Berita Wisata

Tim Global Geopark Tiba di Raja Ampat Papua

Tim UNESCO Global Geopark, Mr Charalampos Fassoulas tiba di pelabuhan Wasai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Rabu (12/10). (Antara/Ernes Broning Kakisina)

Elshinta.com – Tim Sekretariat Global Geopark UNESCO tiba di Waisai, ibu kota kabupaten, Provinsi Papua Barat, pada Rabu untuk melakukan penilaian terhadap kabupaten Raja Ampat sebagai bagian dari geopark kelas dunia

Dua tamu dari Sekretariat Global Geopark UNESCO, yaitu Mr Charalampos Fassoulas dan Mr Alireza Amrikazemi disambut oleh para kepala dan staf organisasi pemerintah daerah dan masyarakat Raja Ampat dengan tradisi budaya Mansorandak atau stempel di piring tradisional.

Bupati Abdul Faris Umlati mengatakan, kunjungan kerja kedua tamu dari Sekretariat Global Geopark UNESCO ini untuk menilai rencana peningkatan status Geopark Raja Ampat yang selanjutnya akan dianggap layak atau tidak masuk dalam Geopark UNESCO World.

Ia menjelaskan, tim UNESCO Global Geopark akan berada di Raja Ampat selama lima hari untuk melakukan penilaian terhadap Geopark setempat.

“Kami berharap Geopark Raja Ampat dapat menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark atau Geopark Global sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Umlati.

Tim UNESCO Global Geopark, Mr Charalampos Fassoulas yang membuat pernyataan terpisah mengatakan sangat senang melihat gedung Geopark Raja Ampat karena meski terbatas namun mampu menampilkan informasi yang menarik dan interpretatif.

Apalagi desainnya yang cantik dan menawan serta informasi yang disampaikan cukup relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang dilakukan di Raja Ampat sejak resmi menjadi Geopark Nasional pada tahun 2017.

Saya sangat setuju dengan ide pemerintah Raja Ampat untuk mengembangkan gedung geopark menjadi tempat pembelajaran bagi wisatawan yang datang ke Raja Ampat,” tambah Fassoulas.

Perlu diketahui bahwa selama lima hari di Raja Ampat, tim asesor akan menilai dengan mengunjungi beberapa tempat wisata alam yaitu Wayag, Arborek, Wawiyai, Pef, Piaynemo dan Warsambing.

Source: elshinta.com

Related Articles

Back to top button