Berita Wisata

VIDEO Wisata Gua Jepang di Perbukitan Lhokseumawe

Laporan Bustami | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Angin mengacak-acak rambut pengunjung. Ya, lokasi goa memang berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.

Orang lokal mengenalnya sebagai Bukit Goa Jepang. Sedangkan pemerintah Lhokseumawe menamakan objek wisata ini Taman Ngieng Jioh (Taman Penglihatan Jauh).

Serambi di TV mengunjungi Bukit Gua Jepang pada Minggu (2/10/2022). Lokasi tempat wisata ini persis di jalan nasional Medan-Banda Aceh. Desa Blang Payang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat semua angin. Semua menawarkan keindahannya masing-masing sambil menikmati semilir angin.

Jika Anda melihat ke selatan Anda dapat melihat rerimbunan pohon sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Jika Anda pergi ke utara, Anda bisa melihat laut biru Selat Malaka.

Sedangkan jika Anda melihat ke barat, Anda bisa melihat kilang PT Arun NGL menjulang dengan bangga di kejauhan. Lengkap dengan kapal LNG yang ditambatkan.

Sebagai informasi, dikutip dari beberapa sumber. Gua Jepang ini dibangun pada tahun 1942 dengan cara kerja paksa pada masa pendudukan Jepang di Aceh.

Tempat ini digunakan sebagai tempat berteduh dan lubang pengintaian musuh. Lubang yang menuju ke gua ini terbagi menjadi tujuh lorong, tiga di antaranya pernah dibuat oleh tentara Jepang sebagai benteng pertahanan untuk berjaga-jaga terhadap musuh yang mengarah langsung ke laut lepas.

Empat lorong lainnya, yang terletak di belakang gua, pernah menjadi jalur pelarian pasukan kolonial Jepang untuk melarikan diri.

Dan juga menjadi benteng terakhir Jepang sebelum Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: VIDEO Dari Letusan Kecil, Rumah Kayu Terbakar

Baca Juga: Wali Band Tampil di Aceh, Bocah Cacat Ini Ingin Hafal Al-Qur’an Bersama Apoy

Source: aceh.tribunnews.com

Related Articles

Back to top button