. Tentunya masih banyak akomodasi lain di kawasan wisata Ciletuh yang bisa digunakan untuk bermalam.

Lokasi Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh Palabuhanratu terletak di Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi 0266 312 321.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button