Berita Wisata

Tour Sumbar, Rasakan Lubang Jepang di Bukittinggi Tangan Pertama, Ilustrasi Uang Tunai Rp 2.000

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Mengunjungi Kota Bukittinggi, rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Taman Panorama Lubang Japang, Minggu (27/11/2022).

Pasalnya, menurut data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Taman Panorama Japang menjadi destinasi favorit kedua.

“Taman Panorama Lubang Jepang mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang pesat, tahun 2022 saja hingga November tercatat mencapai 202.000 pengunjung,” kata Kepala Disparpora Bukittinggi Hendri kepada TribunPadang.com.

Meningkatnya kunjungan ke Taman Panorama Japang Hole, kata Hendri, disebabkan masyarakat bebas mengunjungi tempat-tempat wisata.

Dulu, kata Hendri, masyarakat sudah bosan dan tinggal di rumah akibat Covid sejak 2019.

Baca Juga: Tarif Masuk Japan Gadang Scenic Park Bukittinggi 600 Meter dari Jam Gadang

Dan pada tahun 2022 ini, kata Hendri, merupakan dorongan bagi masyarakat untuk dapat berkunjung dan melihat keindahan Taman Panorama Lubang Japang.

Selain itu, kata Hendri, saat ini pihaknya sedang berupaya menjadikan kota Bukittinggi sebagai hub tujuan wisata di Sumbar.

Hal itu, kata Hendri, bisa berupa promosi pariwisata dan menjaga kelestarian demi kenyamanan wisatawan saat berkunjung.

“Kita di Bukittinggi model wisatanya tidak hanya satu, tapi modelnya banyak, seperti wisata alam, sejarah, pendidikan dan macam-macam,” jelas Hendri.

“Japan Hole Panorama Park juga masuk dalam kategori wisata sejarah dan alam. Jadi, selain bisa belajar, juga bisa menikmati pemandangan panorama yang indah,” tambah Hendri.

Baca Juga: Perebutan Lubang Tabiang Banda Gadang Jepang di Kota Padang, Jadi Destinasi Wisata Bersejarah

Hendri juga mengatakan, ilustrasi uang kertas Rp 2.000 tahun 2022 diambil dari pemandangan Hole Japan Scenic Park.

Menampilkan keindahan alam dan ngarai kota Bukittinggi. Serta rindangnya pepohonan yang menyejukkan mata.

Hal senada disampaikan Koordinator Lapangan Taman Panorama Lubang Japang Rahmad Hatta. Menurutnya, pemandangan dan kesejukan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung.

“Yang dijual kepada pengunjung Taman Panorama Japang Hole ini selain sejarahnya, adalah suasana dan kesejukan anginnya,” kata Hatta.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button