SUBANG-Wisata Bukit Pamoyanan di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Tanjungsiang yang sudah terkenal, kini semakin menarik. Sudah ada fasilitas terlarang yaitu permainan menembak dengan sistem kelompok atau tim, menggunakan pakaian ala militer dan senjata laras panjang dengan peluru karet lunak.
Salah satu pengelola Wisata Alam Bukit Pamoyanan, Uun mengatakan, inovasi wisata outbond ini merupakan upaya bersama manajemen BUMDes untuk meningkatkan daya tarik wisatawan lokal dan daerah. Saat ini masyarakat membutuhkan tempat rekreasi alam bersama keluarga dan teman dekat atau komunitas atau organisasi masyarakat.
“Kesempatan ini kami manfaatkan, makanya kami selaku pengelola Bukit Pamoyanan menambah fasilitas outdoor,” kata Uun kepada Pasundan Ekspres.
Harga dijamin murah. Untuk berkemah Anda hanya membutuhkan tiket Rp 30.000/orang. HTM termasuk pembayaran untuk parkir, toilet dan penyimpanan helm.
Fasilitas lain seperti mushola dan musala juga menjadi pilihan menarik saat berkunjung ke Bukit Pamoyanan.
Bagi yang tidak membawa tenda, pengelola menyiapkan sewa tenda seharga Rp 100 ribu hingga Rp 140 ribu.
“Fasilitasnya kami lengkapi agar pengunjung tidak saling menghalangi, kami menyediakan semuanya,” ujarnya.
Sedangkan untuk kawasan kuliner dan pedagang kaki lima, tersedia warung 24 jam nonstop yang siap memenuhi kebutuhan makan dan minum pengunjung.
Dan perlu diperhatikan fasilitas outdoor area sudah disiapkan, perlengkapan war game ala militer cukup lengkap.
“Silakan coba saja datang ke sini, dijamin asyik, dengan pemandangan alam yang indah,” ujarnya. (dan/psp)
Source: pasundan.jabarekspres.com
