Tempat Wisata

Tiket PUNCAK LAWANG dan 6 kegiatan seru

Puncak Lawang

  • Biaya masuk: Rp25.000
  • Jam buka: 07.00 – 18.00
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Lawang, Matur, Agam, Sumatera Barat, Indonesia, 26162

KTT Lawang Agam merupakan daerah perbukitan di atas Danau Maninjau. Menawarkan panorama alam dengan udara sejuk. Berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut, berbagai aktivitas menantang dapat ditemukan di sana. Permainan di daerah ini jarang ditemukan di daerah lain di Sumatera Barat.

Saat pagi hari, suasana di Puncak Lawang ibarat negeri di atas awan. Panorama Danau Maninjau akan terlihat jelas karena belum tertutup kabut. Sekitar tengah hari, sinar matahari melarutkan kabut. Keindahan panorama Puncak Lawang akan terlihat jelas. Sementara itu, tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam adalah di sore hari.

Biaya masuk Puncak Lawang Agam

Objek wisata ini menawarkan konsep wisata petualangan. Wisatawan harus membayar Rp 25.000 untuk tiket masuk. Jika Anda ingin mencoba wahana atau aktivitas lain, akan dikenakan biaya tambahan.

Baca: Tiket Masuk Wisata Lereng Agam SINGGALANG dan Berbagai Kegiatannya

Jam buka Puncak Lawang Agam

Kawasan wisata ini buka mulai pukul 07.00 hingga 18.00. Wisatawan tidak disarankan mengunjungi tempat ini saat musim hujan. Ingat rel ke lokasi yang cukup menantang. Selain itu, kabut yang lebih tebal akan mengaburkan jarak pandang dan membatasi jarak pandang.

Wisata Puncak Lawang Agam

Kawasan perbukitan yang menghadap ke Danau Maninjau menjadi daya tarik tersendiri dari objek wisata alam ini. Telaga biru ini sangat menyegarkan bagi wisatawan dari kejauhan. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya juga bisa dilakukan. Seperti bermain di wahana keluar, Paralayang dan wahana lainnya.

Menikmati panorama Danau Maninjau

Keindahan panorama Danau Maninjau dari Puncak LawangKeindahan panorama Danau Maninjau dari Puncak LawangKeindahan Panorama Danau Maninjau dari Puncak Lawang – Foto: Google Maps/ Ardiya Sam

Panorama Danau Maninjau terlihat sempurna dari atas bukit. Permukaan air yang biru mencerminkan gambaran awan di langit. Ditambah dengan perbukitan hijau yang mengelilingi danau, terlihat mempesona. Sementara itu, sejuknya udara Puncak Lawang membantu Anda menikmati keindahan alam sekitar berlama-lama.

Baca: Tiket Masuk DANAU MANINJAU dan Berbagai Aktivitasnya

Spot foto Puncak Lawang

Rumah Hobbit merupakan salah satu spot foto yang ada di Puncak LawangRumah Hobbit merupakan salah satu spot foto yang ada di Puncak LawangRumah Hobbit merupakan salah satu spot foto di sekitar objek wisata – Foto: Google Maps/ Wawan MJ

Karena Puncak Lawang terletak di ketinggian, pemandangannya juga sangat menakjubkan. Pengelola wisata melengkapi keindahan panorama ini dengan berbagai spot foto menarik. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk memilih spot foto terbaik, seperti latar Danau Maninjau atau hutan pinus.

Paralayang

Kegiatan paralayang di Puncak LawangKegiatan paralayang di Puncak LawangTerbang dengan paraglider dan menikmati panorama Danau Maninjau – Foto: Google Maps/ Rakhma Yenny

Selain itu, paralayang menjadi salah satu aktivitas paling terkenal di kawasan wisata ini. Puncak Lawang dianggap sebagai salah satu spot paralayang terbaik di Asia Tenggara. Wisatawan tidak hanya bisa menguji adrenalin tetapi juga menikmati keindahan alam Kabupaten Agam.

Namun, jika Anda belum pernah mencoba paralayang sebelumnya, Anda tidak perlu khawatir. Nantinya, wisatawan terbang ditemani pengelola yang juga paralayang.

Keluar

Penerbangan keluar dengan Flying FoxPenerbangan keluar dengan Flying FoxPenerbangan outbound dengan Flying Fox di kawasan hutan pinus – Foto: Google Maps/ Ahmad S Majid

Sebagai tempat wisata petualangan, pengelola kawasan wisata juga menawarkan kegiatan yang menantang. Salah satunya adalah keluar. Permainan keluar ini salah satunya rubah terbang, Jembatan goyang dan panjat tali.

Setiap wisatawan yang ingin menikmati permainan ini dikenakan biaya per permainan. Biaya tetap juga berlaku bagi wisatawan yang ingin merasakan semua permainan keluar.

Baca: Tiket Masuk Lawang Park Agam dan Aktivitas

Off-road kendaraan off-road

Aktivitas off-road di kawasan hutan pinusAktivitas off-road di kawasan hutan pinusAktivitas off-road yang menantang di kawasan hijau perbukitan yang dipenuhi pepohonan – Foto: Google Maps/Jihan

Selain paralayang dan outbond, ada juga wahana ATV off-road. Di sini pengunjung melintasi medan yang cukup menantang. Jalurnya sendiri kini memiliki panjang 1 km dan terdiri dari bagian berbukit dan berlumpur. Kegiatan ini cocok bagi wisatawan yang ingin memacu adrenalin.

Pabrik tebu tradisional Katayo

Pabrik tebu tradisional masih menggunakan energi hewaniPabrik tebu tradisional masih menggunakan energi hewaniPabrik tebu tradisional yang masih menggunakan tenaga hewan – Foto: Google Maps/Julia Paramitha

Selain wisata alam, di sini juga terdapat pabrik tebu tradisional. Pengunjung bisa melihat proses pengolahan tebu yang masih menggunakan tenaga sapi. Air gula yang dihasilkan diolah menjadi beberapa produk. Wisatawan juga bisa membeli hasil olahan tersebut sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara.

Perabot

Fasilitas pendukung yang tersedia sudah lengkap. Misalnya saja tempat parkir, toilet, dan musala di beberapa tempat. Warung makan hingga kedai kopi dan restoran juga mudah ditemukan. Tersedia juga beberapa pilihan akomodasi bermalam bagi pengunjung yang ingin bermalam. Selain itu, terdapat pula pusat oleh-oleh bagi Anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh.

Petunjuk arah dan lokasi Puncak Lawang

Ada beberapa pendekatan untuk mencapai Puncak Lawang, yaitu melalui jalur barat dan jalur timur. Jalur barat pengunjung melewati Danau Maninjau dan jalur Kelok 44. Jalur timur pengunjung dapat menggunakan jalur Padang – Bukittinggi.

Sejauh ini belum banyak angkutan umum untuk mencapai Puncak Lawang. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau memesan paket wisata.

Objek wisata ini terletak di kawasan perbukitan Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Puncak Lawang terletak sekitar 24 km dari pusat kota Bukittinggi, jarak tempuh 1 jam. Dari ibu kota Sumatera Barat, Padang, kini berjarak 110 km dan waktu tempuh 3 jam.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button