| Harga tiket: Rp35.000, Jam beroperasi: 09.00 – 17.00 WIB, Alamat: J L. Jendral Ahmad Yani No. 105, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara; Map: Periksa lokasinya |
Tjong A Fie Mansion atau dikenal juga dengan nama Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu tempat wisata sejarah di Medan. Sesuai dengan namanya, tempat wisata di Medan ini merupakan sebuah bangunan perumahan.
Namun tentunya bukan sekedar rumah saja, karena dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan banyak ruangan di dalamnya.
Tentunya kita semua sadar bahwa untuk mengisi liburan tidak harus mengunjungi tempat wisata alam ataupun wahana. Penting juga untuk mengetahui nilai sejarah suatu tempat.
Apalagi Indonesia mempunyai segudang sejarah, baik perjuangan nasional maupun seseorang yang mempunyai pengaruh penting bagi masyarakat.
Banyak sekali bangunan tua yang ada di negara kita, salah satunya di Medan. Ada yang terbengkalai dan terbengkalai, ada pula yang dikelola dengan baik bahkan dijadikan tujuan wisata. Namun kali ini kita akan membahas tentang bangunan-bangunan yang terpelihara dengan baik untuk mengetahui sejarahnya.
Sejarah Rumah Tjong A Fie
Foto oleh Datuk Kalu di Google Maps
Tjong A Fie Mansion sebenarnya adalah kediaman seorang warga negara Tionghoa bernama asli Tjong Fung Nam.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Rumah ini dibangun pada tahun 1895 dan selesai seluruhnya lima tahun kemudian, pada tahun 1900. Tujuan dibangunnya hunian ini adalah sebagai hadiah untuk istri tercinta yang saat itu sedang sibuk dengan anak-anaknya.
Tjong Fung Nam awalnya hanyalah orang biasa di daratan Tiongkok yang putus sekolah karena keadaan ekonomi yang buruk. Sebagai seorang anak, dia membantu orang tuanya menjual toko kelontong kecil.
Berbekal tekad yang kuat dan penuh percaya diri, di usianya yang ke-18 tahun, ia akhirnya berani merantau ke negara lain untuk mengadu nasib.
Saat itu, Tjong A Fie mengikuti jejak kakaknya yang lebih dulu merantau. Ia sampai di suatu tempat bernama Labuhan Deli di Sumatera Utara.
Awal karirnya diawali dengan bekerja di salah satu perkebunan Kesultanan Deli. Karena kerja keras dan kejujurannya, ia akhirnya diangkat menjadi wali.
Selama berkiprah, pria yang hidup antara tahun 1860 hingga 1921 ini akhirnya perlahan membuka perkebunan sendiri. Berkat kecerdasan dan pemahamannya terhadap dunia jual beli, Tjong A Fie akhirnya berhasil mengembangkan usahanya di segala bidang. Ia tidak hanya mengelola perkebunan, tapi juga perusahaan di sektor perbankan dan perkeretaapian.
Bukan hanya nilai sejarahnya saja yang menjadikan Rumah Tjong A Fie berstatus warisan hingga saat ini, namun juga pendirinya yang terkenal dengan kemurahan hati dan kecintaannya membantu sesama. Bahkan, karena alasan tertentu, ia kerap menjadi penengah jika terjadi permasalahan antar suku di Medan.
Daya Tarik Rumah Tjong A Fie
Foto oleh Joshua Jebaraj di Google Maps
Objek wisata bersejarah ini bisa dikatakan sebagai museum, namun bukan dalam skala nasional, melainkan museum swasta. Ada banyak alasan untuk mengunjunginya. Anggap saja itu sebagai daya tarik. Sebelum berkunjung, ada baiknya jika Anda melihat terlebih dahulu beberapa tempat wisata Tjong A Fie Mansion yang ada di bawah ini!
Gaya arsitektur
Bangunan di atas tanah seluas 8 hektar ini menampilkan tiga gaya arsitektur: Cina, Melayu, dan Eropa. Dengan luas tersebut, bangunan bersejarah ini memiliki 35 kamar tidur berukuran besar. Ruang terbuka merupakan ciri khas yang mengikuti prinsip Feng Shui.
Bangunan depannya lebih bergaya Cina dengan dekorasinya. Ada tiga ruangan khusus yang tersedia untuk tamu yang datang.
Ruangan pertama didekorasi dengan gaya Melayu dan khusus digunakan untuk menjamu para pejabat saat itu. Kamar bergaya Eropa kedua untuk tamu bergaya Kolonial. Ruangan terakhir didekorasi dengan gaya Cina dan sangat cocok untuk berkumpul dengan tamu keluarga.
Berbagai barang antik
Daya tarik Tjong A Fie Mansion selanjutnya adalah koleksi barang-barang kuno yang masih terpelihara dengan baik. Bukan barang antik warisan negara, melainkan peninggalan pribadi penghuni rumah. Begitu pertama kali masuk ke dalam rumah, pengunjung akan disambut dengan furnitur meja kayu yang unik.
Di sisi lain, terdapat juga acara makan-makan yang menghibur dengan peralatan makan yang tertata rapi, seolah menyambut kedatangan wisatawan.
Gelas, piring, dan teko keramik tampil unik dengan ukiran khas Tiongkok. Salah satu ruang pribadinya masih menyimpan pakaian istri Tjong Fung Nam yang kondisinya masih bagus.
Foto perjalanan hidup
Tjong A Fie Mansion ternyata tidak hanya menyimpan barang antik, tapi juga koleksi foto-foto pribadi perjalanan hidupnya. Hampir setiap sudut ruangan dipenuhi koleksi foto-foto lawas. Anda bisa melihat perjalanan hidupnya saat ia memulai bisnis dan membesarkan keluarga bahagia.
Selain itu, terdapat kumpulan foto kota Medan dan perkembangannya yang dapat dilihat dengan jelas. Meski foto-fotonya dulu tak sebagus sekarang, namun tetap memberikan cerita panjang perjalanan kariernya. Ada pula beberapa foto bersama keluarga tercinta, termasuk sang istri.
Alamat dan rute menuju lokasi
Foto oleh Tjiunggu Tjermin di Google Maps
Alamat lengkap Tjong A Fie Mansion berada di Jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatera Utara. Tidak sulit menemukannya karena masih dekat dengan perkotaan.
Selain itu, saat ini terdapat banyak rambu yang dapat memandu Anda hingga tiba di lokasi. Jika masih ragu khususnya bagi warga luar Medan, silakan gunakan Google Maps.
Tolak ukur utamanya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan. Tiptop Restaurant juga bisa Anda jadikan patokan karena lokasi tempat wisata bersejarah ini tidak jauh dari tempat ini. Jarak menuju pusat kota Medan tidak terlalu jauh, dengan kendaraan bermotor perjalanan memakan waktu tidak lebih dari 1 jam.
Biaya masuk dan jam buka
Tjong A Fie Mansion resmi dibuka sebagai objek wisata dalam rangka hari jadinya yang ke-150. Sama halnya dengan tempat wisata, harga tiket masuk tentunya menjadi syarat masuknya. Bagi pengunjung umum atau dewasa dikenakan biaya masuk sebesar 35.000 rupiah, sedangkan untuk pelajar dikenakan biaya masuk sebesar 20.000 rupiah.
Harga di atas belum termasuk pemandu atau dosen untuk menjelajahi seluruh ruangan rumah lama. Dalam hal ini tidak ada kewajiban, jadi Anda bisa menyewa pemandu atau bebas memasuki setiap ruangan sendiri. Jam buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Kegiatan yang menarik
Foto oleh Vincentius Christian di Google Maps
Ada kalanya kita bingung dengan aktivitas saat melakukan wisata museum di Medan, apalagi jika tujuan wisatanya adalah Tjong A Fie Mansion yang merupakan sebuah rumah tua.
Sebenarnya masih banyak hal seru yang bisa kamu lakukan namun mungkin tidak terpikirkan olehmu, seperti aktivitas berikut ini!
1. Jelajahi Rumah Tjong A Fie
Kegiatan pertama yang dilakukan tentu saja menjelajahi rumah bersejarah tersebut. Dengan ukurannya yang sangat besar, kegiatan ini tentu tidak akan membosankan. Selain itu, terdapat banyak ruangan dengan keunikan tersendiri. Setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda dan perabotan antik yang berbeda.
Namun ada beberapa ruangan yang tidak bisa dimasuki, hal ini wajar jika demikian. Pasalnya Tjong A Fie Mansion tak hanya menjadi museum pribadi namun juga menjadi tempat tinggal keturunan saudagar kaya asal Tiongkok ini.
Sebagai saran, ada baiknya Anda menyewa pemandu untuk kegiatan ini agar Anda bisa lebih memahami setiap interior dan furnitur yang dipajang.
2. Pelajari sejarah
Sangat sedikit orang yang mau belajar sejarah karena dianggap membosankan. Selain itu, sejarah membutuhkan ingatan dan banyak hal yang perlu diingat. Namun jika belajar sejarah dengan mengunjungi langsung tempat bersejarah yang dimaksud, tentu kegiatannya akan menjadi lebih menarik.
Banyak pengunjung yang datang dari kalangan pelajar dengan tujuan untuk belajar. Kebanyakan dari mereka datang bersama rombongan sekolah atau berkunjung secara langsung. Belajar sejarah menjadi semakin seru jika didampingi oleh pemandu, baik guru maupun pemandu dari objek wisata yang bersangkutan.
3. Belajar administrasi bisnis
Pemilik Tjong A Fie Mansion ini merupakan seorang pengusaha sukses di segala bidang. Bukan tidak mungkin keturunannya akan dibekali ilmu manajemen bisnis yang baik untuk masa depannya.
Anda bisa mempelajari cara menjalankan dan mengembangkan bisnis dari awal hingga ke penghuni rumah saat ini, yaitu keturunan Tjong Fung Nam.
4. Cari titik foto
Keunikan setiap benda yang menghiasi ruangan mana pun patut diabadikan. Anda bebas memotret ruangan atau objek tertentu. Silakan gunakan objek ini sebagai background foto selfie. Anda juga bisa mengambil foto dengan fokus memotret barang-barang antik yang berjejer rapi di setiap ruangan.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Foto oleh Ika Prawesty Wulandari di Google Maps
Fasilitas yang ada di Tjong A Fie Mansion tidak terlalu banyak, namun memadai sehingga layak untuk dikunjungi. Untuk memarkir kendaraan Anda, silakan gunakan tempat parkir yang telah disediakan. Terdapat toilet khusus untuk tamu atau wisatawan yang datang, silakan digunakan bila diperlukan.
Tempat wisata di Medan ini juga menyediakan panduan bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah dan detail barang antik setempat. Tidak ada musala, namun Anda dapat memanfaatkan masjid yang terletak tidak jauh dari lokasi untuk mengadakan kebaktian pada waktu yang tepat.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Tjong A Fie Mansion sebelum Anda datang berkunjung. Semoga ulasan singkat di atas dapat membantu Anda mencari referensi dan menjadi bahan pertimbangan. Untuk keperluan mempelajari sejarah, tidak ada salahnya untuk mengunjunginya sekali saja.
Source: www.itrip.id
