Berita Wisata

Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo, Sahara van Java di DI Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM – Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan objek wisata yang terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis, khususnya di Desa Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gumuk pasir ini memiliki sejumlah karakteristik terkait dengan jumlahnya yang terbatas di dunia.

Asal kata “gumuk” berasal dari bahasa jawa yang berarti gundukan pasir yang luas.

Gumuk pasir Yogyakarta terbentuk dari material Gunung Merapi yang kemudian diangkut melalui Sungai Opak dan Sungai Progo yang kemudian hanyut terbawa ombak dan diendapkan di pantai.

Baca Juga: REKOMENDASI ​​Wisata Iconic Museum di Jogja, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Material yang mengendap kemudian mengering dan terbawa angin kemudian terbang menuju pantai mengalami proses pengendapan menjadi gumuk pasir.

Gumuk pasir Parangkusumo memiliki keistimewaan karena merupakan Situs Warisan Dunia dengan membentuk endapan pasir pantai hingga ketinggian 20 meter di atas permukaan laut.

Hanya ada 4 negara di dunia yang memiliki bukit pasir.

Yakni Meksiko, Filipina, Vietnam dan Indonesia.

Baca Juga : 5 Tempat Wisata Alam Tersembunyi Di Jogja Cocok Untuk Menyembuhkan Dan Menenangkan Semangat Di Tahun Baru 2023

Selain sebagai laboratorium alam bagi berbagai cabang ilmu kebumian, keunikan ekosistem yang terbentuk di Gumuk Pasir juga menjadi fenomena tersendiri.

Gumuk pasir Parangkusumo menawarkan pemandangan seperti suasana gurun Sahara di Afrika.

Gumuk Pasir memiliki suhu yang cukup ekstrim disini.

Dimana pada siang hari suhu sangat panas dan terik namun pada malam hari suhu menjadi sangat dingin.

Sedangkan pasir di kawasan ini unik karena memiliki karakteristik yang sama dengan gurun pasir di Meksiko.

Bukit pasir Parangkusumo juga merupakan wisata ski pasir yang mengasyikkan (seluncur pasir).

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button