Berita Wisata

Tumbuh tiga kali di kebun warga, bunga pemulung Bogor dibiarkan begitu saja

TEMPO.CO, Jakarta – Bunga Mayat atau dalam bahasa latin Amorphophallus Titanum tumbuh dan berkembang di kebun-kebun milik masyarakat Sirnagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor. Namun sayang bunga raksasa milik Indonesia ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan atau perawatan. Nyatanya, bunga bangkai sudah tumbuh untuk ketiga kalinya.

“Iya ditemukan di perkebunan warga setempat, bunga bangkai ini bukan yang pertama kali terjadi, bahkan sudah yang ketiga kalinya. Saya juga baru menemukan yang ini, yang sebelumnya saya tidak tahu. . Mungkin orang sekitar mengira itu bunga biasa, jadi biarkan saja,” kata staf desa setempat, Iwan pernah dikonfirmasi Rabu, 16 November 2022.

Iwan mengatakan, pembungaan bunga bangkai berdiameter 30 sentimeter itu membuat heboh warga, khususnya di RT 03/04 Sirnagalih. Iwan mengatakan, sayangnya, baik pihak Balai Konservasi Hutan maupun pemerintah tidak memperhatikan bunga asli Indonesia tersebut.

Sebelum bunga bangkai yang sekarang tumbuh, menurut warga setempat, bunga bangkai yang tumbuh sebelumnya memiliki diameter lebih besar, hingga satu meter. Artinya, bunga bangkai yang tumbuh dulu dua kali lebih besar dari yang tumbuh sekarang. Karena tidak dijaga dan dijaga, penampakan bunga bangkai di desanya tidak diekspos dan dipublikasikan.

“Menurut warga setempat, sekitar dua atau tiga tahun lalu, bunga bangkai juga tumbuh di sekitar lokasi. Bahkan, tingginya sekitar 1 meter,” kata Iwan.

Karena belum ada pagar pembatas, baik pagar bambu maupun pagar semi permanen untuk menjaga bunga asli Indonesia itu, Iwan mengatakan saat ini pihaknya bersama warga sekitar akan membangun pagar untuk melindungi bunga dari bangkai agar tidak rusak. Harapannya ada instansi pemerintah atau peneliti yang berkunjung untuk melakukan penelitian karena bunga bangkai sering tumbuh di sana.

“Bunga bangkai yang tumbuh duluan, saya belum tahu dan baru tahu sekarang. Jadi belum terlalu banyak terdengar oleh warga sekitar, setidaknya ada ibu-ibu yang menunggu anaknya pulang sekolah. Lihat juga bunganya, kita bangun pagar jaga agar tetap terjaga dan terjaga,” kata Iwan menutup.

MURTADHOKU

Baca juga: Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Perkebunan Kopi di Aceh

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button