Berita Wisata

Volume Sampah di Bandung Barat Meningkat Saat Perayaan Tahun Baru, Barang Pariwisata Menyumbang Paling Banyak

Laporan wartawan Tribun Jabar Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Volume sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meningkat pasca perayaan Tahun Baru 2023. Peningkatan tersebut terutama terjadi di kawasan wisata Lembang yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Faktor yang mempengaruhi peningkatan volume sampah di Bandung Barat adalah pada malam tahun baru banyak masyarakat dan wisatawan yang sedang menikmati musim liburan.

Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Syahria mengatakan, volume sampah di Bandung Barat meningkat sekitar 30% dari hari sebelumnya saat pergantian tahun.

“Pada kondisi normal, volume sampah yang terangkut di kawasan KBB hanya 160 ton per hari, namun setelah malam tahun baru volumenya meningkat menjadi 30%,” kata Syahria kepada kantornya, Selasa (3/1/2023).

Peningkatan volume sampah, kata dia, banyak terjadi di kawasan wisata seperti Parongpong, Cisarua, dan Lembang karena di kawasan tersebut banyak aktivitas masyarakat dan wisata.

Baca Juga: Tiga Tempat Wisata Favorit di Lembang Dipadati Ribuan Wisatawan di Tahun Baru

“Misalnya dari restoran atau kafe yang biasanya hanya memiliki satu meter kubik sampah pada malam pergantian tahun, meningkat melebihi angka tersebut,” ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya belum bisa mengangkut semua tumpukan sampah secara maksimal karena saat itu masih terkendala padatnya volume kendaraan di kawasan wisata.

Syahria mengatakan kendala lainnya adalah terbatasnya truk sampah karena masih harus mengangkut sampah di sekitar masyarakat. Sedemikian rupa sehingga sampai saat ini masih ada sampah yang belum terangkut.

“Masih banyak sampah yang belum terangkut karena keterbatasan armada dan banyaknya titik sampah yang harus diangkut ke TPA,” kata Syahria.

Baca Juga: Bocah 17 Tahun Dirampok di Jalan Cikaso Bandung Saat Tahun Baru, Tapi Gagal Sita Motor

Sedangkan sampah di area publik dan ruang publik, kata dia, terkendali karena petugas langsung melakukan operasi pembersihan usai perayaan tahun baru.

“Hanya saja masih ada sampah liar yang menumpuk di beberapa tempat di sepanjang jalan raya,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Domba Cengek di Pasar Manis Ciamis Tembus Rp 100.000 Per Kilogram Sejak Tahun Baru

Syahria mengatakan, untuk mengurangi penumpukan sampah, UPT Kebersihan mengerahkan 18 piket, termasuk lima kendaraan pengangkut sampah. Untuk memulihkan dan tiga unit truk berkapasitas 18 meter kubik.

“Untungnya di TPA Sarimukti, pembuangannya lancar, sehingga truk yang membuang bisa membawa mereka kembali ke titik-titik sampah yang tidak tercover,” kata Syahria.

Baca berita selengkapnya di

berita Google

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button