Tips Gaya Hidup Wisma Minimalis

Menjadi anak pesantren tentunya memiliki tantangan tersendiri. Selain harus jauh dari keluarga misalnya, Anda juga harus mengurus semuanya sendiri. Mulai dari urusan keuangan, makanan, hingga kebersihan.

Kalau dipikir-pikir, mengelola semua ini sendiri cukup rumit, ya. Apalagi jika gaya hidup yang diterapkan cukup tinggi. Tidak apa-apa, Anda akan kewalahan mengelola kebutuhan yang semakin membengkak dan tidak menentu. Oleh karena itu, mulai menerapkan hidup minimalis juga bisa menjadi solusi. Lantas apa saja tips hidup minimalis ala pesantren? Cek daftarnya di bawah ini, ya!

1. Ingatlah untuk menganggarkan

ilustrasi wanita membuat anggaran (unsplash.com/amel majanovic)

Hal pertama yang harus dilakukan untuk gaya pensiun minimalis adalah membuat penganggaran. Hal ini penting untuk diperhatikan agar kebutuhan sehari-hari Anda dapat terpenuhi sesuai budget yang ada. Selain kebutuhan pokok, terkadang ada kebutuhan tambahan dan keinginan tertentu yang muncul di kemudian hari dan merusak anggaran yang ada.

Oleh karena itu, dengan melakukan anggaran, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan Anda. Misalnya, pencatatan biaya transportasi, biaya makan, pengeluaran bulanan dan lain-lain. Jika direncanakan dengan baik, Anda akan mengelolanya dengan mudah.

Di sisi lain, Anda bisa menyisihkan sedikit pendapatan untuk ditabung atau untuk dana darurat. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kita tidak tahu apakah ada sesuatu yang mendesak yang tidak terduga. Selain itu, lakukan penganggaran Anda juga akan lebih mudah membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

2. Hindari tergoda oleh konten estetika

ilustrasi seorang pria menonton televisi (Unsplash.com/ Juan Ordonez)

Belakangan ini juga banyak inspirasi konten media sosial tentang mendekorasi ruangan agar terlihat estetis. Misalnya, membuat kamar tidur lebih instagramable yang dapat digunakan tempat Foto. Ini menarik, tetapi lebih baik jika Anda tidak pencitraan terlalu banyak, ya.

Memang, mengubah bagian untuk membuatnya lebih estetis terkadang sangat mahal. Mulai dari persiapan pajangan, pewarnaan ruangan, dll. Kalaupun sebagai anak kos, Anda bisa menggunakan saldo keuangan untuk kebutuhan primer yang lebih penting.

Ini tidak berarti Anda harus meninggalkan kamar Anda sendirian. Toh, Anda tetap bisa membuat dekorasi dengan ide kreatif sederhana. Misalnya menambahkan tanaman tertentu atau membuat ornamen sendiri.

Baca juga: 7 Tips Kelola Keuangan Warga, Sederhananya!

3. Gunakan Item Atau Equipment Sampai Habis

Lanjutkan membaca artikel di bawah ini

Pilihan Editor

ilustrasi produk kebersihan (unsplash.com/content pixie)

Menggunakan barang atau peralatan hingga habis juga penting untuk memulai hidup minimalis. Meski terdengar mudah, sebenarnya cukup sulit dan sering diabaikan. Misalnya, kita membeli produk pembersih atau peralatan kosmetik terbaru, meskipun barang lama masih bisa digunakan.

Meski sebenarnya wajar, jika terus dilakukan tentu bisa berakibat buruk. Selain membuat Anda lebih boros, juga cukup disayangkan bukan? Bahkan, Anda bisa menggunakannya hingga habis sebelum tanggal kedaluwarsa.

Oleh karena itu, Anda harus menggunakan barang tersebut sampai habis untuk memulai hidup minimalis. Seperti membeli sabun jika sudah habis atau menghabiskan makanan yang dibeli. Selain hemat, juga bermanfaat untuk mengurangi sampah bukan?

4. Pastikan ruangan tetap luas

ilustrasi kamar tidur minimalis (pexels.com/medhat ayad)

Selain memperhatikan penggunaan barang, Anda juga harus menjaga ruangan tetap luas. Dalam hal ini, Anda dapat menyesuaikannya dengan jumlah barang atau ukuran ruang tunggu keberangkatan yang Anda miliki.

Artinya, jika ruangannya sempit, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan elemen multifungsi. Seperti menggunakan meja yang juga dilengkapi dengan lemari. Atau jika Anda memiliki banyak barang, Anda bisa menyimpannya di lemari khusus.

Dengan penataan seperti itu tentunya Anda juga akan merasa lebih nyaman. Anda juga lebih mudah untuk membersihkan pintu gerbang kamar. Dengan demikian, tidak ada unsur tercecer yang justru memicu munculnya debu atau bakteri.

5. Cobalah untuk mendeklarasikan

ilustrasi decluttering (unsplash.com/arnel hasanovic)

Akhirnya, lakukan merapikan Penting juga untuk Anda melamar. Tak perlu repot, Anda bisa memulainya dengan menyisihkan benda-benda yang sudah tidak berfungsi lagi. Ini tidak berarti membuang semuanya, tetapi Anda dapat menyortir atau menyimpan barang-barang yang tidak digunakan agar lebih nyaman.

Dengan menerapkan teknik ini, berbagai keuntungan bisa diperoleh. Seperti membuat kebersihan kamar lebih terjaga, mengurangi konsumsi barang yang berlebihan, mengurangi stres. Namun untuk membuatnya lebih optimal tentunya kamu juga harus lebih konsisten dan menjadikannya sebagai rutinitas ya.

Sekali lagi, menjadi seorang kost tidaklah mudah. Selain mempersiapkan semuanya sendiri, banyak kebutuhan yang terkadang tidak sesuai dengan perkiraan. Nah, agar tidak kewalahan, Anda bisa menerapkan tips hidup minimalis ala anak kos seperti yang sudah disebutkan di atas, ya.

Baca juga: 10 ide sarapan untuk kost, jangan lapar di pagi hari!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: www.idntimes.com