Berita Wisata

Timeline remaja Sungailiat yang terjebak di bebatuan pantai Mat, ingin mengambil kunci sepeda motor yang jatuh

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Seorang gadis remaja terjepit di bebatuan Pantai Matras Sungailiat Kabupaten Bangka pada Senin (15/11/2022) pukul 17.30 WIB.

Kronologis seorang remaja bernama Bunga Febri Lestari (16) terjebak saat hendak mengambil kunci sepeda motor yang terjatuh.

Saat itu, Bunga sedang duduk santai bersama teman-temannya, menikmati keindahan alam Pantai Matras dari atas bebatuan.

Namun tak disangka, kunci sepeda motor milik siswa Kelas VII itu terjatuh ke sisi bebatuan.

Baca juga: FAKTA BARU 1 Keluarga di Kalideres Kelaparan, Ternyata Punya Mobil, Mati Kalau Ibu

Baca Juga: Lebih Mahal Dari Emas, Logam Langka Ditemukan Di Bangka Belitung Dan Akan Dikelola

Baca juga: Siapakah Angely Emitasari? Kepala desa cantik yang akan mengadakan pesta pernikahan selama 4 hari, inilah kisah cintanya

Baca juga: Selain Hana Hanifah, Film Harmoni Cinta Bhinn & Eka Juga Dibintangi Wali Kota Pangkalpinang

Bunga yang diketahui warga Desa Matras, Kecamatan Sungailiat, kemudian mencoba mengambil kunci motornya saat masuk di antara bebatuan.

Namun alih-alih bisa mengambil kunci sepeda motornya, ia malah terjebak dan tidak bisa keluar dari lubang batu tersebut.

Melihat kondisi Bunga, dia tidak bisa keluar, rekan-rekannya meminta bantuan kepada penduduk setempat, tetapi usahanya gagal.

Tim SAR gabungan mencoba mendata Bunga (17), warga Desa Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, yang tertimpa batu di pantai Matras, Selasa (15/11/2022).Tim SAR gabungan sedang memeriksa Bunga (16), warga Desa Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka yang terjepit batu di pantai Matras, Selasa (15/11/2022) (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Anggota Bhabinkamtibmas Matras Bripka Atlético B dan warga kemudian meminta bantuan tim SAR.

Tim SAR dari Satuan Brimob Polsek Babel, BPBD Bangka, Polres Bangka Sat Polairud dan relawan dari Laskar Sekaban datang dan membantu evakuasi.

Beruntung, saat kejadian, kondisi air laut sedang surut.

Tim SAR mencoba berbagai cara untuk mengangkat korban, namun gagal.

Evakuasi Bunga harus mengerahkan ekskavator untuk mengangkat batu yang melumpuhkannya.

“Kami kesulitan mengevakuasi korban, sehingga kami harus menyewa alat berat untuk mengangkat batu yang menahannya,” kata pemimpin pasukan Sekaban M Achin.

Setelah hampir 3 jam terjebak, diputuskan untuk mengerahkan alat berat.

Batu besar yang menahan Bunga dipindahkan untuk menyelamatkan korban pada pukul 10 malam.

Kondisi Bunga saat diangkat lemah dan kakinya luka ringan.

Bunga kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya.

“Korban tidak mengalami luka tertentu namun tadi malam dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya dan kini berada di rumahnya,” kata Bripka Atletico B.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button