Tempat Wisata

Tugu Peringatan Arek Lancor: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Saat berkunjung ke suatu tempat, tidak ada salahnya jika Anda juga datang ke objek wisata yang mengandung sejarah kota ini, sehingga Anda tidak hanya berkeliling, tetapi juga mendapatkan informasi tentang peristiwa sejarah dan juga tentang sejarah perjuangan kota ini. bisa mendapatkan pahlawan atau orang-orang di kota ini. Selain itu di Madura sendiri terdapat tugu yang dibanggakan masyarakat disana yaitu Tugu Arek Lancor. Di sana mereka bisa mengingat pertempuran para pahlawan yang bertempur di Salt Island.

Monumen Arek Lancor merupakan salah satu monumen yang ada di Madura dan terletak tepat di pusat kota Pamekasan. Seperti pembangunan monumen di kota-kota lain pada umumnya, monumen ini didirikan sebagai bentuk penghargaan dan dedikasi kepada para pejuang yang mempertahankan wilayahnya dan membebaskannya dari tangan penjajah.

Bangunan peringatan berupa lima celurit (senjata khas Madura) menjulang tinggi di pusat kota Pamekasan dan diapit oleh tempat ibadah dua agama besar dunia, yaitu Masjid Agung Asy-Syuhada (Masjid Jami’). terdapat tempat ibadah bagi umat Islam dan juga Gereja Katolik. Maria Ratu Para Rasul, pusat ibadah Kristen terbesar di Pamekasan. Dari sini kita bisa melihat bagaimana sebenarnya toleransi beragama berlaku di Pulau Madura sendiri.

Jika Anda berkunjung, Anda akan menemukan taman kota di dekat monumen Arek Lancor, yang biasanya sering dikunjungi oleh penduduk setempat atau orang-orang dari luar Pulau Madura juga. Karena letaknya yang berada di tengah kota, memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung. Di taman ini, Anda bisa mengajak keluarga, teman, atau bahkan pasangan untuk sekedar bersantai di bangku-bangku yang telah disediakan sambil menikmati hiruk pikuk pusat kota, terutama di sore hari. Anda juga bisa mengajak si kecil bermain di area bermain yang didesain khusus untuk anak-anak.

Sejarah Peringatan Arek Lancor

Raimas di tugu peringatan Arek Lancor

Dahulu kala, pada tanggal 26 Agustus 1947 di Pamekasan terjadi perlawanan rakyat terhadap Sekutu di daerah Klampar yang kemudian disebut sebagai neraka pembantaian. Ini merupakan peristiwa perlawanan dari rangkaian perjuangan masyarakat Pamekasan melawan penjajahan.

Dan sebelum peristiwa heroik ini berlangsung, Pamekasan memiliki sejarah panjang sebagai tokoh sentral pada awal abad ke-16 yaitu pada masa kejayaan Pamekasan pada masa pemerintahan Pangeran Ronggosukowati, sehingga menjadi dasar bagi kelanjutan pemerintahan kabupaten Pamekasan untuk hari ini.

Karena semua peristiwa sejarah tersebut, Pamekasan lahir dan dibesarkan sebagai suku Madura. Etnisitas yang memiliki simbol dan identitas yang kuat, kokoh, lebih kokoh, menerjemahkan hak dan harga diri sebagai kekuatan dan pertahanan diri, diidentikkan dengan benda tajam seperti celurik, arek, lancor, keris, dan lain-lain sebagai media mempertahankan, membela , dan menyerang . Identitas tersebut kemudian diungkapkan oleh masyarakat setempat dalam bentuk tugu peringatan, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pendahulunya.

Fasilitas di Tugu Arek Lancor

Potret monumen di malam hari

Jika anda berkunjung ke tempat ini anda mungkin tidak menemukan banyak fasilitas pendukung untuk pengunjung namun setidaknya beberapa telah disediakan seperti;

– Area parkir

Jika Anda datang berkunjung dan membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil, tersedia lahan parkir yang cukup luas di lokasi ini sehingga tidak perlu parkir di tepi jalan.

– Masjid

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tugu ini terletak di dekat masjid terkenal di Pamekasan. Jadi jika anda ingin langsung melaksanakan sholat ketika adzan berkumandang, anda bisa langsung kesana.

– Restoran atau pedagang kaki lima

Di sekitar taman kota yang terletak di dekat tugu ini, Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai penjual makanan dan minuman khas Madura yang pastinya sangat menggugah selera. Untuk harganya sendiri dijamin sangat terjangkau.

– Parkir

Jika Anda terlalu sibuk untuk berlibur ke tempat yang jauh, maka tidak ada salahnya untuk sekedar berjalan-jalan di taman kota ini dan menikmati pemandangan di sekitar Anda.

– Tempat bermain anak-anak

Bagi Anda yang membawa anak-anak, Anda juga bisa mengajak anak-anak Anda untuk datang ke sana untuk bermain di arena bermain yang disediakan pemerintah.

Berburu foto di Tugu Arek Lancor

Siapapun yang tertarik dengan seni fotografi bisa mengabadikan berbagai pemandangan di sini. Dengan mengoptimalkan angle yang berbeda, Anda bisa mendapatkan foto-foto monumen Arek Lancor yang menarik dan Instagrammable. Selain itu, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitarnya seperti Masjid Jami’ atau Gereja Ratu dan berfoto di depan gedung sebagai kenang-kenangan. Area di sekitar taman ini sendiri juga sangat bagus untuk dijadikan lokasi selfie karena banyak terdapat tanaman yang membuat suasana taman semakin asri dan menarik untuk dijadikan tempat berfoto.

Baca Juga: Jembatan Suramadu, Nikmati Indahnya Pemandangan Selat Madura

Akses ke monumen Arek Lancor

Menuju objek wisata yang satu ini tidaklah sulit. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika Anda datang dari Surabaya, Anda bisa langsung menuju Pamekasan melalui Jembatan Suramadu. Monumen ini terletak di tengah kota. Jadi ketika Anda tiba di Pamekasan Anda tidak akan kesulitan menemukannya karena banyak petunjuk arah yang bisa dilihat.

Biaya masuk ke Monumen Arek Lancor

  • Biaya masuk: Rp 5.000/orang

(Diperbarui Agustus 2023)

Jam buka memorial Arek Lancor

Tips liburan ke Tugu Arek Lancor

  • Siapkan kamera Anda
  • Lebih asyik lagi jika mengajak teman atau keluarga
  • Biasanya tempat ini ramai di sore hari termasuk para pedagang yang mulai berjualan
  • Buanglah sampah pada tempatnya

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button