Berita Wisata

Warga Pesisir Jabar Waspada, BMKG Prediksi Tinggi Gelombang 6 Meter

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan Jawa Barat.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke pantai.

“Masyarakat yang berdomisili dan bekerja di pesisir pantai di sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang kuat diimbau untuk selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi BMKG Mairitim Eko Prasetyo. antaranewsKamis (10/06/2022).

Baca juga: BMKG: Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

Ia memprediksi sejumlah perairan di Indonesia akan mengalami gelombang tinggi. Misalnya, gelombang 1,2 hingga 2,5 meter dapat terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue, Kepulauan Mentawai, dan Teluk Lampung bagian selatan.

Kemudian Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan NTT, Samudera Hindia selatan NTT, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan Bintan, perairan Kepulauan Kai-Aru, perairan selatan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru.

Sementara itu, gelombang dengan kisaran 2 meter hingga 5,4 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggan-Bengkulu, perairan barat Lampung dan perairan Samudera Hindia barat Sumatera.

Kemudian Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa Tengah-Pulau Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas selatan, Samudera Hindia bagian selatan, Jawa Tengah-NTB.

Sementara itu, gelombang tinggi mencapai 4 hingga 6 meter dapat terjadi di Samudera Hindia Selatan di Banten dan di Samudera Hindia Selatan di Jawa Barat.

Eko mengatakan ada risiko keamanan pangan untuk jenis kapal dan perahu tertentu. Misalnya, kapal penangkap ikan berisiko jika kecepatan angin lebih besar dari 15 knot dan ombak melebihi 1,25 meter. Kemudian tongkang dengan kecepatan angin di atas 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Baca juga: Aceh Diterjang Topan Noru, Mengganggu Penerbangan dan Menimbulkan Gelombang Tinggi

Kemudian tongkang akan terancam bahaya jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter. Kemudian, kapal besar seperti feri berisiko jika kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selain itu, kapal kargo/pesiar berisiko jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4 meter.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Jom join grup telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com

Related Articles

Back to top button