Hobart –
Puluhan paus sperma ditemukan mati setelah terdampar massal di pantai terpencil di Tasmania, Australia. Penyelidik satwa liar Australia sedang menyelidiki penyebab kematian massal ini.
Sebagaimana dilaporkan AFP, Rabu (21/9/2022), setidaknya 14 paus sperma ditemukan mati dan terdampar di pantai terpencil di King Island, lepas pantai utara Tasmania, pekan ini. Paus sperma yang terdampar kebanyakan jantan dan muda.
Ahli biologi dan dokter hewan dari badan konservasi negara datang ke pulau itu untuk menyelidiki, karena survei udara tidak menemukan paus terdampar lainnya.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Ahli biologi satwa liar Kris Carlyon dari badan konservasi pemerintah negara bagian mengatakan kepada surat kabar lokal The Mercury bahwa kematian paus muda itu adalah “kecelakaan”.
“Alasan terdampar yang paling umum adalah kecelakaan, mereka bisa mencari makanan di dekat pantai, bisa ada makanan, dan mereka bisa terjebak saat air surut,” kata Carlyon.
“Itulah teorinya saat ini,” tambahnya.
Selain itu, Carlyon meyakini paus tersebut kemungkinan telah terdampar pada Minggu (18/9) waktu setempat, sebelum ditemukan tewas pada Senin (19/9) waktu setempat. Terdamparnya paus besar-besaran, kata Carlyon, “langka tetapi tidak terduga” di wilayah tersebut.
Lihat juga “Penampakan Paus Bungkuk di Sydney”:
[Gambas:Video 20detik]
Source: news.detik.com
