Ton infrastruktur yang dibangun Jokowi tahun ini Rp 125 T

galih wibowo18 Januari 2023

4 minutes read

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan melanjutkan pembangunan infrastruktur tahun ini. Total anggaran yang direncanakan adalah Rp 125,22 triliun. Mengapa?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, infrastruktur yang dibangun dengan anggaran sebesar itu bervariasi, mulai dari infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara (IKN) nusantara, bendungan, perumahan, hingga jalan tol.

Berikut detailnya:

Gulir untuk melanjutkan konten

1. Sumber Daya Air Rp 41,95 triliun

• Melanjutkan pembangunan 12 bendungan yang sedang berjalan (misalnya: Tiga Dihaji (Sumatera Selatan); Bener, Jragung (Jawa Tengah), Bagong (Jawa Timur); Jenelata (Sulawesi Selatan); Meninting (NTB); Manikin, Mbay (NTT );) dan pembangunan 4 bendungan baru yaitu: Cibeet & Cijuray (Kabupaten Bogor, Jawa Barat), Cabean (Kabupaten Pati, Jawa Tengah) dan Riam Kiwa (Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan) dimana 13 bendungan akan selesai pada tahun 2023 .
• Pembangunan 6.900 ha perimeter irigasi, antara lain: DI Lematang (Sumatera Selatan); DI Slinga (Jawa Tengah), DI Baliase, DI Gilireng (Sulawesi Selatan); DI Bintang Bano (NTB).
• 98.700 ha rehabilitasi dan peningkatan irigasi yaitu: DI Komering (Sumatera Selatan), DI Lakbok Selatan (Jawa Barat), DI Logung, (Jawa Tengah), DI Karangtalun (DIY), DI Mrican (Jawa Timur), DI Saddang (Sulawesi Selatan) dan DI Malunda (Sulawesi Barat).
• Pembangunan sistem pengendalian banjir dan perlindungan pantai sepanjang 87,75 km meliputi: Sungai Ciliwung, Sungai Barabai, Sungai Bogowonto (area YIA), pengendalian banjir untuk area Tambak Lorok, rubber dam di Sungai Juana, Perlindungan Banjir Sangatta dan Pantai Utara Bengkulu, terjauh pantai di Prov. Kepulauan Riau, Pantai Cilacap, Pantai Kab. Sambas Tahap II, Pantai Sausapor dan Pantai Raja Ampat.

2. Sektor jalan dan jembatan Rp 49,31 triliun

• Pembangunan Jalan Baru sepanjang 444 km, misalnya: Ruas Geumpang – Pamue (Aceh), Lahewa Afulu – Bts. Nias (Sumatera Utara), Teluk Tapang – Tanjung Bunga (Sumatera Barat), Teluk Buton – Klarik (Kepri), Tepus -Jeruk Wudel II (DIY), Lingkar Tuban dan Lingkar Utara Lamongan (Jawa Timur), Rasau – Jasa – bts. Negara (Kalimantan Barat), Malinau – Semamu (Kaltara), Singaraja – Mengwitani (Bali), Oenaek – Saenam – Numpo (NTT), Bypass Mamminasata (Sulawesi Selatan), Towe Hitam – Oksibil (Papua), PLBN Yetetkun (Papua), Lingkar Sorong (Papua Barat).
• Pembangunan jembatan sepanjang 8.255 m yaitu: Kr.Tamiang (Aceh), Kr.Peudada (Aceh), Cilangla (Jawa Barat), GORR Segmen I (Gorontalo), Ake Moku (Maluku Utara), Kp. Muri-Kwatisore (Papua).
• Pembangunan jalur udara/bawah tanah sepanjang 2.165 m, yaitu: Sekip Ujung (Sumatera Selatan), Gelumbang (Sumatera Selatan) dan Aloha (Jawa Timur).
• Pembangunan jalan tol sepanjang 6,5 km yaitu: Serang – Panimbang dan Semarang – Demak.

Foto: Kementerian PUPR selesaikan 3 ruas Ring Road Sepaku di IKN Nusantara (Dok. Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku untuk menyediakan konektivitas dengan Kawasan Ibukota Pemerintahan Pusat (KIPP) Nusantara di Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR)

3. Sektor perumahan Rp 25,03 triliun

• Pengembangan dan peningkatan SPAM 2206 l/dtk antara lain SPAM IKK Lotu Nias Utara, SPAM Penunjang Bakamla RI Kota Batam, SPAM Tual Kws. Dullah Laut, SPAM Kopassus Batujajar Kab. Bandung Barat, Bantuan Air Minum Penanganan Pasca Abrasi Pantai Amurang, SPAM Regional Medinding, SPAM Regional Benteng Kobema, SPAM Wosusokas, SPAM Mamminasata, SPAM Batang KIT, IPA Huntap Tondo dan Duyu Kota Palu, SPAM Bendung Bintang Bano, serta IPA dan SPAM Piping Network Football mendukung IKN.
• Sistem pengelolaan air limbah untuk 16.600 rumah tangga, antara lain: pembangunan saluran air limbah Jakarta, instalasi pengolahan limbah Pekanbaru, pipa saluran air limbah wilayah barat kota Jambi, saluran air limbah kota Palembang, pipa saluran air limbah kota Makassar, KIT IPAL Batang, optimalisasi IPLT Kabupaten Duri. Bengkalis, IPLT Jugil Lombok Utara, IPLT Samosir dan IPAL mendukung pengembangan IKN.
• Sistem pengelolaan sampah untuk 26.500 rumah tangga, antara lain: TPA Regional Mamitarang, Pengolahan Sampah Metro Bandung, TPA Regional TPST RDF Kebon Kongok, Perluasan TPA Ijo Balit Lombok Timur dan pembangunan TPST untuk mendukung IKN .
• Pengelolaan 307 ha kawasan kumuh, yaitu: Peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, Kawasan Lagasa, Kabupaten Muna, Kawasan Kedaung, Kota Tangerang dan Belawan Bahari, Kota Medan.
• Penataan Gedung antara lain: TSTH2 Pollung; Tuhan. parkir sepeda motor dan kantin DPR RI; Mako Paspampres Jakarta; LP kelas IIB-Sorong; Youth Hub Inspiratif Kreatif Pemuda Papua; Rumah Anak Asmat; dan Masjid Baitul Arham Sumenep dan PLBN (Jagoi Babang, Long Nawang, Long Midang, Labang).
• Pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan, olah raga dan niaga antara lain: renovasi Gedung SMA Taruna Nusantara, pembangunan dan rehabilitasi Pusat Inovasi dan Kreativitas UGM, Universitas Negeri Padang, FIA Universitas Indonesia, Andalas Universitas, Institut Teknologi Kalimantan, IAIN Metro, Universitas Negeri Gorontalo, ISI Yogyakarta, Politeknik Negeri Kupang, Universitas Riau, Pembangunan dan Renovasi Pasar Gede Klaten Tahap II, Pasar Thumbruni, Kecamatan Fakfak, Pasar Induk, Kota Batu, Pasar Alesa , Daerah. Nias Utara, Pasar Baros, Kab. Serang, Pasar Banjarsari, Kab. Pasar Pekalongan dan Tanjung Pinang. Penyelesaian Stadion Multifungsi Indoor Senayan dan Venue Panjat Tebing Jakarta.
• Penataan wilayah antara lain: KSPN Wakatobi, KSPN Bromo-Tengger-Semeru, zona Kaimana, zona Dieng dan zona IKN.

4. Sektor perumahan senilai Rp6,98 triliun

• Pembangunan 5.379 unit apartemen, antara lain: Apartemen Yayasan Al Muslim Peusangan (Aceh), Pondok Pesantren Ali Baharudin (Sumatera Utara), Rumah Sakit Umum Raden Mattaher (Jambi), Apartemen Kolaborasi Kedaung, Kota Tangerang, Bina Insan Mulia Cirebon, Apartemen Senior Gorontalo dan termasuk program OPOR hingga 59 tower dan pekerja konstruksi perumahan di IKN.
• Pembangunan Rusus 3.362 unit al: untuk masyarakat yang terkena bencana alam dan konflik sosial seperti di Sulawesi Tengah, Minahasa Selatan, Kab. Kupang, Kab. Sampang dan Kab. Lebak, antara lain pelaksanaan kegiatan OPOR sebanyak 360 unit dan pembangunan rumah dinas di IKN.
• Bantuan kepada 145.000 rumah swadaya yang tersebar di seluruh Indonesia melalui program BSPS, termasuk bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrim (PKE).
• Pembangunan 27.825 unit PSU untuk perumahan MBR di 34 provinsi, 3 lokasi jalan akses perumahan PSU dan 100 unit rumah budidaya modular core tahan gempa.

5. Dukungan pengelolaan dan tugas teknis lainnya (Dirjen Bina Konstruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, BPSDM, BPIW, Setjen dan Itjen) sebesar Rp1.950 miliar.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya