Berita Wisata

Wagub Bali Sebut Pariwisata Kesehatan Sebagai Model Pariwisata Berkelanjutan – ANTARA News Mataram

Denpasar (ANTARA) – Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan wisata kesehatan merupakan contoh atau model pariwisata berkelanjutan yang dapat dikembangkan di Pulau Dewata.

“Perlu mengalihkan fokus dari mass tourism ke sustainable tourism, salah satu contoh yang bisa kita coba adalah health tourism,” kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini. Obrolan grup (FGD) terkait wisata kesehatan di Denpasar, Rabu.

Dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Cok Ace mengatakan potensi wisata kesehatan sangat besar. Ia yakin Bali bisa memadukan unsur kesehatan dan rekreasi untuk menarik pengunjung.

“Saya yakin Bali bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik karena kami memiliki sumber daya yang baik di sektor kesehatan. Ada banyak sumber daya manusia yang hebat di Bali, rumah sakit kami juga kelas dunia dan Bali dikenal sangat ramah,” katanya.

Selain itu, Wakil Gubernur Bali menjelaskan kondisi udara dan air yang bersih, serta pemandangan alam yang indah dapat membantu wisatawan yang berobat merasa segar kembali dari banyak pikiran. “Semua potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan unggulan,” ujarnya.

Keberadaan wisata kesehatan juga dipandang sebagai nuansa baru bagi Indonesia. Menurut data yang dikumpulkan oleh pemerintah provinsi Bali, setiap tahun sekitar 2 juta orang Indonesia melakukan perjalanan ke negara lain untuk berobat.

“Ini hampir Rp 97 triliun. Sementara itu, data menunjukkan bahwa wisata kesehatan dapat memiliki potensi pendapatan sebesar US $ 179,6 juta atau Rp 2,58 triliun. Selain itu, pariwisata baru ini tumbuh pesat sebesar 10,8% per tahun menurut Health Data Global dan dapat tumbuh menjadi 16% pada tahun 2025,” katanya.

Tantangan di sektor pariwisata berkelanjutan ini adalah bagaimana mendapatkan kepercayaan wisatawan pascapandemi COVID-19.

“Bagaimana kita bisa memastikan bahwa perjalanan ke Bali benar-benar aman dan semua protokol kesehatan diterapkan secara menyeluruh. Ini mungkin tampak seperti tantangan besar bagi orang Bali untuk diatasi, tetapi juga bisa menjadi peluang besar,” katanya.

Untuk mendukung upaya peningkatan wisata kesehatan, Bali saat ini sedang berbenah, menyiapkan pelayanan medis, kesehatan dan jamu yang lebih baik.

Salah satunya adalah pembangunan Bali International Hospital in Health Special Economic Zone (KEK) di Sanur, Denpasar yang dimulai oleh Presiden Jokowi untuk mengantarkan Indonesia menjadi pariwisata terbaik kawasan ASEAN, kata Cok Ace.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Teluk Prigi Trenggalek Turun
Baca juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi

Selain itu, Provinsi Bali memiliki Rumah Sakit Prof Ngoerah yang saat itu sedang membangun gedung pusat estetika yang merupakan salah satu rencana untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional dan mengembangkan layanan wisata medis kelas dunia.

Termasuk dalam hal peralatan medis, Wakil Gubernur Cok Ace mengatakan saat ini telah ditempatkan alat sekuensing genom di Universitas Udayana yang membantu proses pemeriksaan genetik suatu organisasi menjadi lebih cepat, karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium di luar. dari Bali.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button