Berita Wisata

Untuk menghindari abrasi, perlindungan pantai Manggar akan segera dibangun

BALIKPAPAN – Abrasi Pantai Manggar sudah lama tidak tertangani. Porsi daratan menyusut karena pantai terus terkikis. Abrasi yang terjadi mengikis pantai sekitar 7-8 meter per tahun. Kini kabar baiknya, pemerintah akan segera memperketat pengamanan Pantai Manggar.

Berdasarkan informasi dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), tertulis tender pengamanan pantai Manggar yang akan dibangun sepanjang 0,6 kilometer oleh Kementerian PURP. Sumber dananya dari APBN 2023. Jenis pengadaan pekerjaan konstruksi dengan nilai lump sum maksimal Rp 64 miliar. Saat ini status tender pascakualifikasi adalah berkas.

Kepala Disporapar Cokorda Ratih membenarkan hal tersebut, mengatakan penanganan abrasi di Pantai Segara Sari Manggar akan dilakukan tahun ini. Tetapi dia tidak tahu kapan waktunya untuk mulai mengerjakan proyek tersebut. “Kami masih perlu berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS),” ujarnya.

Ratih mengatakan, sebelumnya ada tim dari Bali yang datang untuk menyelidiki kondisi abrasi di pantai kebanggaan warga Kota Minyak itu. Survei juga akan dilakukan pada akhir tahun 2022. Ini bekerja sama dengan Pemkot Balikpapan dan BWS Kalimantan. “Kami difasilitasi oleh Litbang Bappeda,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan survei itu untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan penanganan abrasif. “Namun, hasilnya belum diumumkan. Jadi untuk mengetahui rencana pembangunannya, saya harus koordinasi dulu,” ujarnya. Misalnya, siapa yang akan bekerja di sana, bentuk pembangunannya, dan sumber pendanaannya.

“Jadi proyek itu tidak dikerjakan Disporapar, kami hanya mendampingi saja. Kemudian kami mengetahui bahwa jaminan pembangunan Pantai Manggar akan dilakukan tahun ini”, tandasnya. Ratih memahami bahwa pengembangan pencegahan abrasi ini tidak bisa serta merta diterapkan.

“Mereka butuh survei dan kajian dulu untuk menindaklanjuti,” katanya. Diakuinya, sejauh ini kondisi Pantai Manggar masih aman meski terus mengalami abrasi. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Pihaknya menempatkan satpam untuk menjaga pantai di sebelah timur Kota Minyak. (rdh)

DINA ANGELINA

[email protected]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button