Berita Wisata

Wakil Gubernur Emil sumbangkan 5.000 bibit mangrove ke pantai Cemara Muncar

Senin, 7 November 2022 | 21:41 WIB

| Penulis:

Penerbit: Tobari

Surabaya, InfoPublik – Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jatim menyerahkan secara simbolis 5.000 bibit mangrove kepada 5 penerima manfaat untuk ditanam di pesisir Pantai Cemara Muncar, Kab. Banyuwangi, Senin (7/11/2022) siang.

Wagub Jatim mengatakan, penanaman mangrove tidak hanya sebagai wujud komitmen Gubernur Khofifah untuk menjaga ekosistem mangrove di Jatim, tetapi juga menjaga ekosistem laut dan ekosistem pesisir dari abrasi. Sehingga juga akan memberikan kontribusi terhadap hasil tangkapan para nelayan.

“Karena akan melindungi wilayah pesisir dari abrasi, juga akan melindungi ekosistem bagi para nelayan sehingga hasil tangkapan ikan juga akan baik,” katanya.

Wakil Gubernur Emil menjelaskan, keberlangsungan nelayan juga sedikit banyak dipengaruhi oleh ekosistem laut di sekitarnya. Bila ekosistemnya terjaga dengan baik, sudah pasti hasil tangkapan para nelayan juga akan baik.

“Karena semuanya juga berasal dari ekosistem pesisir yang baik,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Emil Dardak, penanaman mangrove di kawasan pesisir juga akan sangat membantu dalam menetralisir emisi karbon dioksida atau CO2 seperti yang dijelaskan GM PLN UID Jatim Lasiran.

“Setiap hektar atau 1000 benih yang tumbuh selanjutnya berdampak signifikan dalam menetralisir emisi CO2 dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wagub Emil mengapresiasi sinergi dan kerjasama yang dilakukan PLN Jatim dan juga masyarakat Banyuwangi khususnya para nelayan di kawasan Muncar dalam upaya pelestarian mangrove ini.

“Kami bersyukur PLN juga berperan strategis dalam upaya melestarikan bahkan meningkatkan ekosistem mangrove di Jawa Timur,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, penyerahan token listrik gratis juga dilakukan kepada 3.058 KK di 17 desa yang tersebar di Kecamatan Purwoharjo dan Tegaldlimo, Kab. Trenggalek yang secara simbolis diberikan kepada 5 penerima manfaat. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat.

“Jadi mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang artinya pengeluaran listrik akan terbantu dan semoga kondisi ekonomi kita segera pulih, harga stabil,” harapnya.

Wakil Gubernur Emil mengungkapkan, tahun ini saja, Pemprov Jatim telah menerapkan program prioritas kenaikan tarif elektrifikasi.

Diantaranya bantuan pemasangan dan penyambungan rumah (IRSR) untuk 2.700 KK, pemasangan subsidi solar home system untuk pembangkit listrik tenaga surya (PTLS) yang sejak 2019 mencapai 573 unit yang tersebar di Jawa Timur, dan pemasangan di atap. dari gedung-gedung pemerintah. 77 pondok pesantren dengan kapasitas 3,3 megawatt.

“Kami berharap semua langkah kami membantu masyarakat untuk menyediakan akses listrik, akses listrik hari ini sangat penting,” katanya.

Di akhir, ia kembali mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Persero atas kerjasama yang telah terjalin dengan Pemprov Jatim untuk bersama-sama memimpin upaya restorasi ekosistem di Jatim.

“Kerja sama ini tentunya akan sangat penting agar dapat memperluas jangkauan upaya kita untuk merevitalisasi ekosistem mangrove,” ujarnya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/no/toeb)

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button