Wali Kota Metro Wahdi dan jajarannya meninjau jalan beraspal menuju Capit Urang yang dikeluhkan warga, Selasa (15/11/2022). | Anggi/Jejamo.com
Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek pengaspalan jalan menuju objek wisata alam Capit Urang di Desa Banjarsari, Metro Utara, Selasa (15/11/2022). Dia meminta semua pihak untuk memantau dan melaporkan setiap pekerjaan proyek yang tidak sesuai di kota.
“Survey jalan sepanjang 315 meter yang sedang berjalan tidak layak, oleh karena itu harus segera diperbaiki. Pihak perusahaan melihat kami. Destinasi wisata di Bendungan Raman ini salah satu prioritas, harap gubernur, sebagai destinasi wisata Kota Metro. Jadi saya berharap perusahaan sebagai masyarakat sipil Yang berperan sebagai kontrol sosial tetap melakukan kontrol, asalkan untuk kemajuan Kota Metro,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penatagunaan Lahan (PUTR) Kota Metro mengancam tidak akan mencairkan dana sesuai kontrak kerja bagi mitra kerja di ruas jalan Capit Urang jika tidak memulai kembali pekerjaan.
Demikian disampaikan Nurmanto, Ketua Bina Marga yang melakukan inspeksi bersama dengan Walikota Metro, serta warga desa, kecamatan, dan setempat.
Setelah pengaduan warga beredar di media sosial dan media massa, Dinas PUTR Metro langsung memanggil mitra untuk menuntut pertanggungjawaban.
“Tadi pagi kita bertemu dengan warga di sini, ada Pak RW dan Pak Cipto, ada juga warga dan rekanan. Jadi kesimpulannya untuk pembangunan jalan menuju Capit Urang, kami minta dia berdiri lagi,” kata Nurmanto.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Metro juga mengancam mitra tidak akan memproses pencairan jika pekerjaan tidak diperbaiki dalam dua atau tiga hari ke depan.
“Kalau tidak berdiri lagi tidak akan kami cairkan, tapi berdasarkan hasil komunikasi mitra sudah on board dan mau bertanggung jawab,” terangnya.[Anggi]
Source: news.google.com
