Tren pariwisata yang spontan, Sandiaga Uno optimis mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis dengan tren wisata spontan atau wisata impulsif mampu mendorong pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023. Menurut dia, tren pariwisata ini akan semakin dipercepat dengan berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
“Tren wisata spontanitas kami yakini akan mempercepat pencapaian 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dengan nilai kontribusi PDB pariwisata di atas 4%,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang disiarkan melalui YouTube Kemenparekraf, Senin, 16 Januari. 2023.
Wisata spontan adalah konsep perjalanan yang tidak direncanakan. Traveler mungkin tiba-tiba berpikir untuk jalan-jalan di sore hari, lalu memutuskan untuk berangkat keesokan paginya.
Sandiaga mengatakan, tren wisata spontanitas ini dapat dilihat dalam laporan OYO yang mengindikasikan bahwa perjalanan wisata spontan akan meningkat sebesar 14% pada tahun 2022. “Tercatat lebih dari 2,4 juta pesanan dilakukan sehari sebelum perjalanan atau bahkan dihapuskan pada hari perjalanan dia baru saja memesan,” kata Sandiaga.
Destinasi utama pariwisata Bali Spontan
Konon Bali menjadi tujuan utama perayaan tahun baru kali ini. Namun, kota lain seperti Bandung, Jogja, Jakarta, dan Semarang juga masih memimpin. Adapun tujuan spiritual dan budaya, mereka adalah tujuan dengan daya tarik yang kuat.
Selain itu, lanjut Sandiaga, desa wisata juga menjadi pilihan wisatawan yang melakukan kunjungan spontan. Ia mencontohkan Desa Wisata Tinalai di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, yang kunjungannya meningkat dari 3.300 menjadi 6.000 wisatawan. Selama ini pendapatannya meningkat dari Rp 67 juta menjadi Rp 337 juta.
Contoh lainnya adalah jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang meningkat dari 105.000 menjadi 140.000. Penjualan produk UMKM juga meningkat 40%.
“Kita ingin wisata spontanitas menjadi pendorong kita mengambil keputusan agar kebijakan bisa disesuaikan. Apa perlunya? Menggencarkan promosi produk wisata,” kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak investor hadirkan destinasi wisata baru
Source: news.google.com
