Berita Wisata

Untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Wisatawan Sleman Diimbau Tidak Ke Aji Mumpung

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Libur Natal dan Tahun Baru 2023 seharusnya menjadi berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.

Estimasi kunjungan, mulai 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, diperkirakan mencapai 250-325.000 wisatawan, dengan perkiraan jumlah pengeluaran antara Rp312,5 miliar hingga Rp525 miliar.

Profesional pariwisata, menyambut tingginya jumlah kunjungan, diminta untuk tidak mempraktikkan ilmu sihir selama mereka tinggal.

Baca juga: UGM Siap Riset Transdisiplin, Upaya Hadapi Isu Global

“Isu pariwisata yang sering muncul selama Nataru, misalnya tiket masuk wisatawan nuthuk rego (kenaikan harga). Nuthuk rego terkait dengan wisata kuliner. Nah silahkan diwaspadai, karena ini sudah menjadi image tersendiri bagi pariwisata khususnya di Kabupaten Masyarakat Sleman bergerak di lapangan, jangan aji mumpung Yo mumpung (Nataru) tapi ojo heboh banget Citra wisata Sleman yang banyak dikunjungi wisatawan jangan sampai tercoreng karena hal ini,” Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa katanya, Senin (19/12/2022).

Danang mengungkapkan, berdasarkan rapat bersama dengan Forkopimda ke Polres Sleman, disebutkan bahwa libur Nataru tahun ini, secara nasional, ada sekitar 44 juta orang yang akan pulang ke rumahnya.

Yang masuk ke DIY diperkirakan 3,4 juta.

Meski ada juga warga DIY yang diperkirakan akan meninggalkan daerah tersebut yakni sebesar Rp 0,6 juta.

Artinya masih banyak orang yang masuk. Begitu banyak, Anda harus mengantisipasi.

Menurutnya, Pemkab Sleman melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Nataru.

Salah satunya di Kementerian Perhubungan dengan mendirikan posko pelayanan dan memantau arus lalu lintas.

Menyiapkan jalur alternatif. Mengantisipasi lonjakan tajam lalu lintas kendaraan menuju lokasi wisata karena biasanya ada yang memanfaatkan perayaan akhir tahun untuk menuju lokasi wisata.

“Secara fisik infrastruktur kita sudah siap. Datanya tidak ada yang jelek, sehingga bisa mempercepat arus lalu lintas,” kata Danang.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan armada angkutan umum yang berfungsi dan mengatur arus lalu lintas di persimpangan melalui ATCS atau Area Traffic Control System.

Baca Juga: FTI DIY Gelar Jogja Open Triathlon di Kulon Progo, Ajang Cari Atlet dan Promosi Pariwisata

Nuthuk, laporkan!

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button