Berita Wisata

Wako Rida Ananda: Jabarkan Rencana Pasar Kuliner dan Hidupkan Halte Transit di Depan BUMN, BUMD dan Pimpinan Bank

Payakumbuh (Sumatera Barat) Beritamerdekaonline.com – Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda memimpin rapat penanganan dampak inflasi, stunting, kemiskinan ekstrim dan transportasi yang buruk antara Pemko Payakumbuh dengan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perbankan yang diselenggarakan di pendopo balai kota, Selasa (15/11) malam.

Hadir pada kegiatan Plt. Sekda Dafrul Pasi, Asisten II Sekretariat Elzadaswarman, Kepala Dinas Perhubungan Devitra, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faizal, Kepala Satpol PP dan Damkar Dony Prayuda, Kepala Dinas P3AP2KB AH Agustion, Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto , Kadis PUPR Muslim, Kadis Kominfo Junaidi, Camat, Kacab Bank Nagari Payakumbuh Oktra Firdaus, Senior Manager Pamtigo Khairul Ikhwan, beserta pimpinan BUMN, BUMD dan bank lainnya.

Dalam sambutannya, Wako Rida Ananda dalam sambutannya memperkenalkan jajarannya satu persatu kepada para tamu, tujuannya untuk saling mengenal jika sewaktu-waktu ada hubungan antara BUMN, BUMD dengan pihak bank dan jajarannya nanti.

Rida juga menyampaikan bahwa 3 program yang menjadi perhatian pemerintah pusat adalah keberhasilan dan upaya mengatasi stunting, extreme economy dan pengendalian inflasi. Rida mengatakan, diperlukan sinergi antara pemerintah dan entitas komersial.

“Semoga pertemuan kita malam ini menjadi wadah, wahana untuk berbagi ide dan menghasilkan langkah-langkah kedepan dalam mensukseskan program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Rida.

Rida juga menjelaskan, terkait pemberantasan stunting to zero membutuhkan penanganan penuh untuk 497 anak. Pihaknya mempelopori program menjadi orang tua asuh bersama pimpinan OPD terkait.

“Kita akan terus menekan angka stunting karena menurut data risiko stunting bisa terjadi pada 10.055 anak di Payakumbuh,” kata Rida.

Mengapa Rida mengajak BUMN, BUMD, dan bank untuk mengatasi stunting? Pihaknya mengajak pimpinan lembaga serta teman-teman kantor dan tetangganya untuk turut berbagi sedekah bagi masyarakat sekitar.

“Kami menangis melihat lapangan, ibu lumpuh karena jatuh, suaminya ODGJ dan anaknya kerdil. Kami akan mencari cara untuk mengatasi itu,” kata Rida.

Terkait inflasi, Rida berharap harga sembako terkendali agar petani tidak merugi dan konsumen tidak kemahalan. Keterlibatan BUMN, BUMD dan perbankan dapat memberikan kontribusi terhadap program bagi petani.

Di sisi lain, kata Rida, posisi Payakumbuh cukup tinggi dalam kemiskinan ekstrem, masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian, terutama yang masuk kategori Sadikin (sakit miskin). .

“Tujuan Presiden RI, tahun 2024 kita harus memberantas kemiskinan yang ekstrim,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Rida juga memperlihatkan video rencana pembangunan pasar kuliner dan halte bus Kota Payakumbuh di depan pimpinan BUMN, BUMD, dan perbankan.

Rida menyampaikan keinginan masyarakat tentang betapa indah dan nyamannya kota ini untuk dikunjungi.

“Tugu Adipura sekarang sudah menyala, ada lampunya. Awalnya waktu itu saya naik motor, lalu saya lihat rombongan fotografer, mereka foto spot di tugu Adipura menuju kanopi Katanya kurang terang. , makanya saya telpon ke dinas PUPR untuk menanyakan bagaimana lampu tugu Adipura agar terang dan menarik, tahun 2023 simpang Benteng dengan simpang Telkom juga akan terangi,” kata Rida.

Sebagai bagian dari persiapan kanopi pasar kuliner malam, rencananya akses jalan akan ditutup pada sore hari dan di tengah jalan akan disediakan tempat khusus untuk penjualan dan hiburan musik.

“Orang-orang seni berpartisipasi dengan para pelaku UMKM, kolaborasi yang bagus untuk menarik pengunjung ke kota kami,” jelasnya.

Terakhir, Rida juga menyampaikan rencana pengaktifan sarana transportasi dalam kota, angkot/oplet/sago yang saat ini sedang diproses dengan pihak kepolisian, untuk membangkitkan kembali gairah angkutan umum di Kota Payakumbuh.

“Kami sering mendapatkan keluhan dari orang tua anak usia kuliah bahwa anaknya membawa sepeda motor ke sekolah, itu resikonya tinggi. Minimal ada transportasi untuk anak sekolah dan yang besar Pemda berusaha memberikan fasilitas yang terbaik bagi masyarakat,” kata Rida.

“Halte kita juga kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga kita juga perlu keterlibatan BUMN, BUMD dan perbankan untuk membantu menjadikan kota ini asri dan asri, melalui program CSR. Jujur, APBD Pemprov DKI hanya 700 miliar. , setengahnya sudah dihabiskan untuk gaji karyawan, jadi sangat sedikit yang harus dibangun,” kata Rida.

Sementara itu, Tri Suseno selaku pimpinan BRI Payakumbuh mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemko Payakumbuh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Payakumbuh. Tahun ini BRI memiliki program Desa Cemerlang, fungsinya untuk meningkatkan perekonomian di desa dengan memanfaatkan ekosistem, tim BRI akan meminta saran ke kantor pusat bagaimana menjadikan Payakumbuh desa yang cemerlang, dalam hal ini kelurahan, manfaatnya dalam program kerja.

“Kami juga ada program penanaman BRI di kabupaten dengan menyediakan bibit unggul bersertifikat dan gratis untuk masyarakat, sedangkan di kota mungkin ada program pemberdayaan dalam penyuluhan pengembangan usaha dan pengemasan produk UMKM, sehingga bisa diterima di masyarakat. pasar umum,” katanya.

Rencana Pemko untuk pasar, Tri Suseno mengatakan pihaknya sudah bergerak sejak bulan lalu, mulai lari ke pasar Payakumbuh dan pasar Ibuh, bagaimana menyambut digitalisasi pasar, agar masyarakat membeli seminimal mungkin secara tunai dengan menyediakan platform pembayaran. melalui barcode/QRIS.

“Kehadiran bank meningkatkan edukasi masyarakat untuk menerapkan anjuran Bank Indonesia, transaksi nontunai. Terkait perbaikan halte, bisa kita salurkan melalui CSR tahun 2023 dari Bank BRI,” ujarnya.

Senada dengan itu, Pimpinan Bank Nagari Payakumbuh Oktra Firdaus dan Pimpinan Bank Mandiri Chelsea, Pimpinan Bank BNI Surya Rezeki mengatakan sangat mendukung rencana yang disampaikan sementara. Walikota Rida Ananda, pihaknya siap mensukseskan program dan rencana yang disampaikan Rida, umpan balik dari hal ini tentunya meningkatkan transaksi keuangan di kota Payakumbuh dan peluang investasi lainnya. (R/KN)

Tampilan postingan: 53

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button