Berita Wisata

Untuk mencatat! 5 Wisata di Boyolali Ini Dekat dengan Tempat Musyawarah Muhammadiyah – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengunjung bersantai di pantai buatan di Taman Bale Rantjah, Selasa (1/2/2022). (Solopos-Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Supana mengatakan, Boyolali akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada para pemandu sorak atau peserta kongres Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ingin berkunjung ke pariwisata Boyolali.

“Industri pariwisata dibuka seluas-luasnya. Apabila nanti ada peserta kongres atau peminat yang ingin mengunjungi objek wisata, akan kami berikan informasinya,” ujarnya. Solopos.comditemui di kantornya, Jumat (11/11/2022).

Promosi Daihatsu Rocky, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Supana mengajak peserta atau peminat kongres untuk mengunjungi semua objek wisata di Boyolali. Dilihat dari jarak terdekat dengan kota Solo, Supana menyebut lima tempat wisata utama yang bisa menjadi pilihan pengunjung.

“Tempat yang kita punya itu di sekitar Waduk Cengklik, Bale Rantjah Sawit, lalu di Pengging ada pemandian yang cukup besar, ada tempat wisata Umbul Tlatar, ada juga Indrokilo,” ungkapnya.

Selain lima tempat wisata paling dekat dengan kota Solo yang wajib dikunjungi, masih banyak destinasi wisata lain yang tak kalah menawan. Supana mengatakan total ada 72 destinasi wisata di Boyolali.

Baca Juga: Pantai Bale Rantjah Boyolali: Primadona Desa Gombang Jadi Pusat Studi Banding

Namun, kata Supana, tidak semua objek wisata dikelola oleh pemerintah daerah. Sebagian besar atraksi boyolali dioperasikan oleh pihak ketiga.

Supana mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa serta merta mengintervensi kebijakan beberapa objek wisata, seperti menggelar promosi gratis masuk objek wisata.

“Pariwisata di Boyolali sebagian besar milik swasta, misalnya di Bale Rantjah Sawit, kemudian Waduk Taman Cengklik, Pengging, meskipun milik pemerintah oleh pihak ketiga,” katanya.

Wisatawan juga bisa memilih kawasan pegunungan yang relatif tidak ada loket tiket, yakni di kawasan Lereng Merbabu Merapi, Kecamatan Selo.

Di kawasan Selo, menurut Supana, banyak kuliner yang bisa dicicipi wisatawan. Kemudian ada beberapa homestay yang ditawarkan oleh warga sekitar jika pengunjung ingin menginap.

Baca Juga: Cerita Singkat Surga Wisata Tersembunyi di Desa Tegalsari, Boyolali

Supana juga menawarkan atraksi air yang dikelola oleh pemerintah setempat, seperti objek wisata Tlatar. Kemudian ada objek wisata edukasi Kebun Raya Indrokilo yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk akomodasi yang dikelola oleh Disporapar, Bungalo masih dalam tahap renovasi interior dan eksterior dan harus selesai pada Desember 2022, oleh karena itu tempat ini tidak dapat direkomendasikan bagi pengunjung yang ingin menginap di lereng Merapi.

Namun, menyampaikan informasi dari PHRI, Supana mengatakan, sebelum kongres Boyolali, sekitar 600 kamar hotel dialokasikan untuk mendukung kongres.

Saat kongres digelar nanti, diharapkan terjadi peningkatan jumlah pengunjung destinasi wisata di Boyolali sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga: Boyolali Surganya Alam dan Tradisi, Pemkab Fokus Kembangkan 45 Desa Wisata

Namun, Supana tidak menargetkan jumlah pengunjung yang datang dengan acara tersebut. Sementara itu, selain lima objek wisata di dekat lokasi kongres ini, ada beberapa objek wisata lain di Boyolali.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button