Gunungkidul –
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Widodaren, Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul memblokir akses ke Pantai Widodaren. Blokade tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah Kelurahan dalam hal pembangunan sarana pendukung pariwisata.
Anggota Pokdarwis Pantai Widodaren, Mujiko mengatakan, pemblokiran akses ke Pantai Widodaren berlangsung sejak Senin (16/1).
“Tuntutan kami adalah jumlah dan ukuran kios yang dibangun sesuai, karena kenyataannya tidak ada 70 kios. Selain itu, pagar di sepanjang pantai harus dibongkar agar akses wisatawan mulai besok lebih mudah,” Mukijo ujar saat dihubungi wartawan, Selasa (17/1/2023).
Mujiko mengatakan, blokade menggunakan tumpukan batu kapur untuk menutup jalan sekitar 500 meter dari pantai Widodaren.
“Karena tuntutan tidak dipenuhi, kami memblokir sementara jalan. Toh, jalan yang ditutup itu milik warga yang diserahkan ke kelompok (Pokdarwis),” lanjut Mujiko.
Terkait permintaan pembongkaran pagar, Mujiko mengatakan jika investor menyelesaikan pembangunan gedung, ada kemungkinan akan dikenakan biaya masuk.
Padahal, menurutnya, akses merupakan satu-satunya jalan menuju Pantai Widodaren dan wisatawan harus bisa keluar masuk tanpa kendala.
“Kalau di sepanjang pantai dirobohkan pagar supaya bisa keluar masuk dengan leluasa, tidak perlu bayar. Ya, selama ini (sejak ada) investor di lokasi belum bayar, karena proyeknya belum sudah selesai. Tapi kapan selesainya, kami belum tahu,” kata Mukijo.
Selain itu, Lurah Kanigoro Suroso menyatakan, klaim beberapa warga sudah terpenuhi. Adapun permintaan penambahan kios, kata dia, sulit dipenuhi karena keterbatasan anggaran.
“Selama ini harapan warga sebagian sudah terpenuhi, misalnya ruko. Tapi kalau minta 70 ruko, dari mana (anggarannya) dapat,” kata Suroso.
Sementara itu, Panewu (Camat) Saptosari, Eka Prayitno berharap pemblokiran akses pantai Widodaren segera dibuka untuk mendongkrak sektor pariwisata pascapandemi.
Diakui Eka, pihaknya sedang berusaha menemui Pokdarwis Pantai Widodaren untuk bermusyawarah. “Tadi saya berkunjung dan tidak ada orang di sana (di lokasi pemblokiran jalan),” kata Eka.
“Jadi kita upayakan ada pertemuan lagi dan mudah-mudahan segera ada kesepakatan sehingga orang bisa berjualan lagi dan wisatawan kembali lagi,” imbuhnya.
Simak Video “Dua Korban Longsor Gunungkidul Ditemukan Tertimbun Puluhan Meter”
[Gambas:Video 20detik]
(di/ahr)
Source: news.google.com
