TEMPO.CO, Jakarta – Holiday Heart Syndrome adalah kondisi jantung yang terkait langsung dengan konsumsi alkohol berlebihan. Ini dapat terjadi tanpa bukti klinis penyakit jantung lebih lanjut. Ini adalah salah satu penyebab paling umum penyakit kardiovaskular di Amerika Serikat. Lalu apa sebenarnya penyakit ini? Penjelasan berikut diambil dari waktu India.
Meski kemungkinan berkembangnya penyakit jantung ini bisa terjadi kapan saja, sindrom jantung liburan paling sering terlihat saat musim perayaan karena selama ini orang biasanya menikmati minuman beralkohol dan makanan ringan berkalori tinggi. Hal ini seringkali dibarengi dengan konsumsi makanan dan minuman yang tinggi dan biasanya mengabaikan jumlah kalori yang tertelan.
Baca: Waspadai, kurang tidur bisa memicu penyakit jantung
Gejala Sindrom Hati Liburan
Kondisi ini merupakan wake-up call untuk menghentikan konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan, namun jika diabaikan dapat menyebabkan kerusakan jantung yang tidak dapat diperbaiki.
Tanda-tanda umum yang terkait dengan penyakit ini adalah:
1. Jantung berdebar-debar
2. Kelelahan
3. Merasa pusing
4. Ketidaknyamanan di dada
5. Sesak napas
Sindrom jantung liburan, meskipun dapat disembuhkan, dikaitkan dengan beberapa komplikasi yang mengancam jiwa. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular lebih lanjut atau, jika tidak ditangani, dengan cepat memperburuk kondisi yang ada.
Ini juga dapat menyebabkan aritmia yang mengancam jiwa dan pneumonia yang didapat masyarakat. Masalah ini dapat menyebabkan tromboemboli yang merupakan penyumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah.
Sebuah studi oleh peneliti Swedia tentang risiko infark miokard selama liburan nasional, acara olahraga, dan berbagai periode waktu dengan data 16 tahun menemukan bahwa risiko yang lebih tinggi terbukti selama liburan Natal dan Tahun Baru.
“Hubungan dengan risiko yang lebih tinggi saat Natal terlihat pada orang berusia 75 tahun ke atas, mereka yang diketahui mengidap diabetes, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner,” kata studi tersebut.
Meskipun kesenangan dan kegembiraan sangat penting selama liburan, penting juga untuk menjaga kesehatan Anda agar tidak mengganggu diet Anda. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat secara berlebihan, olahraga dan istirahat yang cukup.
HATTA MUARABAGJA
Baca Juga: Sederet Manfaat Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik Ikuti. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com
