Berita Wisata

Viral Lagi, Destinasi Wisata Pebble Beach di Desa Sepang, Kecamatan Pampangan Seindah Mata

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Viral lagi, minggu lalu masyarakat Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) mendadak dihebohkan dengan munculnya sirkuit air bernama pantai kerikil, dengan keindahan alam yang masih asli.

Bahkan rawa yang terletak di Desa Sepang Kecamatan Pampangan ini sempat viral di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com, danau yang sekilas terlihat seperti pantai yang di sepanjang sisinya terdapat tumpukan kerikil kecil dan memiliki air yang jernih dan dangkal.

Kunjungan dadakan ke pantai berkerikil di desa Sepang, kecamatan Pampangan OKISuasana kunjungan dadakan ke pantai berkerikil di Desa Sepang, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mampu menyedot ribuan pengunjung setiap harinya.

Tempat ini menjadi sangat ramai dan setiap hari ratusan pengunjung berduyun-duyun menghabiskan waktu mengunjungi tempat wisata populer tersebut.

Setelah dikonfirmasi, Kepala Desa Sepang Arian mengatakan pantai kerikil merupakan aliran rawa di musim hujan, air akan naik, kemudian terlihat pasir putih dan tumpukan kerikil seperti pantai. .

“Rawa luas ini seperti pantai hanya pada saat musim hujan, saat musim kemarau tiba air surut dan hamparan akan dipenuhi rerumputan atau tanaman,” ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut kami sampaikan, karena dahulu kala rawa ini memang dinamai oleh warga setempat sebagai pantai berkerikil.

Karena banyaknya kerikil dan pasir kecil yang memenuhi tepian air.

“Biasanya dalam setahun ada sekitar 3 sampai 6 bulan musim hujan dan tahun ini musim hujan lebih lama lagi,” kata kepala desa.

Sungai yang terbentuk secara alami ini telah ada selama beberapa dekade.

Namun, beberapa tahun sebelumnya hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat.

“Sudah ada puluhan tahun, di mana sungai ini umumnya dimanfaatkan warga sebagai tempat mencari ikan dan tempat kerbau bermain,” ujarnya.

“Meski di sini hanya ada cewek lajang yang santai, umumnya tempat ini adalah tempat nongkrong,” imbuhnya.

Menurutnya, awal mula tempat ini viral ketika sekelompok anak muda mengadakan perkemahan (campsite) di tempat ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button