Bisnis.comPADANG – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar melarang kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam Gunung Marapi (TWA).
Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, pihaknya mengeluarkan teguran tersebut pada 25 Desember 2022. Penutupan tersebut berlaku mulai 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Penutupan jalur pendakian ini juga bertepatan dengan momentum perayaan pergantian tahun 2022.
“Tujuan kami menutup pendakian TWA Proklamator Trail Gunung Marapi, karena saat ini kondisi Gunung Marapi berada di Level II,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 27/12/2022.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, aktivitas vulkanik Gunung Marapi saat ini berstatus level II (waspada). Kondisi ini tidak memungkinkan aktivitas pendakian menuju Gunung Merapi.
Ia mengatakan, merujuk pada hasil penelitian daya dukung kawasan, kawasan TWA Gunung Marapi hanya mampu menampung 150 pengunjung dalam sekali kunjungan, berdasarkan lebar lintasan, panjang lintasan, bumi perkemahan, dan sumber air untuk semua fasilitas, termasuk akses ke daerah.
Apalagi saat ini kondisi Gunung Marapi sudah Level II, sehingga jalur pendakian memang ditutup terlebih dahulu, ujarnya.
Untuk itu, Ardi mengimbau kepada seluruh pengunjung/wisatawan Gunung Marapi untuk menahan keinginan mendaki.
“Saat ini yang terpenting adalah mengutamakan keselamatan diri, dan perlu memperhatikan keutuhan kawasan TWA Gunung Marapi,” pungkasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di berita Google
Tonton videonya di bawah ini:
Source: news.google.com
