Pariaman sebagai daerah tujuan wisata harus bersih dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang datang. Bahkan taman kota yang sudah dibangun pun harus bersih dan asri.
“Seperti taman Tugu Padati ini, kita sama-sama membersihkan dan menata ulang dengan baik, sehingga fungsinya kembali menjadi tempat orang bisa selfie di tempat ini,” kata Walikota Pariaman Genius Umar saat berbicara. Taman. , Simpang 4 Jati. , Kabupaten Pariaman Tengah, Selasa pagi (20/9).
“Sebagai destinasi wisata tentunya kita terus berbenah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Makanya hari ini saya memesan beberapa OPD di dekat lokasi Taman Tugu Padati, untuk menghabiskan waktu bersama, dan juga menanam tanaman agar lebih rindang, ” dia berkata.
Genius mengatakan kali ini melibatkan petugas ASN dan non-ASN dari Perkim LH, DP3, Dispora Dispora, serta pimpinan ADC, dan juga diikuti Sekda Yota Balad, asisten II, Elvis Candra, dan beberapa OPD. pemimpin.
“Taman Tugu Padati merupakan salah satu ikon Kota Pariaman, untuk itu harus selalu dibersihkan dan dirawat dengan baik, apalagi karena letaknya di tempat yang strategis dan terdapat keramaian dan arus transportasi antar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Genius mengatakan Padati atau ada yang menyebutnya gerobak adalah alat transportasi darat kuno di Minangkababu, Padati berfungsi sebagai pengangkut barang dari Darek ke pantai barat atau sebaliknya, katanya.
“Dulu, sebelum kendaraan bermotor, baik uap maupun solar, berbagai bahan bakar seperti sekarang ini, gerobak menjadi andalan transportasi. Khususnya untuk angkutan barang, baik di dalam nagari bahkan antar kota atau daerah,” jelasnya.
“Padi biasanya ditarik oleh kerbau dan biasanya digunakan untuk mengangkut hasil bumi ke pasar atau pelabuhan di pesisir Ranah Minang. Karena keunikan sejarahnya, semoga Taman Tugu Padati dapat terus kita rawat, dan saya juga mengajak kita untuk menjaga taman-taman lain di Kota Pariaman agar tetap bersih dan asri,” tutupnya.
Source: padek.jawapos.com
