SuaraBali.id – Aktivitas wisatawan asing di pantai Kuta Bali sempat terganggu karena hampir tenggelam saat kondisi cuaca ekstrim. Beruntung, kedua wisatawan tersebut berhasil diselamatkan oleh Tim Penyelamat Wisatawan Kuta (Balawista Badung).
Menurut Kepala UPTD Penyelamatan Wisatawan Kuta (Balawista Badung) I Ketut Ipel, hal itu terjadi karena wisatawan tidak mematuhi rambu larangan.
Seperti diketahui di pantai, rambu-rambu selalu dipasang di titik arus kuat di beberapa tempat di sepanjang Pantai Kuta.
“Hampir ada turis yang tenggelam, tapi akhirnya tim kami (Kuta Tourist Rescue) bisa menyelamatkan mereka,” jelasnya, Kamis (27/10/2022) di Pantai Kuta, Kuta, Badung, Bali, seperti dilansir beritabali. com – jaringan sound.com.
Baca Juga: Pondasi Lemah Tergerus Air Bikin Rumah Runtuh di Kampung Jawa Denpasar
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem yang tidak mendukung juga menyebabkan dua turis asing dari Australia dan Jerman nyaris tenggelam.
“Dua turis asing yang hampir tenggelam itu memang bandel, padahal di sepanjang pantai sudah dipasang rambu larangan berenang,” katanya.
Ia juga mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat beraktivitas di Pantai Kuta.
Selain itu, pengunjung juga dihimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu terkait kantong-kantong kekinian yang sudah terpasang di sepanjang Pantai Kuta.
“Kalau ada kantong-kantong aliran makanan sudah kami pasang bendera merah. Sementara untuk arus aman sudah dipasang rambu-rambu berupa bendera merah dan kuning,” pungkas Ipel.
Baca juga: Kisah Rumah Pengungsi Yatim Runtuh di Kampung Jawa, Menangis Ikan Peliharaannya
Source: news.google.com
