Tempat Wisata

TOP 15 Makanan Papua yang Unik, Ekstrim dan Tidak Biasa

Papua adalah sebuah pulau di bagian timur Indonesia yang memiliki luas sekitar 810.000 km ini memiliki sejuta wisata alam yang sangat eksotis.

Dengan wilayah yang sangat luas, seolah alam Papua telah menyiapkan berbagai kebutuhan pangan bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Berbagai jenis makanan mudah ditemukan di Papua.

Berbicara tentang masakan Papua, tahukah Anda bahwa Papua memiliki makanan khas yang unik dan layak untuk Anda coba? Ya, kebanyakan orang Papua menjadikan sagu sebagai makanan pokok mereka.

Daftar makanan Papua

Namun tidak hanya sagu yang merupakan masakan khas Papua, ada juga seafood, alami dan lain sebagainya. Apa saja makanan khas Papua yang patut dicoba? Mari kita bahas menunya di bawah ini.

1. Sate Ulat Sagu

Masakan ini cukup ekstrim memang, dimana bahannya adalah ulat sagu. Namun bagi masyarakat Papua, ulat ini sering dijadikan sebagai konsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan energi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah.

Untuk mencicipi ulat sagu ini sangat mudah anda temukan karena banyak terdapat di hutan atau sudah banyak dijual dipasaran.

Makanan ini memiliki rasa yang nikmat dengan perpaduan rasa manis dan asin. Teksturnya sangat lembut dan mengandung banyak protein.

Biasanya makanan ini disajikan dengan cara dibakar atau dibakar, namun tidak sedikit orang Papua yang memakan ulat ini secara langsung.

2. Piring sagu

Sagu Piring merupakan makanan khas Papua yang terbuat dari bahan khas Papua yaitu sagu. Makanan ini sangat mirip bentuknya dengan roti tawar dan memiliki bentuk kotak.

Namun tekstur kuenya sedikit berbeda, roti tawar memiliki tekstur yang lembut dan empuk, sedangkan Piring Sagu sebaliknya memiliki tekstur yang keras dan sedikit menyakitkan untuk digigit.

Piring sagu biasanya digunakan sebagai bekal bagi laki-laki saat melakukan pekerjaan kebun atau hutan. Karena teksturnya yang kering dan keras, Sagu Plate memiliki masa simpan yang lama.

Menemukan dan mencoba makanan ini sangat mudah karena banyak dijual di seluruh daratan Papua.

3. Colo – Colo

Bagi pecinta makanan pedas, sajian yang satu ini wajib dicoba. Colo – Colo sebenarnya adalah sambal yang sering disajikan dengan berbagai makanan khas Papua.

Sambal ini memiliki tekstur yang unik, umumnya sambal disajikan dalam keadaan halus, namun colo – colo disajikan dalam keadaan kasar dengan irisan bahan yang besar.

Sambal ini memiliki rasa yang sangat pedas dan sedikit asam, dengan rasa asam yang dihadirkan oleh irisan jeruk nipis untuk menetralisir rasa pedas dari cabai itu sendiri.

Menurut informasi yang kami terima, Colo – colo merupakan makanan yang berasal dari Ambon dan Manado dan memiliki persebaran yang sangat luar biasa di negara Papua.

4. Kue Bagea

Papua memang merupakan daerah di Indonesia yang kaya akan bahan makanan sagu, banyak sekali olahan sagu yang memiliki cita rasa yang enak dan akan membuat setiap penikmatnya ketagihan.

Tak terkecuali Bagea Cake, kue ini terbuat dari bahan utama sagu yang diolah dengan kacang kenari. Perpaduan sagu dengan kenari menghasilkan rasa yang gurih dan nikmat.

Tekstur kue ini memiliki kemiripan dengan sagu yang keras dan kering. Bedanya kue ini berbentuk lonjong dan dibungkus daun.

Makanan ini biasanya ditemani dengan secangkir teh. Banyak wisatawan yang mencari kue ini sebagai oleh-oleh.

5. Papeda

Siapa yang tidak mengenal makanan khas Papua yang satu ini, makanan yang sudah menjadi identitas negara Papua. Makanan ini sangat populer tidak hanya di Papua tetapi di seluruh Indonesia.

Makanan ini berbahan dasar sagu yang tentunya menjadi makanan pokok masyarakat Papua. Sagu diolah menjadi tepung dan diolah kembali menjadi papeda.

Teksturnya menyerupai bubur yang kenyal dan sedikit lengket. Namun makanan ini, tidak seperti bubur lainnya, memiliki rasa yang ringan.

Meski memiliki rasa yang ringan, orang Papua menikmatinya dengan kuah kuning atau ikan bakar, membuat rasa Papeda sangat lezat.

6. Ikan Terbungkus

Ikan bungkus merupakan makanan olahan yang terbuat dari seafood khas Papua. Hidangan ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan makanan ikan di Jawa, yaitu pepes.

Perbedaannya adalah lembaran yang digunakan untuk membungkus ikan. Pada umumnya jika daun yang digunakan adalah daun pisang, maka daun talas digunakan sebagai pengganti pembungkus makanan ini.

Diolah dengan berbagai bumbu khas Papua dan dibungkus dengan daun talas, masakan ini memberikan cita rasa yang berbeda pada ikan Pepe.

Soal rasa tentu tidak perlu diragukan lagi karena memiliki cita rasa yang sangat gurih dengan perpaduan bumbu yang khas.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Aceh

7. Martabak sagu

Jika Martabak terkenal dengan olahan tepung terigunya, Papua memiliki olahan Martabak yang sangat khas dan identik dengan Papua. Terbuat dari bahan dasar yang diolah dengan tepung sagu.

Martabak ini umumnya sama dengan martabak manis, namun dengan olahan sagu, martabak Papua memiliki cita rasa yang berbeda dan wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Papua.

Keunikan dari makanan ini terletak pada lapisan terluar dari martabak itu sendiri, sedangkan pada umumnya memiliki tekstur yang lembut, memakan martabak sagu memiliki tekstur yang gurih dan renyah.

8. Aunu Senebre

Makanan khas Papua ini bisa Anda temukan di warung-warung di pinggir pantai Papua. Seringkali warung menyajikan makanan ini.

Makanan ini merupakan sajian nasi dan teri yang dicampur dengan sedikit bumbu. Meski hanya sedikit bumbu yang digunakan saat mengolahnya, rasa yang dihasilkan tidak boleh dianggap remeh.

Meskipun Papua kaya akan hasil hutan, laut juga menyediakan sumber makanan yang sangat lezat dan banyak digunakan sebagai sumber makanan.

9. Kue Lontar

Makanan khas Papua ini tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat namun juga memiliki sejarah kehadiran makanan ini di Papua.

Makanan ini hadir di Papua pada zaman Belanda yang dulu disebut Rontar karena pengucapannya yang cukup sulit, lagi pula orang Papua menyebut kue ini Lontar, Kue Lontar.

Bentuk kue ini mengingatkan pada kue pie susu dari Bali. Bahan dasar kue ini adalah berbentuk telur dengan cetakan keramik. Orang Papua biasanya menyiapkan kue ini dalam format besar dan menyajikannya pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Natal.

Namun jika ingin memberikan oleh-oleh, jangan khawatir, kue ini juga memiliki kemasan kecil yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk wisatawan.

10. Udang curang

Makanan khas Papua ini berasal dari daerah Wamena. Disebut Udang Selingkuh karena udang ini memiliki bentuk yang berbeda dengan udang pada umumnya yaitu capit dan bentuk yang mirip dengan kepiting.

Udang ini memiliki tekstur yang mirip dengan lobster, dengan daging yang berserat dan manis. Dalam penyajiannya biasanya disajikan dengan cara direbus, dibakar, atau digoreng.

Namun tidak sedikit juga yang disajikan dengan bumbu dan cara pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan rasa yang sangat lezat dan menggugah selera.

11. Sambal Dabu-Dabu

Sambal dabu-dabu merupakan masakan sambal khas papua yang berbeda dengan sambal lainnya pada umumnya. Sambal ini disajikan dengan irisan bahan seperti bawang merah, tomat dan cabai hijau.

Sambal ini biasanya disajikan dengan ikan bakar atau bakar, yang menambah kelezatan rasa makanan. Umumnya jika cabai yang digunakan adalah cabai merah, cabai dabu – dabu ini menggunakan cabai hijau untuk memberikan rasa pedas.

12. Ikan bandeng kuning

Mangkuk kuah kuning memang sudah menjadi olahan makanan khas Papua. Dari namanya sudah jelas bahwa makanan ini berbahan dasar ikan, khususnya bandeng.

Bandeng ini disajikan dengan kuah yang tentunya kuah kining yang mirip dengan kuah. Kuah ini memiliki cita rasa yang nikmat yang sangat segar, dengan pengolahannya menggunakan bumbu khas Papua.

Makanan ini biasanya disajikan dengan papeda, singkong atau nasi untuk menambah kenikmatan makan dan pastinya sangat mengenyangkan.

13. Bubur sagu

Papua memang terkenal dengan olahan sagunya, tak heran banyak sekali jenis makanan yang berbahan dasar sagu. Sagu bisa dihaluskan menjadi kue.

Saat ini bubur sagu ini sering dijadikan oleh masyarakat Papua sebagai makanan alternatif pengganti beras dimana harga beras di Papua sangat mahal.

Bubur ini memiliki tekstur kenyal yang biasanya diberi topping dan disajikan dengan santan dan gula merah. Perpaduan rasa gurih dan manis memberikan cita rasa yang nikmat. Jika Anda berkunjung ke Papua, jangan lewatkan makanan yang satu ini.

14. Sarang semut

Sarang semut ini biasanya digunakan sebagai obat bagi masyarakat Papua. Memang sangat pahit jika dimakan mentah, tetapi orang Papua tidak menggunakannya dalam kue yang kaya akan manfaat bagi tubuh.

Dengan resep dan bumbu khusus, makanan ini sangat enak untuk dinikmati dan tidak menimbulkan rasa pahit. Seperti obat pada umumnya.

Kue semut ini sangat cocok dinikmati santai dengan secangkir teh di pagi atau sore hari.

15. Cacing laut

Makanan ini memang sedikit ekstrim, bahkan menggelikan bagi sebagian orang. Namun, hal ini tidak berlaku bagi masyarakat di Papua Barat.

Di sana cacing ini sering dijadikan makanan dan memiliki rasa yang sangat enak. Cacing ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan kejantanan pada pria.

Untuk mendapatkan cacing ini, orang biasanya mencarinya saat air laut sedang surut dan mengambilnya dari karang-karang disana. Sebagai? Apakah Anda memiliki keberanian dan semangat untuk mencoba makanan yang satu ini?

Itulah tadi rangkuman makanan khas Papua yang bisa Anda jadikan referensi wisata kuliner saat berkunjung ke Papua.

Berbagai jenis makanan olahan dan makanan yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain akan memberikan pengalaman yang berbeda.

Demikian daftar makanan khas Papua yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button