Berita Wisata

Tim Pengabdian ITNY Dorong Pengelolaan Desa Wisata Sermo DIY – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Gerbang masuk Kalitaji, Dusun Soka, Desa Sermo, Hargowilis, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Spesial)

Solopos.com, SOLO — Kalitaji merupakan wilayah yang merupakan bagian dari Dusun Soka, Desa Sermo, Hargowilis, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kalitaji dekat dengan tempat wisata terkenal di Kulonprogo yaitu Waduk Sermo. Akses menuju Kalitaji melalui jalan pedesaan di sisi utara Waduk Sermo.

PromoSupport BUMN Dorong UMKM Login, Tokopedia Daftarkan 2.000 NIB

Jalan menuju Kalitaji kecil dan menanjak, dengan kemiringan lebih dari 45 derajat. Kondisi jalan yang berliku di Kalitaji adalah streamline dari perbukitan hingga lembah sungai. Kalitaji memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata di wilayah Sermo.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sermo Hargowilis telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan daerah tersebut. Namun, sejauh ini masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata tersebut.

Untuk itu, tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (PkM ITNY) diminta memberikan bantuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan pariwisata di Kalitaji.

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Sipil ITNY Menang di Tekwondo UTI Pro USD Cup 2022

Potensi utama Kalitaji adalah potensi alam berupa perbukitan dan sungai. Kegiatan wisata yang dilakukan selama ini adalah kegiatan wisata minat khusus seperti camping dan hiking menyusuri sungai. Kafe, camping ground dan tempat bersantai di perbukitan tersedia bagi mereka yang berkunjung ke tempat ini.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (20/9/2022), pegiat pariwisata dari desa wisata Sermo Hargowilis yang diketuai Mujari mengatakan, sejauh ini hanya sebagian kecil masyarakat yang antusias dengan gagasan tersebut. dalam mengembangkan pariwisata. kota. Diperlukan langkah dan dukungan untuk membangkitkan semangat masyarakat desa agar siap berkontribusi lebih dalam pembangunan desa wisata.

Beberapa orang kini menjadi penggiat pariwisata, di antaranya Rodliyanto, Warsono, Danang, Tri dan Udin, yang berbagi tugas menyiapkan dan mengelola kegiatan saat ada tamu. Pelanggan yang biasanya datang adalah komunitas khusus yang sangat ingin menikmati aktivitas wisata berupa hiking atau camping.

Tim PkM ITNY yang dikerahkan untuk membantu Pokdarwis Desa Wisata Serm Hargowilis terdiri dari Solikhah Retno Hidayati, ST, MT sebagai Ketua Tim dan Dr. Ratna Kartikasari, ST, MT sebagai Anggota.

Baca Juga: Mahasiswa ITNY Juarai Lomba Puisi Nasional

    Tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (PkM ITNY) bersama staf Pokdarwis Sermo Hargowilis di Kalitaji.  (Spesial)
Tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (PkM ITNY) bersama staf Pokdarwis Sermo Hargowilis di Kalitaji. (Spesial)

Selain itu, tim juga mengikutsertakan mahasiswa untuk kegiatan tersebut. Kegiatan PkM berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, terbagi dalam 3 tahap. Langkah pertama adalah pengenalan lokasi dan kesamaan persepsi dengan masyarakat.

Langkah kedua adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pengembangan desa wisata. Langkah ketiga adalah penyusunan program kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat.

Dalam kegiatan ini, masyarakat diminta untuk bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan, keinginan, aset dan hambatan yang mereka hadapi dengan menggunakan metode kalender musiman. Aspirasi masyarakat disaring melalui kelompok terarah.

Dari hasil FGD dapat diperoleh potensi kegiatan untuk pengembangan desa wisata antara lain pemanfaatan sungai untuk kegiatan memancing atau memancing, pemanfaatan view dan landscape untuk spot foto bagi peminat fotografi, budidaya tanaman yang tersedia di hutan dan lembah untuk tanaman indoor, dan beberapa aktivitas lainnya.

Kegiatan ini murah karena memanfaatkan potensi yang ada di Kalitaji. Program selanjutnya adalah pendampingan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas pengembangan desa wisata Sermo Hargowilis.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Back to top button