Berita Wisata

UPT Pukesmas Toboali merencanakan anggaran Rp 600 juta untuk pembangunan fisik pada tahun 2023

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Unit Pelaksana Teknis (TPU) Puskesmas Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) akan melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas pada tahun 2023, menganggarkan anggaran Rp 600 juta dari anggaran beberapa bangunan fisik.

Perbaikan dan penambahan fasilitas gedung tersebut dilakukan untuk mendukung sarana dan prasarana Pukesmas Toboali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Gaji Honorer di Bangka Tengah Tak Pernah Dibayar

Baca Juga: Tarif Masuk Pantai Pasir Padi Dinaikkan, Pengelola Wisata Minta Transparan dan Didampingi

Ketua UPT Pukesmas Toboali Rudi Hartono mengatakan, pada tahun 2023 pihaknya akan melakukan housekeeping di beberapa gedung di Pukesmas sebagai sarana pendukung bagi masyarakat.

“Tujuan tahun ini bagi kami dari UPT Pukesmas Toboali adalah menjadi Puskesmas Pukesmas dan meningkatkan status akreditasi dari mid to full yang kami targetkan pada tahun 2023,” kata Rudi Hartono kepada Bangkapos.com, Kamis (26/01/2019). 2023).

“Untuk menuju ke sana, Anda harus menata dan melakukan semua perbaikan, terutama di bidang fasilitas seperti bangunan yang perlu diperbaiki atau ditambah,” jelasnya.

Rudi menambahkan, pihaknya menganggarkan anggaran peningkatan fasilitas dengan anggaran dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sekitar Rp21 miliar untuk fasilitas fisik dan non fisik.

Secara khusus, kenaikan JKN meningkat, sehingga menambah anggaran yang disediakan JKN untuk Pukesmas Toboali.

“Jadi kami menggunakan 40% anggaran JKN yaitu sekitar Rp 600 juta untuk memperbaiki atau membangun fasilitas di Pukesmas terutama untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Rudi.

Dijelaskannya, pada tahun 2023, Pukesmas akan melakukan tiga kegiatan peningkatan atau pengembangan dengan menggunakan anggaran JKN yang telah diterima Pukesmas Toboali.

“Nanti akan kami bangun ruang pertemuan, pagar depan dan area pelayanan pasien yang kami rancang seoptimal mungkin agar pasien nyaman saat datang ke sini,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Protes PMII Kota Pangkalpinang Tuntut Transparansi Surat Keterangan Komisioner Babel Bawaslu

Hal itu terungkap, dengan perbaikan dan pembangunan fasilitas ini. Masyarakat bisa merasa nyaman, apalagi nanti ada tempat-tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat di Puskesmas Toboali untuk berfoto, bukan hanya untuk berobat.

“Konsep kami nanti Pukesmas tidak hanya sekedar mengolah. Namun, mereka bisa memanfaatkan Pukesmas untuk spot foto, kami rencanakan akan menyerupai wajah kota Toboali, khususnya Simpang Lima”, kata Rudi.

“Jadi kami berharap Pukesmas ini tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi bisa dimanfaatkan oleh orang lain, terutama sebagai hiburan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Rudi menegaskan pekerjaan perbaikan dan pengembangan akan dilakukan pada 2023 dan harus selesai pada akhir tahun.

“Untuk pengerjaannya sendiri, kami akan mulai pada Februari atau Maret, karena kami menargetkan pada akhir tahun semua perbaikan dan pembangunan di Puskesmas Toboali sudah selesai,” kata Rudi.

Rudi juga berharap perbaikan dan pembangunan fasilitas ini dapat memberikan dampak atau manfaat bagi masyarakat yang berobat di Pukesmas Toboali.

“Mudah-mudahan dengan perbaikan dan pembangunan fasilitas ini membawa manfaat bagi semua, khususnya di Kabupaten Toboali dan sekitarnya,” harapnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button