Berita Wisata

Usai Tembok Kandang Runtuh, Buaya dari Lokasi Wisata Dilepaskan ke Sawah: Okezone News

JEPARA — Menyusul jebolnya dinding kandang, seekor buaya muara di objek wisata Akar Seribu Desa Plajan, Jepara, Jawa Tengah, dilepasliarkan ke sawah pada Rabu (25/4/2023).

Petugas dan relawan dari BPBD Jepara mengalami kesulitan selama proses evakuasi, karena selain ukuran buaya yang besar dan berat, areal persawahan yang mengarah ke jalan merupakan lereng yang licin.

Buaya besar dengan panjang 3,5 meter dan berat sekitar 400 kilogram itu membuat petugas kewalahan saat dievakuasi. Petugas juga menutup mata buaya dengan sehelai kain agar reptil jenis ini tidak agresif. Setelah tenang, petugas mengikat mulut dan badan buaya dengan tali.

“Keberadaan buaya ini pertama kali diketahui oleh seorang petani yang sedang menuju ke ladang. Buaya tersebut kabur karena dinding pagar kandang roboh terkena aliran air dari bukit,” kata Manajer Margasatwa Akar Seribu, Jemani.

BACA JUGA:bersemangat! Seekor buaya mengantarkan jenazah anak yang tenggelam di sungai

Setelah seluruh badan diikat, buaya itu dievakuasi ke pekarangan kawasan wisata yang melibatkan belasan orang itu. Petugas dan relawan BPBD harus bekerja keras selama proses evakuasi.

“Buaya itu bertubuh besar dan berbobot berat, serta medan antara sawah dan jalan berupa lereng yang licin,” kata Afif Feroni, Kepala BPBD Jepara.

BACA JUGA:5 Fakta Buaya Diantara Tubuh Balita yang Tenggelam, Tak Ada Bekas Gigitannya

Pelepasliaran buaya di Obyek Wisata Seribu Akar berlangsung untuk kedua kalinya, buaya tersebut telah dititipkan oleh BKSDA sejak tahun 2018, dengan pelepasan buaya kali ini Kepala Obyek Wisata Seribu Akar mengembalikan buaya tersebut ke BKSDA Jawa Tengah.

Baca juga : Aksi nyata selama 50 tahun menghidupkan kembali inspirasi, Indomie memfasilitasi perbaikan sekolah untuk bangsa

Ikuti Berita Okezone di berita Google

(wal)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button