Selasa, 18 Oktober 2022 | 02:41 WIB
| Penulis:
Penerbit: Tobari
Agama, InfoPublik – Badan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam (Disparpora) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut akan meningkat pada 2022.
Ketua Disparpora Agam Syatria mengatakan, kondisi sektor pariwisata di Agam berangsur pulih pascapandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata.
“Alhamdulillah kunjungan wisatawan ke Agam sudah mulai meningkat seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan wisata,” kata Syatria kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, besarnya antusiasme wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Agam juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti adanya event di sejumlah desa, serta munculnya destinasi wisata baru, seperti konsep agrowisata.
Apalagi keberadaan keluarga angkat baru di lokasi-lokasi strategis juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata.
“Sama seperti homestay yang tidak terlalu mahal tapi memberikan kenyamanan ekstra, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya,” ujarnya.
Diakuinya, sektor pariwisata merupakan salah satu program prioritas Pemkab Agam dan masuk dalam RPJM tahun 2021-2026, sehingga harus mendapat perhatian maksimal.
“Selain itu, pemerintah daerah saat ini berencana membuat destinasi baru di sejumlah tempat, seperti kawasan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Matur-Tanjung Raya dan destinasi wisata alam di kawasan timur Agam,” ujarnya. .
Selain itu, pihaknya akan terus mengembangkan destinasi wisata pada tahun 2023, dengan tujuan agar kunjungan wisatawan ke Agam dapat terus meningkat.
Selain itu, Pemprov sudah mencanangkan tahun depan sebagai tahun pariwisata, sehingga harus didukung penuh.
“Kami berharap melalui program Visit Beautiful Sumbar 2023 nanti, kunjungan wisatawan ke Agam dapat meningkat dan maksimal, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat bekerja pasca pandemi,” jelasnya.
Menurut Syatria, peran serta semua pihak sangat penting untuk keberlangsungan program. Harapannya bukan hanya pemerintah yang terlibat, namun keterlibatan masyarakat dan seluruh desa wisata yang ada dapat berkontribusi dalam mensukseskan program wisata 2023.
“Kami berharap semua pihak dapat terlibat dalam mensukseskan program ini,” jelasnya.
Ia mencontohkan, jika sebuah desa wisata memiliki kegiatan seperti seni, budaya, wisata olahraga, dan lain-lain, dipastikan kawasan Agam akan semakin banyak dikunjungi wisatawan.
“Selain itu, Kabupaten Agam kaya akan wisata kuliner dan keindahan alam, sehingga pasti akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” ujarnya. (MC Agam/toeb)
Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id
Source: infopublik.id
