Berita Wisata

Wisata Alam Dasar Desa Tondong Kura

membaca dengan suara keras

PANGGEP, UJUNGJARI — Sektor wisata alam menjadi andalan Desa Wisata Tondong Kura. Pesona inilah yang ditawarkan desa ini saat diresmikan sebagai desa wisata oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) pada Selasa (27/9).

Kehadiran desa wisata yang dikenal dengan MYL ini menawarkan kunjungan keindahan alam. Baik hutan, sungai, air terjun maupun pertanian.

Ia berharap pemerintah desa dan masyarakat dapat bersinergi untuk mengembangkan kearifan lokal.

Selain itu, desa ini dilintasi oleh poros jalan yang menghubungkan Pangkep, Barru dan Bone.

“Potensi ini harus dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali pariwisata di Tondong Tallasa,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pangkep, kata dia, mendukung dengan meningkatkan akses menuju desa wisata Tondong Kura. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi pemandu wisata.

Peresmian Desa Wisata Tondong Kura ditandai dengan Festival Budaya Tondong Kura, Penghijauan bersama KPH Bulusaraung, Pelepasan Burung Endemik Sulsel bersama BBKSDA Sulsel, Bakti Kesehatan Masyarakat, Sunnatan Massal, pembersihan karang gigi, hari UMKM dan workshop gula aren.

Kepala Desa Tondong Kura Iklas mengatakan, desanya menawarkan sejumlah destinasi bagi pengunjung. Air Terjun, Balon Udara Dengeng, Bukit Capuko dan Bukit Cinta.

Kehadiran desa wisata ini, lanjut Ikhlas, sejalan dengan program Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Desa Tondong Kura.

“Selain itu, desa wisata ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Desa Tondong Kura, KPH Bulusaraung, dalam menciptakan sebuah konsep yang dapat beroperasi di satu tempat dan menghasilkan uang kesejahteraan desa dan masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, desa wisata akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Termasuk menjadi pemandu untuk memberikan edukasi kepada wisatawan terkait lingkungan.

“Fokus kami adalah bagaimana orang diberdayakan. Kami mengemas kebiasaan dan kehidupan sehari-hari kami ke dalam lingkungan wisata. Masyarakat memiliki peran aktif di desa wisata ini,” jelasnya.

Selain keindahan alamnya, Desa Tondong Kura diberkahi dengan tanah yang subur untuk pertanian. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian dan berkebun. Cengkih, sayuran dan buah-buahan.

“Insya Allah ke depan kita juga akan membuka wisata buah. Pengunjung dapat memasuki kebun dan langsung memetik buah-buahan. Termasuk kacang tanah yang menjadi makanan pokok kami,” imbuhnya.

Kawasan Kampung Ekonomi Kura Pangkep Tondong Wisata

Source: www.ujungjari.com

Related Articles

Back to top button