“Walaupun status PPKM Tier 1, kami tetap meminta agar program kesehatan tetap dilaksanakan selama masa liburan ini seperti penggunaan masker, dan fasilitas cuci tangan juga tetap tersedia di semua wahana,” ujarnya.
Jakarta (ANTARA) –
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berlokasi di Jakarta Timur merupakan destinasi wisata dengan “bujet” terjangkau bagi warga DKI Jakarta yang berasal dari pinggiran ibukota.
Fatimah (40), warga Cawang UKI ditemui di TMII, Sabtu, datang berlibur bersama suami dan dua anaknya naik sepeda motor, sementara salah satu kerabatnya datang ke Transjakarta.
Menurut Fatimah, ini kali pertama ia dan anak-anaknya berlibur ke TMII setelah terkena dampak COVID-19 selama dua tahun. Kedatangannya untuk mengisi liburan anaknya yang sedang liburan sekolah.
Ibu dua anak ini mengatakan alasannya berkunjung ke TMII karena alternatif tempat wisata yang sesuai dengan anggaran keuangan keluarganya.
“Ngapain ke TMII ya, kita liburan on budget kan? Di TMII kan terjangkau buat anak-anak juga ikut merasakan liburan,” ujarnya.
Selama di TMII, Fatimah hanya membayar Rp25.000 per orang untuk tiket masuk dan kemudian Rp50.000 per orang untuk naik kereta gantung.
Selama di TMII, Fatimah hanya mencoba dua wahana karena tiba di lokasi pada siang hari dan hujan deras. Dua tempat yang dia kunjungi adalah kereta gantung dan taman burung.
Pengunjung menelusuri pendopo kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
TMII dibuka kembali secara penuh untuk pengunjung setelah dilakukan revitalisasi, sebagian pengunjung penasaran untuk melihat hasil revitalisasi tersebut.
“Baru dibuka setelah revitalisasi. Dulu hanya sebatas wahana tertentu saja,” kata Aziz dari kawasan Cipayung.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Operasi Lilin 2022 Polres Cipayung di TMII, akses pengunjung TMII adalah dari Gate 3.
Total ada 10 wahana baru TMII yang bisa dikunjungi pengunjung, yaitu Kata Langit, Taman Burung, Sains dan Teknologi, Telaga IAAI Sendang Sejodo, Museum Angkut, Museum Komodo, dunia air tawar, legenda keong mas, kereta gantung dan paviliun daerah.
Kapospam TMII Iptu Sudirman mengatakan tidak ada peningkatan jumlah pengunjung TMII, tingkat kunjungan masih normal.
Namun, ia melihat antusiasme masyarakat untuk berlibur di TMII, apalagi saat ini memasuki masa adaptasi COVID-19.
“Walaupun status PPKM Tier 1, kami tetap meminta agar program kesehatan tetap dilaksanakan selama masa liburan ini seperti penggunaan masker, dan fasilitas cuci tangan juga tetap tersedia di semua wahana,” ujarnya.
Data yang dihimpun dari Posyan TMII jumlah pengunjung yang datang pada Jumat (23/12) sebanyak 7.071 orang. Sedangkan H-1 Natal, Sabtu (24/12) pagi pukul 16.00 WIB, pengunjung mencapai 10.181 orang.
Wartawan: Laily Rahmawaty
Penerbit: Agus Setiawan
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
